Menanamkan Tiga Poin Penting Literasi: Membaca, Memahami dan Menginterpretasi Kepada Siswa Melalui Pengabdian Di SDN 1 Tunfeu

Authors

  • Maria Goreti Malut Widya Mandira Catholic University
  • Fransiskus Rivandi Koa
  • Ashana Miryam Wolontery
  • Alisia Agustina Cristovao
  • Michael Setiawan Agas
  • Antonius Rikardus Kolo
  • Hermanus Origius Deki
  • Jefrianus Seran
  • Kristo Marselino Bria
  • Maria Grace Tuto Pationa
  • Claritha Yulia Fallo
  • Wiliana Vitalis Ome
  • Marianus Kusi Naben
  • Yulianto Tutpai
  • Karolus Kaludius Guru
  • Hermanus Yohanes Loli Wutun

DOI:

https://doi.org/10.31851/dedikasi.v5i2.7874

Keywords:

Literasi, Tata Tertib Siswa, Kelompok Belajar

Abstract

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik-Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) oleh Universitas Katolik Widya Mandira Kupang adalah kegiatan mahasiswa berinteraksi dengan masyarakat di desa dengan berbagai problem dan juga peluang usaha sebagai sarana pemberdayaan masyarakat desa. Desa Tunfeu menjadi objek dari tulisan ini karena merupakan lokasi para mahasiswa melakukan Pelaksanaan KKNT-PPM. Dalam berbagai misi yang dilakukan, mahasiswa juga menaruh perhatianpada kegiatan Literasi di SDN 1 Tunfeu yang mana menjadi lembaga pendidikan yang penting bagi pemberdayaan SDM dari anak-anak di Desa Tunfeu. Semangat Literasi menjadi fokus utama dengan pengoptimalan tiga poin penting yakni Membaca, Memahami dan Menginterpretasi. Hal ini diprioritaskan karena sangat relevan dengan keadaan siswa/i yang masih kurang dalam hal literasi baik membaca, memahami maupun menginterpretasi. Untuk mewujudkan tujuan ini, para mahasiswa melakukan pendekatan melalui pengajaran di kelas dan juga melalui sembilan point tata tertib yang selalu diucapkan siswa SDN 1 Tunfeu pada waktu apel pagi. Pendekatan yang dilakukan di dalam kelas menjadi cara mahasiswa untuk mendorong siswa dalam memajukan semangat membaca, memahami dan menginterpretasi topik pelajaran yang ada. Sebagai hasil dari kegiatan ini, dapat dilihat semangat siswa dalam belajar dan aktif dalam bertanya karena kesadaran yang tinggi akan pentingnya tiga poin dari literasi. Dan lebih dari itu adanya kemauan untuk belajar kelompok di rumah karena terdorong akan pentingnya materi yang diberikan dan tugas yang menjadi tanggungjawab mereka.

References

Abidin, Yunus.,Pembelajaran Literasi. Strategi meningkatkan kemampuan literasi Matematika, Sains, Membaca dan Menulis, Jakarta: Bumi Aksara, 2017.

Hermanto, F., Ginanjar, A., & Nisa, A. N. S. (2017). Konservasi Literasi Bagi Anak di Lingkungan TPA Jatibarang Semarang.: Jurnal Pembelajaran IPS, 2(2), 185–193. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/harmony/article/view/20169

Hermanto, Fredy, dkk., Konservasi Literasi Bagi Anak Di Lingkungan TPA Jatibarang Semarang. HARMONY, 2 (2) Hal 187. https://journal.unnes.ac.id

Indrajit, Eko Rikardus, Cyber Pedagogy. Pendampingan Guru yang tepat di Era Digital, Yogyakarta: ANDI, 2021.

Mustadi, Ali, Landasan Pendidikan Sekolah Dasar, Yogyakarta: UNY Press, 2020.

Mutji Elsye & South, Like., Literasi Baca Tulis Kelas Tinggi Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 8 (1) Hal. 106.https://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 19, ayat 1 dalam https://bdkbanjarmasin.kemenag.go.id/berita/pembelajaran-aktif-kreatif-efektif-dalam-pembelajaran-h-

Rahmawati. (2020). Membangun Desa Melalui Budaya Literasi. Jurnal Setia Mengabdi, 1(1) Hal. 18.https://setiamengabdi.stialanbandung.ac.id

Yohamintin dkk. (2021). Pembinaan Literasi Membaca melalui Self Motivation sebagai Upaya Mengembangkan Life Skill dan Meningkatkan Hasil Belajar pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Abdimas BSI, 4 (2) Hal. vgy235.https://ejournal.bsi.ac.id

Yudianto., Rumah Baca Maja: Peningkatan Literasi Sains remaja Desa Maja Kecamatan Marga Punduh, Pesawaran. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2) Hal. 344.https://e-journal.metrouniv.ac.id

Downloads

Published

2022-06-14