Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Melalui Aplikasi Canva Bagi Guru SDN 235 Palembang
DOI:
https://doi.org/10.31851/dedikasi.v6i1.11071Abstract
Media pembelajaran dimanfaatkan teknologi informasi sehingga situasi belajar yang awalnya learning with effort menjadi learning with fun. Media pembelajaran berupa visual, audio, maupun audio visual. Dalam pelatihan ini, media desain Canva menjadi salah satu pilihan sebagai media pembelajaran karena mempunyai template yang beragam dan juga menarik sehingga banyak diminati oleh pengguna terutama di ruang lingkup pendidikan. Pembuatan media pembelajaran yang menarik bisa membuat siswa lebih mudah memahami dan mengerti materi-materi yang diajarkan oleh guru serta membuat siswa tidak jenuh dalam belajar. Adanya komunikasi atau proses penyampaian yang baik maka siswa akan mudah memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Dalam pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan. Hal ini bisa dilihat dari hasil pre tes dan post tes.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kiki Aryaningrum, Aldora Pratama, Arief Kuswidyanarko, Putri Dewi Nurhasana, Ali Fakhrudin, Rury Rizhardi, Sonia Anisah Utami, Pita Purnama Sari, Eel Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
Â
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Â
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works