Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik Padat dan Cair di Desa Buluh Pasar Kabupaten Kediri
DOI:
https://doi.org/10.31851/dedikasi.v7i1.13736Abstract
Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik Padat Dan Cair di Daerah Desa Buluh Pasar Kabupaten Kediri merupakan pelatihan yang diselenggarakan guna memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa Bulupasar. Peserta dari pelatihan ini adalah masyarakat setempat yang berjumlah 8 orang. Hasil yang di dapat dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut: peserta belum Familiar dengan pupuk organik, serta belum pernah pernah mengolah sampah organic menjadi pupuk. Seluruh peserta berpendapat bahwa membuat pupuk kompos organik itu mudah dan tidak memberatkan bagi mereka. Untuk mempraktikan kembali yang sudah dilaksanakan dalam pelatihan pemanfaatan limbah sampah menjadi pupuk kompos organik, semua peserta setuju jika alat yang digunakan serta bahan emulator maupun bahan organik mudah digunakan serta dapat diakses dengan mudah. Namun masih kesulitan jika harus memahami bahan kimia yang dipakai seperti dalam emulator EM4. Selain itu, seluruh peserta setuju jika pelatihan ini memberikan kebermanfaatan yang tinggi bagi masyarakat desa.
References
Alam, S., Asrul, Miftahul Khaer, Nur Ilmi Azzahrah, Moh. Ahsan S. Mandra, & A. M. Taufik Ali. (2022). Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas dan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Laikang. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 194–199. https://doi.org/10.56799/joongki.v1i2.341
Djuarni, N. (2005). Cara Cepat Membuat Pupuk Kompos. PT Agromedia Pustaka.
Ekawandani, N., & Anzi Kusuma, A. (2018). Pengomposan Sampah Organik (Kubis Dan Kulit Pisang) Dengan Menggunakan EM4. Arini Anzi Kusuma TEDC, 12(1), 38–43.
Kementerian Pertanian. (2006). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 02/Pert/HK.060/2/2006 tentang Pupuk Organik dan Pembenah Tanah.
Mandra, M. A. S., Asrib, A. R., & Taufieq, N. A. S. (2022). Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair bagi Kelompok Ibu PKK di Kota Makassar. Madaniya, 3(4 SE-Artikel), 954–961. https://madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/view/303
Prinajati, P. D. (2018). Analisis Pengolahan Pupuk Kompos Sampah Rumah Tangga Sebagai Media Tanaman. ENVIROSAN: Jurnal Teknik Lingkungan, 1, 68–71. http://103.151.226.122/index.php/envirosan/article/view/147%0Ahttp://103.151.226.122/index.php/envirosan/article/viewFile/147/110
Purwanto, & Sangaji, R. (2022). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik dan Paving Block di Kecamatan Demak. Jurnal Universal Technic (UNITECH), 1(1), 17–23.
Suprapto, P. K., Ali, M., & Nuryadin, E. (2017). Program pengenalan dan sosialisasi penerapan teknologi olah sampah organik rumah tangga (Osama) di Kampung Jati Kabupaten Ciamis. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 3(1), 180–186. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jps/article/view/220%0Ahttp://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jps/article/download/220/178
Widiyaningrum, P. (2004). EFEKTIVITAS PROSES PENGOMPOSAN SAMPAH BERBEDA penelitian tentang efektivitas rasio C / N bahan pada kisaran 25 cukup mikroorganisme pengurai dengan baik . 19, 107–113.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Moh. Syarif, Lilik Sulistyowati, Muhammad Fauzi Hafa, Andi Lopa Ginting, Anton Robiansyah, Edward Zubir, Melisa Arisanty
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
Â
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Â
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works