Penggunaan Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik Pada Alat Pengering Makanan
DOI:
https://doi.org/10.31851/ampere.v7i1.7703Keywords:
pembangkit listrik, panel surya, batere, inverter, solar charger controllerAbstract
Indonesia merupakan negara yang terletak di wilayah khatulistiwa dengan kekayaan yang melimpah, antara lain berupa cahaya matahari. Matahari sebagai sumber energi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik bagi alat pengering makanan. Pada penelitian ini akan dirancang suatu sistem pembangkit listrik menggunakan cahaya matahari, yang akan mensuplai listrik pada alat pengering makanan. Saat matahari bersinar, cahaya matahari dapat digunakan untuk mengeringkan bahan makanan dan untuk mengisi batere. Saat hari hujan, listrik yang berasal dari cahaya matahari dan sudah disimpan dalam batere, dapat digunakan sebagai sumber listrik pada alat pengering makanan. Alat ini terdiri dari panel surya, regulator / charger, batere (akumulator) dan inverter. Alat ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yang mencari nafkah dengan memanfaatkan cahaya matahari untuk pengeringan, misalnya : ikan asin dan kemplang. Tegangan rata-rata yang dihasilkan saat pengukuran pada panel surya adalah 12,49 V, batere 12,45 V dan inverter 221,1 V. Alat yang dihasilkan juga dapat menjadi alat praktek mahasiswa teknik elektro di laboratorium.References
Y. Mukkun and S. Dana, “Pembuatan Alat Pengering Ikan Ramah Lingkungan Dengan Menggunakan Panel Surya,†J. Ilm. Flash, vol. 2, no. 2, p. 47, 2016, doi: 10.32511/jiflash.v2i2.25.
S. Aryza, H. Hermansyah, A. P. U. Siahaan, S. Suherman, and Z. Lubis, “Implementasi Energi Surya Sebagai Sumber Suplai Alat Pengering Pupuk Petani Portabel,†It J. Res. Dev., vol. 2, no. 1, pp. 12–18, 2017, doi: 10.25299/itjrd.2017.vol2(1).642.
U. Usman, A. Muchtar, U. Muhammad, and N. Lestari, “Purwarupa dan Kinerja Pengering Gabah Hybrid Solar Heating dan Photovoltaic Heater dengan Sistem Monitoring Suhu,†J. Tek. Elektro, vol. 12, no. 1, pp. 24–32, 2020, doi: 10.15294/jte.v12i1.24028.
J. Sardi, A. B. Pulungan, R. Risfendra, and H. Habibullah, “Teknologi Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik Untuk Sistem Penerangan Pada Kapal Nelayan,†J. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy. UNSIQ, vol. 7, no. 1, pp. 21–26, 2020, doi: 10.32699/ppkm.v7i1.794.
B. H. Purwoto, “Efisiensi Penggunaan Panel Surya Sebagai Sumber Energi Alternatif,†Emit. J. Tek. Elektro, vol. 18, no. 01, pp. 10–14, 2018, doi: 10.23917/emitor.v18i01.6251.
Anwar Ilmar et al., “Penerbit LP3M UMY Penerbit LP3M UMY,†Tek. 37 (2), 2016, 59-63, vol. 11, no. 2, pp. 61–78, 2016, doi: 10.14710/teknik.v37n2.9011.
M. Nasution, “Karakteristik Baterai sebagai Penyimpan Energi Listrik secara Spesifik,†J. Electr. Technol., vol. 6, no. 1, pp. 35–40, 2021.
S. Y. Panggabean, “Rancang Bangun Inverter Satu Fasa Menggunakan Teknik High Voltage Pwm ( Pulse Width Modulation ),†Ranc. Bangun Invert. Satu Fasa Menggunakan Tek. High Volt. PWM (Pulse Width Modul. Subas., vol. 11, no. 2, pp. 1–9, 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Ampere is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.