Penguatan Kompetensi Profesional Guru Sekolah Inklusif Melalui Pelatihan Kompensatoris
DOI:
https://doi.org/10.31851/dedikasi.v7i1.15701Abstract
Salah satu wujud kompetensi profesional seorang guru di sekolah inklusif adalah menguasai keterampilan dalam memberikan dukungan kepada peserta didik dengan kebutuhan khusus (PDBK) sesuai kebutuhannya sehingga dapat berkembang secara optimal. Namun sayang, sebagian besar sekolah inklusif masih kekurangan sumber daya pendukung termasuk guru yang berkompeten untuk melaksanakan amanah tersebut. Pelatihan keterampilan kompensatoris merupakan salah satu langkah yang sangat efisien untuk mengatasi hal tersebut. Pelatihan diberikan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan kolaborasi antar dosen dengan mahasiswa Program Studi Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur; dengan moda luring dalam durasi 1 x 90 menit dengan peserta dari unsur guru, kepala sekolah, dan pengawas tingkat Sekolah Dasar dan SMP di Kabupaten Kutai Timur. Hasil refleksi menunjukkan bahwa kualitas materi belajar 85%, motivasi dan minat peserta sebesar 67%, peningkatan kemampuan peserta terhadap materi 90%, dorongan untuk tindak lanjut pelatihan adalah 62%, dan kebermanfaatan pelatihan sebesar 58,4%. Dengan demikian, maka pelatihan ini dapat ditindaklanjuti.
References
Sari, R., & Rudiyanti. (2010). Konsep Dasar Orientasi dan Mobilitas. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta. Jawa Timur: Universitas Negeri Yogyakarta.
Efendi, M. (2021). Pelatihan Pembelajaran Kompensatoris untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru Sekolah Inklusif. Jurnal Ortopedagogia. Malang: Universitas Negeri Malang.
Julianti, Y. (2021). Penggunaan Tongkat Modifikasi Stior untuk Meningkatkan Kemampuan Orientasi Mobilitas pada Anak dengan Hambatan Penglihatan. Jurnal UNIK Pendidikan Luar Biasa. Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Darwis, A. A., dkk. (2024). Peningkatan Profesionalisme dan Kinerja Guru melalui Supervisi Kolaboratif. Jurnal Eksplorasi Pendidikan. Samarinda: Universitas Mulawarman.
Staub, D., & Peck, C. A. (1995). What Are the Outcomes for Nondisabled Students? Education Leadership. Baltimore: Paul H. Brooks.
Susanto, E. (2013). Kajian Tentang Pelaksanaan Pendidikan Inklusif Dengan Analisis SWOT di SMP Negeri Inklusi. Jurnal Pendidikan Khusus. Diakses dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/38/article/view/3709.
Januariani. (2023). Analisis Manajemen Pelayanan Sekolah Inklusi Melalui Pengamatan Lingkungan Faktor Internal dan Eksternal. INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan, 9(2), 184–205. https://doi.org/10.55148/inovatif.v9i2.428.
Astiti, P., Masaji Raharja, D., Studi Ilmu Administrasi Publik, P., & Tinggi Ilmu Administrasi Bagasasi, S. (2023). Peran Komunikasi dalam Pendidikan Era Digital (Studi Deskriptif Peran Komunikasi dalam Pendidikan Era Digital di STIA Bagasasi). Gandiwa: Jurnal Komunikasi, 3(2), 2798–5180.
STAI Darul Ulum Kandangan, M. (2022). Pendidikan Masa Depan Indonesia (Analisis SWOT, SOM, Inter dan Multidisipliner). Educational Journal: General and Specific Research, 2(Februari), 19–33.
Saleh, I. T., Husni, A., Ruswandi, U., & Erihadiana, M. (2021). Pendidikan Global dengan Berbagai Isu dalam Perspektif. (Rincian jurnal atau sumber tidak lengkap).
Mawadda, I., Safitri, A. A., Anggraini, A., & lainnya. (2022). Peran Komunikasi Organisasi bagi Efektivitas Lembaga Pendidikan Islam di Era Globalisasi. Muntazam, 3(1), 59–72. Diakses dari https://journal.unsika.ac.id/index.php/muntazam/article/view/6840.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anissaa Alhaqqoh Darwis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
Â
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Â
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works