Pelatihan Penerapan Teknologi dan Manajemen Usaha Berkelanjutan pada Kelompok Usaha Jamur Bebo

Authors

  • Willy Yavet Tandirerung Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Vonnisye Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Jens Batara Marewa Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Adewidar Marano Pata'dungan Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Dewinka Suma Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Elias Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Vani Datu Limbong Universitas Kristen Indonesia Toraja

Abstract

Keterbatasan produksi jamur tiram oleh Kelompok Usaha Jamur Bebo dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam memanfaatkan teknologi dan  limbah pertanian lokal dalam kegiatan budidaya jamur tiram. Selain itu, manajemen usaha mitra yang kurang efektif menyebabkan produksi jamur sering mengalami keterlambatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknik budidaya dan manajemen usaha yang tepat. Kegiatan pengabdian diwujudkan dalam bentuk pelatihan pembuatan baglog jamur tiram dengan bahan baku dari limbah pertanian lokal yaitu serbuk gergaji, daun kakao, dan kulit tanduk kopi. Kegiatan berikutnya adalah sosialisasi manajemen usaha tani berkelanjutan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra. Pengukuran peningkatan pengetahuan melalui analisis n-gain dengan nilai 0,4688 yang menunjukkan peningkatan pengetahuan pada level sedang. Begitupun keterampilan mitra dalam menerapkan teknologi dalam kegiatan budidaya yang berhasil ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan.

References

Haryati, B. Z., & Tandirerung, W. Y. (2017). Pengaruh Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). AgroSainT UKI Toraja, VIII(1), 38–46.

Herman, A., Pahlevi, A., & Said, Y. (2016). Manajemen Usahatani Komoditas Jamur Tiram Berkelanjutan Di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Kanal, 3, 1–23.

Nurhakim, Y. I. (2018). Sukses Budidaya Jamur Tiram. Ilmu Media Publishing.

Retnaningsih, N., & C, B. N. (2018). Strategi Pengembangan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Di Kelompok Tani Aneka Jamur Desa Gondangmanis Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 14(1), 61. https://doi.org/10.20961/sepa.v14i1.21048

Tandirerung, W. Y., Haryati, B. Z., & Arrang, D. Y. (2021). Respon Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) terhadap Penggunaan Limbah Daun Kakao Sebagai Media Tumbuh dan ZPT Air Kelapa. AgroSainT, 12(1), 48–53. https://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/agro/article/view/1359

Zulfarina, Z., Suryawati, E., Yustina, Y., Putra, R. A., & Taufik, H. (2019). Budidaya Jamur Tiram dan Olahannya untuk Kemandirian Masyarakat Desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(3), 358. https://doi.org/10.22146/jpkm.44054

Downloads

Published

2024-02-16