Peningkatan Keterampilan Penulisan Persuasif Buku Panduan “Museum Multatuli” Bagi Masyarakat di Sekitar Lebak-Banten
DOI:
https://doi.org/10.31851/dedikasi.v7i1.15312Abstract
Saat ini museum yang merupakan lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat mendapatkan perhatian positif dari pemerintah. Salah satu museum yang terkenal di Indonesia yang letaknya di Lebak, Banten adalah Museum Multatuli yang telah berdiri sejak 18 Februari 2018. Pengunjung museum dari tahun 2020 ke 2021 mengalami penurunan sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan minat kunjungan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan minat literasi dan menulis kembali buku panduan Museum Multatuli secara persuasif. Buku panduan yang persuasif dapat berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sejarah dan kebudayaan serta dapat mengajak atau mendorong masyarakat untuk terlibat dalam upaya pelestariannya. Oleh karena itu, kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan cara meningkatkan keterampilan penulisan persuasif pada buku panduan Museum Multatuli bagi masyarakat di sekitar Lebak, Banten sangat penting dilaksanakan. Kegiatan ini hadir melalui lokakarya penjelasan materi, diskusi, dan praktek langsung penulisan persuasif. Hasil yang didapat berdampak positif bagi kehidupan masayarakat dari segi sosial, ekonomi, dan pendidikan. Kegiatan ini telah mencapai target sesuai dengan tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, yaitu mengedukasi masyarakat di bidang literasi dan menghasilkan buku panduan Museum Multatuli yang lebih menarik, persuasif, dan mudah dipahami. Harapannya kegiatan ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pengunjung museum Multatuli, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar museum Multatuli lebih sejahtera.
Kata kunci: Museum Multatuli, Penulisan Persuasif, Generasi Muda, Lebak Banten.
References
Candria, M. (2021). PELATIHAN PENULISAN PERSUASIF DAN PENYELENGGARAAN LOMBA POSTER DALAM BAHASA INGGRIS BAGI SISWA SEKOLAH MANDIRI MUDA AR-RIDHO, TEMBALANG, SEMARANG. 5.
Cipta, H. (2021). Buku Panduan Museum Multatuli.
H.B. Jassin. (1972). Max Havelaar, Multatuli. Djambatan.
Roozana Maria Ritonga, I. M. M. (2023). Mengenal Museum Anti-Kolonialisme Multatuti sebagai Daya Tarik Wisata bagi Generasi Muda di Kabupaten Lebak, Banten. 3. https://stp-mataram.e-journal.id/JRT/article/view/2732/2166
Sigalingging, B. M., & Fernanda, A. (2023). Mengasah Keterampilan Generasi Muda Desa Tanjung Gunung Melalui Pelatihan Kreator Konten dan Penulisan Kreatif. 2.
Soliantini, S., Wardiah, D., & Rukiyah, S. (2023). Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Persuasif melalui Metode Mind Mapping. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP), 6(2), 327–335. https://doi.org/10.31539/kibasp.v6i2.4883
Wati, F. F. (n.d.). KEMAMPUAN KOMUNIKASI PERSUASIF PENGELOLA MUSEUM PROVINSI SU- LAWESI TENGAH.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Widyasari, Agus Rianto, Hilma Erfiani Baroroh, Enggar Mulyajati, Ardik Ardianto, Afriliani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
Â
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Â
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works