Penguatan Kapasitas Guru Pada Implementasi Kurikulum Merdeka Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)

Authors

  • Sumarah Suryaningrum Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.31851/dedikasi.v6i1.11488

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui implementasi Kurikulum Merdeka menjadi perhatian banyak pihak. Implementasi ini memerlukan kesiapan dan kapasitas guru dalam mengembangkan keterampilan siswa sesuai dengan kebutuhan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan kapasitas guru pada implementasi Kurikulum Merdeka di daerah 3T(Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), khususnya di Desa Jerol, Kabupaten Kepulauan Aru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tunggal. Subjek penelitian ini adalah 6 guru Sekolah Dasar di Jerol. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kapasitas guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka melalui beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasilnya menunjukkan bahwa penguatan kapasitas guru dapat dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan profesional, mentoring, dan kolaborasi antara guru dengan sesama guru dan pengambil kebijakan pendidikan. Kesimpulannya, penguatan kapasitas guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka sangat penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu, diperlukan dukungan yang memadai dari pengambil kebijakan pendidikan untuk memfasilitasi pelatihan dan pengembangan profesional, mentoring, dan kolaborasi antara guru.

Downloads

Published

2023-05-12