Pendampingan Revitalisasi Ekstrakurikuler KIR Berbasis Kolaborasi dengan Pendekatan Blended Learning di SMA Negeri 1 Tanggetada

Authors

  • Ernawati Ernawati Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Iyan Nurdiyan Haris Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Gaby Nanda Kharisma Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Nur Ihsan Hl Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Tri Maniarta Sari Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Miswandi Tendrita Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Fadilah MGB Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Muktafia Muktafia Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Sembilanbelas November Kolaka

DOI:

https://doi.org/10.31851/wdk.v7i1.16729

Abstract

The extracurricular activity of Youth Science Club (Kelompok Ilmiah Remaja/ KIR) will not succeed if it is not managed well by the school. The results of the observation indicate that the interest and potential of students in writing scientific papers are quite significant and highly relevant in supporting the strengthening of the Pancasila student profile. However, the KIR activities have not been well accommodated by the school, which underscores the necessity of conducting this community service activity. The focus and objective of this PKM activity is to provide training and support to partners in revitalizing extracurricular KIR activities so that they can be accommodated intensively using a blended learning approach with various real and virtual media. The results of the Community Service Program (Pengabdian kepada Masyarakat/ PkM) with quantitative descriptive analysis show that the writing skills of the students at the beginning of the mentoring received an average score of 33.15, categorized as very poor, and improved at the end of the mentoring to 63.31, categorized as fairly good. The KIR mentoring teachers also experienced an improvement in their ability to guide students. The results of the descriptive analysis showed that the teachers' understanding at the beginning of the mentoring was an average of 42.22% (categorized as insufficient), and by the end of the mentoring, it increased to 80.67%. (good catageory). Thus, through training and mentoring, they have a better understanding of the appropriate research methodology, effective mentoring techniques, and the use of technology in blended learning. Teachers have the potential to become more effective facilitators in helping students produce quality scientific work. This serves as the foundation for designing the KIR revitalization program with a collaborative and blended learning approach.

References

Akhmadi, A. (2021). Implementation of blended learning in training penerapan blended learning dalam pelatihan. Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, 15(1), 78–87.

Alim, M. N., & Umroh, M. (2003). Penguatan pemikiran ilmiah siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja di SMA Negeri 2 Semarang. 1–6.

Ario, F., Paristi, Y., Rina, I., & Andrian, Y. (2020). Gerakan literasi sekolah dalam kegiatan ekstrakurikuler. 44. Retrieved from https://pustaka-sma.kemdikbud.go.id:4353/index.php?p=show_detail&id=70&keywords=literasi.

Asmara, R., & Kusumaningrum, W. R. (2020). Pendampingan penulisan karya ilmiah remaja berstandar LKIR LIPI bagi guru dan siswa SMA Islam Terpadu Ihsanul Fikri Kabupaten Magelang. Jurnal Widya Laksana, 9(1), 98–110.

Dewi, P. H. N., Sriasih, S. A. P., & Sudiana, I. N. (2019). Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler kelompok ilmiah remaja terhadap keterampilan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sawan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 8(2).

Ernawati, & Sari, T. M. (2021). Effect of free inquiry approach based on blended learning on student communication skills. Bioeduscience, 5(3), 241–249.

Ernawati, E., & Sari, T. M. (2022). Implementation of free inquiry approach based on blended learning on creative thinking and student collaboration skills. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 8(3), 216–225.

Fatmawati, D., et al. (2022). Penguatan karya ilmiah remaja selama pandemi COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan menulis literasi ilmiah remaja. Jurnal Pengabdian, 11(1), 1–10.

Gea, Y. (2019). Pengembangan modul kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah.

Lilihata, S., et al. (2023). Penguatan profil pelajar pancasila dimensi kreatif dan bernalar kritis pada era digital. Jurnal Pendidikan DIDAXEI, 511–523.

Lolong, R., et al. (2022). Pengaruh metode blended learning dalam peningkatan pengetahuan sumber daya manusia kesehatan di Puskesmas Sulawesi Utara. Literatus, 4(2), 589–595.

Mawadatin, R. (2020). Kemampuan berpikir kritis dan sikap kritis kelompok ilmiah remaja (KIR) dalam pembelajaran IPA biologi pada siswa SMPN 12 Dumai tahun ajaran 2019/2020. Skripsi, Universitas Islam Riau.

Mulyani, S. (2014). Manajemen kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja pada sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Sleman.

Nugraha, O. B., & Frinaldi, A. (2023). Inovasi yang ditawarkan kurikulum merdeka belajar dan bagaimana implementasinya. Menara Ilmu, 17(1), 54–67.

Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Permendikbud No. 63 Tahun 2014, 53(9), 1689–1699.

Puspitarini, D. (2022). Blended learning sebagai model pembelajaran abad 21. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 1–6.

Rosmalah, et al. (2022). Implementasi profil pelajar pancasila dimensi bernalar kritis dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Seminar Nasional Hasil Penelitian, 969–975.

Sabilla, A. D., & Nayohan, O. (2024). Pendampingan pemanfaatan media digital pada pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara. 4, 1–6.

Safutri, W., & Damayanti, A. K. D. (2022). Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah pada siswa SMA Negeri 2 Pringsewu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Unggul, 4(1), 52–56.

Santoso, H. (2015). Kontribusi perpustakaan sekolah dalam menunjang kegiatan kelompok ilmiah remaja (KIR). UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang.

Supriatna, E., et al. (2021). Pendampingan penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa olahraga untuk publikasi ilmiah. PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, 170–177.

Tandoko, M., et al. (2020). Pengaruh minat baca terhadap penulisan karya tulis ilmiah mahasiswa Stab Bodhi Dharma Medan. Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer, 2(2), 106–114.

Widayanti, L., et al. (2022). Penguatan budaya literasi melalui karya ilmiah siswa-siswi SMK Mahardika Malang Karangploso. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 145–152.

Widyowati, D. A. (2021). Analisis kemampuan berpikir kritis melalui proses pemecahan masalah biologi pada kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Jurnal Pendidikan Biologi, 10.

Downloads

Published

2024-10-11