Pelatihan dan Workshop Kewirausahaan Berbasis Digital di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.31851/dedikasi.v5i1.7806Keywords:
Pelatihan dan Workshop, Kewirausahaan Berbasis Digital, Siswa, SekolahAbstract
Tingginya tingkat pengangguran di Indoensia, terbatasnya lowongan pekerjaan dan adanya tantangan menangkap peluang usaha atau bisnis digital (kwirausahaan digital) dengan memakai pertumbuhan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berkaitan dengan internet serta seringnya internet dimanfaatkan oleh siswa atau kalangan akademik namun tidak dimanfaatkan dengan baik dalam memulai maupun mengelolah usaha sehingga dibutuhkan pelatihan dan workshop kewirausahaan berbasis digital di sekolah agar siswa lebih unggul dan siap bersaing dalam menghadapi tuntutan percepatan perubahan zaman dan menjadi penggerak roda perekonomian secara global serta mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapata. Metode kegiatan Pengabdian kepada Masyarakt (PkM) dilaksanakan melalui metode pelatihan dan workshop, tanya jawab, reward, dan diskusi. Hasil kegiatan adanya semangat membuka usaha dari peserta melalui digital hal ini terlihat dari interaksi yang sangat aktif antara peserta dan pemateri pada saat pelaksanaan kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini adalah adanya peningkatan kemampuan siswa dan guru dalam wirausaha berbasis digital hal ini terlihat dari adanya keterampilan dalam pemanfaatan digital terutama media sosial dalam proses untuk memulai usaha baru berbasis digital (wirausaha berbasis digital)References
Allen, J. P. (2019). Digital Entrepreneurship. Routledge. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9780429506567
Guthrie, C. (2014). The Digital Factory: A Hands-on Learning Project in Digital Entrepreneurship. Journal of Entrepreneurship Education, 17(1), 115–133.
Harding, D., Kadiyono, A. L., Hidayat, Y., & Yuniarti, N. (2018). Pelatihan dan Pengembangan SDM sebagai Salah Satu Upaya Menjawab Tantangan MEA. Jurnal Psikologi Sains Dan Profesi, 2(2), 185–192. https://doi.org/10.24198/jpsp.v2i2.21196
Kusuma, I. L., Fitria, T. N., & Dewi, M. W. (2021). Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Peluang Bisnis untuk Generasi Milenial di Soloraya Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal BUDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 315–321. 10.29040/budimas.v3i2.2450
Listiorini, & Ika, D. (2018). Pengaruh Jenjang Pendidikan Dan Pelatihan Akuntansi Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Usaha UMKM Mitra Binaan Bank Sumut Medan. JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi, 4(1). https://doi.org/10.31289/jab.v4i1.1503
Maysari, S. (2022). Pengertian Media Online serta Kelebihan & Kekurangannya. Akudigital. https://www.akudigital.com/bisnis-tips/pengertian-media-online/
Nanda, A. A., & Farida, L. E. (2018). Strategi Pengembangan Digital Entrepreneur di Kota Banjarmasin dalam Menghadapi Era Asean-China Free Trade Agreement. Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2018, 6014(1), 81–90. http://e-prosiding.poliban.ac.id/index.php/asbis/article/view/290
Setyawan, M. B., Alwi, A., & Munirah. (2018). Konstruksi Jiwa Kewirausahaan Melalui Pelatihan Startup Digital 4.0 Bagi Siswa SMA. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 2(1), 19–28. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/1333/pdf
Statistik, B. P. (2021). Berita Resmi Statistik. Badan Pusat Statistik.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
Â
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Â
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works