Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik Padat dan Cair di Desa Buluh Pasar Kabupaten Kediri

Authors

  • Moh. Syarif Universitas Terbuka
  • Lilik Sulistyowati Universitas Terbuka
  • Muhammad Fauzi Hafa Universitas Terbuka
  • Andi Lopa Ginting Universitas Terbuka
  • Anton Robiansyah Universitas Terbuka
  • Edward Zubir Universitas Terbuka
  • Melisa Arisanty Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.31851/dedikasi.v7i1.13736

Abstract

Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik Padat Dan Cair di Daerah Desa Buluh Pasar Kabupaten Kediri merupakan pelatihan yang diselenggarakan guna memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa Bulupasar. Peserta dari pelatihan ini adalah masyarakat setempat yang berjumlah 8 orang. Hasil yang di dapat dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut: peserta belum Familiar dengan pupuk organik, serta belum pernah pernah mengolah sampah organic menjadi pupuk. Seluruh peserta berpendapat bahwa membuat pupuk kompos organik itu mudah dan tidak memberatkan bagi mereka. Untuk mempraktikan kembali yang sudah dilaksanakan dalam pelatihan pemanfaatan limbah sampah menjadi pupuk kompos organik, semua peserta setuju jika alat yang digunakan serta bahan emulator maupun bahan organik mudah digunakan serta dapat diakses dengan mudah. Namun masih kesulitan jika harus memahami bahan kimia yang dipakai seperti dalam emulator EM4. Selain itu, seluruh peserta setuju jika pelatihan ini memberikan kebermanfaatan yang tinggi bagi masyarakat desa.

References

Alam, S., Asrul, Miftahul Khaer, Nur Ilmi Azzahrah, Moh. Ahsan S. Mandra, & A. M. Taufik Ali. (2022). Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas dan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Laikang. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 194–199. https://doi.org/10.56799/joongki.v1i2.341

Djuarni, N. (2005). Cara Cepat Membuat Pupuk Kompos. PT Agromedia Pustaka.

Ekawandani, N., & Anzi Kusuma, A. (2018). Pengomposan Sampah Organik (Kubis Dan Kulit Pisang) Dengan Menggunakan EM4. Arini Anzi Kusuma TEDC, 12(1), 38–43.

Kementerian Pertanian. (2006). Peraturan Menteri Pertanian Nomor 02/Pert/HK.060/2/2006 tentang Pupuk Organik dan Pembenah Tanah.

Mandra, M. A. S., Asrib, A. R., & Taufieq, N. A. S. (2022). Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair bagi Kelompok Ibu PKK di Kota Makassar. Madaniya, 3(4 SE-Artikel), 954–961. https://madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/view/303

Prinajati, P. D. (2018). Analisis Pengolahan Pupuk Kompos Sampah Rumah Tangga Sebagai Media Tanaman. ENVIROSAN: Jurnal Teknik Lingkungan, 1, 68–71. http://103.151.226.122/index.php/envirosan/article/view/147%0Ahttp://103.151.226.122/index.php/envirosan/article/viewFile/147/110

Purwanto, & Sangaji, R. (2022). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik dan Paving Block di Kecamatan Demak. Jurnal Universal Technic (UNITECH), 1(1), 17–23.

Suprapto, P. K., Ali, M., & Nuryadin, E. (2017). Program pengenalan dan sosialisasi penerapan teknologi olah sampah organik rumah tangga (Osama) di Kampung Jati Kabupaten Ciamis. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 3(1), 180–186. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jps/article/view/220%0Ahttp://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jps/article/download/220/178

Widiyaningrum, P. (2004). EFEKTIVITAS PROSES PENGOMPOSAN SAMPAH BERBEDA penelitian tentang efektivitas rasio C / N bahan pada kisaran 25 cukup mikroorganisme pengurai dengan baik . 19, 107–113.

Downloads

Published

2024-06-12