Pendampingan Dukungan Psikologis Awal (Dpa) Pada Wali Murid PAUD Dalam Menghadapi Pembelajaran Online Di Desa Curugbarang
DOI:
https://doi.org/10.31851/dedikasi.v4i2.6450Keywords:
Pendampingan, Dukungan Psikologis Awal (DPA)Abstract
Penelitian PKM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait Dukungan Psikologis Awal (DPA) kepada wali murid PAUD dalam menghadapi pembelajaran online di Desa Curugbarang agar dapat membantu mencegah dampak lebih buruk dan memberikan peluang bagi wali murid untuk mengembangkan kemampuan menghadapi situasi sulit serta melatih emosi wali murid dalam mendampingi anak belajar dan bermain selama masa pandemi dalam menghadapi pembelajaran online. Banyaknya berbagai tekanan dan situasi sulit pada orang tua pada masa pandemi Covid-19 yang akan memengaruhi anak, termasuk yang masih berusia dini menjadi dasar pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Pelaksanaan PKM ini dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang diikuti oleh 10 wali murid PAUD di Desa Curugbarang. Kegiatan PKM Pendampingan Dukungan Psikologis Awal (DPA) pada wali murid PAUD ini berjumlah tiga (3) tahap dengan waktu pelaksanaan yang berbeda. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah descrptive qualitative dengan proses pengambilan data melalui kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ini adalah sebagian wali murid sudah menerapkan langkah pertama DPA dan mampu memahami dan menerapkan langkah DPA yang selanjutnyaReferences
Brooks, J. (2011). The Process of Pareting. (Yogyakarta: Pustaka Belajar)
Bukatko, D and Daehler, M.V, (2012). Child Development A Thematic Approach. (USA: Wadsworth)
Centre, P. (2020). Dukungan Psikologis Awal (Psychological First Aid - PFA) Jarak Jauh selama pandemi COVID-19. Dukungan Psikologis (Psychological First Aid - PFA) Jarak Jauh selama pandemi
COVID-19,14.
https://ipkindonesia.or.id/media/ 2020/04/Remote-PFA-IFRC-
Bahasa-Indonesia.pdf
Hanggara Budi Utomo, Vivi Ratnawati, Nora Yuniar Setyaputri, Restu Dwi Ariyanto, & Widi Wulansari. (2021). Pengabdian Masyarakat Penerapan Dukungan Psikologis untuk Meningkatkan Perubahan Positif Pada Mahasiswa Selama Pembelajaran Daring. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 66–
https://doi.org/10.37339/jurpikat. v2i1.481
Hariadi Ahmad. (2020). Pengaruh Dukungan Psikologis Awal pada Remaja dalam Pencegahan Covid
– 19 pada Siswa Madrasah Aliyah Al Badriyah. Realita, 5 Nomor 2, 27.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019) Dukungan Psikologis Awal Bimbinan Teknis Calon Fasilitator Pendidikan keluarga dalam Jaringan. Jakarta
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Mengenal Dukungan Psikologi Awal Bagi Orang Tua Anak Usia Dini (Muhammad Hasbi (ed.)). Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud-RI.
Miskiah. (2020). Ketahanan (Resilience) Keluarga di Masa Pandemi. Ketahanan (Resilience) Keluarga di Masa Pandemi, 12. https://bdkpalembang.kemenag.g o.id/upload/files/Web juni_21.pdf
Muhammad, H. (2020). Media Daring (tutorial webex, zoom, dan
google drive).
Ulfah Fajarini Prof. Dr. MSi. (2020). Bahan Seminar "Peran Orang Tua Saat Mendampingi Anak Belajar di Rumah Selama WFH (Work From Home) Agar Berperilaku Positif
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
Â
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Â
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works