Pemberian Thumb Exercise Sebagai Upaya Pengurangan Nyeri Pada Kondisi De Qeurvain Syndrome

Authors

  • Iit Selviani Universitas Negeri Padang
  • Anggun Permata Sari Universitas Negeri Padang
  • Ardo Okilanda Universitas Negeri Padang
  • Randi Kurniawan Universitas Negeri Padang
  • Ismaningsih Ismaningsih Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.31851/dedikasi.v6i2.13770

Abstract

De Quervain Syndrome merupakan penyakit peradangan yang disertai nyeri dari selaput tendon yang berada disarung synovial, dimana berfungsi untuk menyelubungi otot ekstensor pollicis brevis dan otot abductor pollicis longus. Tendon dan otot ini berperan dalam mengontrol posisi, orientasi, menopang beban dan menjaga stabilitas sendi ibu jari. De Quervain Syndrome yang menyerang sebagian besar pada perempuan dibandingkan laki-laki ini mempunyai beberapa penyebab terjadinya, perempuan mempunyai resiko lebih besar dibandingkan laki-laki karena perempuan mempunyai tingkat kegiatan atau aktivitas berulangulang atau sering yang menggunakan tangan seperti mengempel lantai, mencuci, memeras pakaian dan menggendong anak juga dapat memicu terjadinya De Quervain Syndrome. Tujuan pengabdian kepada mayarakat adalah memberikan pengetahuan dan infromasi keilmuan bagi mahasiswa-mahasiswi dalam pencegahan dan penanganan keluhan nyeri pada ibu jari akibat terlalu sering menggunakan gadget menggunakan ibu jari akibat De Quervain Syndrome. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa dengan adanya pelaksanaan kegiatan pengabdian pencegahan dan penanganan nyeri terhadap ibu jari akibat De Quervain Syndrome dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, menanggulangi tentang pencegahan terjadinya nyeri pada kondisi De Quervain Syndrome lebih lanjut. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan tentang Penanganan berupa pemberian thumb exercise sebagai Upaya pengurangan nyeri pada kondisi De Quervain Syndrome.

References

Hidayatul, L. E. (2020). Literatur review gambaran Pengaruh Modalitas ultrasound terhadap Penurunan Nyeri De QuervainSyndrome pada remaja. . naskah publikasi Program Studi Sarjana Fisioterapi universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Program Studi Sarjana Fisioterapi, Fakultas ilmu Kesehatan, universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.

Suryani, A. (2018). Sindrome De Quervain: Diagnosis tatalaksana. Cermin Dunia Kedokteran, 45(8), 592-595.

Katana, B. J. (2012). Effectiveness of physical treatment at De Quervain's diasease. Journal of Health Sciences, 2(1), 80-84.

Howell, E. R. (2012). conservative care of De Quervain Tenosynovitis/ Tendinopathy in a warehouse workee and recreational cyclist: a case report. The Journal of the Canadian Chiropractic Association, 56(2), 121.

Purnomo, D. A. (2017). Pengaruh Infrared, Ultrasound, dan terapi latihan pada post release De Quervain Syndrome . jurnal fisioterapi dan rehabilitasi, 1(2), 43-49.

Allbrook. (2019). The side of my wrist hurts': De quervain's tenosynovitis'. australian Journal of general practice, 48(11), 753-756.

Ihsan, M. &. (2020). Beda pengaruh pemberian contrax relax dan Hold relax terhadap penurunan nyeri akibat syndrome piriformis di RSUD Arifin Nu'man Sidenreng Rappang. Media fisioterapi Politeknik Kesehatan Makasar, 12(1), 31-38.

Kisner, Carolyn. 2016. Theraupeutic Exercise Foundation and Techique. Volumer 3 (Edisi 6) (Ghani Nur Aisyah) Jakarta: EGC.

Mumtazah, N. &. (2020). Hold Relax dan Passive Stretching efektif dalam meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien post gips fracture tibia planteau dextra . Jurnal ilmiah Fisioterapi, 3(2), 16-23.

Samosir, N. R. (2019). Pencegahan terjadinya resiko De Quervain Syndrome pada pengguna Gadget. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(2), 138- 145

Suharto, S. S. (2016). pengaruh teknik Hold Relax terhadap penambahan jarak gerak abduksi sendi bahu pada frozen shoulder di Ratulangi Medical Center makassar. Buletin Riset Kesehatan Indonesia, 44(2), 103-108.

Suryani, A. (2020). Sindrome De Quervain: Diagnosis dan Tatalaksana. Cermin Dunia Kedokteran, 45(8), 592-595.

Alamsyah, I., Tirtayasa, K., & Imron, M. A. (2017). Efektifitas Penambahan Latihan Hold Relax Pada Intervensi Transverse Friction Dalam Mengurangi. Sport and Fitness Journal, 5(1), 70–81. Ashurst JV, Turco DA

Adelia, S. 2018. Sindrom De Quervain: Diagnosis dan Tatalaksana. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia

Downloads

Published

2023-12-06