Pelatihan Pembuatan Konten Video Pembelajaran Daring Di MI Al-Falaah Banaran Kota Kediri
DOI:
https://doi.org/10.31851/dedikasi.v5i1.6787Keywords:
Video Pembelajaran, Pembelajaran Daring, Teknologi DigitalAbstract
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan di era revolusi industri 4.0 mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pembelajaran. Setiap lembaga pendidikan dituntut untuk beradaptasi dengan metode pembelajaran yang baru. Setiap pendidik harus mengubah metode pembelajaran lama yang konvensional dengan metode pembelajaran yang menggunakan teknologi digital. Apalagi ketika di masa pandemi seperti ini, metode pembelajaran yang harus digunakan adalah metode pembelajaran daring (online). MI Al Falaah Kota Kediri merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama yang beralamatkan di Jalan Masjid Timur No. 449a Kelurahan Banaran Pesantren Kota Kediri. Adapun lokasi MI Al Falaah Kota Kediri terletak pada geografis yang sangat cocok untuk proses belajar mengajar yang terletak di tengah pemukiman penduduk. MI ini dibangun dengan pertimbangan tata letak bangunan yang memberikan kenyamanan untuk belajar. Hal ini dapat di lihat dari tata letak ruang belajar yang agak jauh dari jalan raya sehingga kebisingan dari kendaraan bermotor dan kendaraan umum yang melintasi jalan raya dapat diminimalisir dan siswa tetap belajar dengan nyaman. Namun demikian, berdasarkan survei dan pengamatan, MI Al-Falaah Kota Kediri memiliki kekurangan yaitu a. masih banyaknya guru yang menggunakan metode pembelajaran lama; b.masih banyaknya guru yang belum bisa mengoperasikan IT; dan c. kurangnya alat peraga dan media pembelajaran. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat FS UM bermaksud untuk mengadakan program kegiatan “Pelatihan Pembuatan Konten Video Pembelajaran Daring di MI Al-Falaah Banaran Kota Kediriâ€. Adapun tujuan diadakan kegiatan ini adalah agar para guru dapat membuat video pembelajaran daring secara mandiri sehingga para siswa dapat mencerap pelajaran dengan baik dan maksimal, terutama di era pandemi seperti ini..References
Agustiningsih, A. (2015). Video
sebagai alternatif media
pembelajaran dalam rangka
mendukung keberhasilan
penerapan kurikulum 2013 di
sekolah dasar. PEDAGOGIA:
Jurnal Pendidikan, 4(1), 50–
Al Fasyi, M. C. (2015). Pengaruh
penggunaan media video
terhadap hasil belajar IPA
siswa kelas IV SD Negeri
Ngoto Bantul Yogyakarta.
Basic Education, 4(16).
Arikunto, S. (2013). Prosedur
penelitian suatu pendekatan
praktik.
Daryanto, D. (2013). Menyusun
modul bahan ajar untuk
persiapan guru dalam
mengajar. Yogyakarta: Gava
Media.
Fakunle, I. (2008). Enhancing the
Teaching and Learning of
Mathematics through
Effective Utilization of
Instructional Materials.
Journal of Teacher Education,
(1), 102–111.
Fathurrohman, P., & Sutikno, M. S.
(2009). Strategi Belajar
Mengajar: PT. Refika
Aditama.
Fatunmbi, O. O. (2005). Effect of
video tape presentation on
senior secondary school
students attitudes towards
physical education. Journal of
Teacher Education, 8(1), 56–
Rahmah, S. A., & Widyartono, D.
(2021). Pengembangan Modul
Elektronik Menulis Teks
Tanggapan Berbasis LMS
Moodle dengan Muatan
Ekoliterasi untuk Kelas 9.
Diglosia: Jurnal Kajian
Bahasa, Sastra, Dan
Pengajarannya, 4(4), 473–
Taufiqurrahman, Febri, dkk. (2020).
Training and Mentoring of
Scientific Writing Based on
Corpus Linguistics, Wahana
Dedikasi, Vol. 3, No. 2.
Taufiqurrahman, Febri. (2021).
Budaya Digital: Tetap
Berkarya di Era Digital (.ppt).
Malang: Universitas Negeri
Malang
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
Â
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Â
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works