Pelatihan Linguistik Forensik di SMP Muhammadiyah Kuala Simpang: Strategi Efektif Pencegahan Hoaks
DOI:
https://doi.org/10.31851/wdk.v7i2.16795Abstract
Di era digital, penyebaran informasi yang tidak terfilter menjadi ancaman serius bagi pelajar, terutama di SMP Muhammadiyah Kuala Simpang, di mana mereka rentan terhadap berita hoaks. Penggunaan bahasa dalam kejahatan siber, yang merupakan bagian dari kajian linguistik forensik, menunjukkan perlunya edukasi untuk mencegah penyebaran informasi palsu. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan mengenai linguistik forensik kepada pelajar sebagai bentuk pencegahan hoaks. Metode yang digunakan meliputi pelatihan langsung dan simulasi kasus hoaks untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang identifikasi dan penanganan informasi yang salah. Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman pelajar mengenai karakteristik berita hoaks dan cara efektif untuk menangkalnya. Program ini berhasil memperkuat literasi informasi di kalangan pelajar dan mengurangi risiko mereka terlibat dalam penyebaran berita palsu.
References
Lestari, D., & Supriyanto, A. (2021). Hoax: Definisi dan dampaknya dalam era digital.Jurnal Komunikasi Indonesia, 14(2), 123-135.
Mahmud, A. (2022). Linguistik forensik: Teori dan praktik. Pustaka Pelajar.
Pratama, R., & Widodo, M. (2022). Pentingnya literasi informasi dalam menghadapi hoaks di era digital. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 18(3), 210-223.
Rosadi, M. (2021). Analisis bahasa dalam kasus hukum: Perspektif linguistik forensik.Nalar Media.
Rizki, F. (2023). Analisis linguistik forensik dalam pengenalan dan penanganan berita hoaks. Jurnal Linguistik Terapan, 12(1), 78-89.
Syafrizal, I. (2022). Linguistik forensik dan deteksi hoaks: Pendekatan analisis bahasa dalam mengatasi berita palsu. Jurnal Linguistik Indonesia, 16(1), 45-58.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Joko Hariadi, Wilsa Wilsa, Prima Nucifera, Nur Amelia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
Â
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Â
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works