Pengabdian masyarakat melalui KKN mengenai pencegahan karhutla dan dampak kabut asap di Desa Sungai Pinang 1
DOI:
https://doi.org/10.31851/kemas.v2i2.13906Keywords:
KKN, Karhutla, Kabut asap, Kompos, Keripik pakisAbstract
Pengabdian terintegrasi dengan mata kuliah adalah upaya Universitas Sriwijaya untuk mengkolaborasikan kegiatan pengabdian dengan mata kuliah relevan, menciptakan harmonisasi antara akademik dan pengabdian serta aplikasinya di masyarakat. Salah satu materi penting dalam Mata Kuliah Eksplorasi Sumberdaya Laut dan Estuari (ELSE) adalah perikanan tangkap yang berpotensi menangkap spesies dilindungi, seperti lumba-lumba dan belangkas di perairan Banyuasin, Sumatera Selatan. Untuk itu, diperlukan peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya nelayan, akan pentingnya melestarikan biota yang dilindungi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran nelayan di Desa Sungsang dalam menjaga biota laut yang dilindungi di wilayah mereka. Dilaksanakan pada Agustus - September 2023 di laboratorium ESAK Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya dan Desa Sungsang I, Kabupaten Banyuasin, metode yang digunakan meliputi wawancara dan edukasi kepada nelayan. Mahasiswa, didampingi asisten, membuat kuesioner saat praktikum mata kuliah ELSE di laboratorium dan menerapkannya kepada nelayan di Desa Sungsang I. Metode pre dan post test digunakan sebagai instrumen evaluasi kegiatan pengabdian. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman nelayan dalam mengidentifikasi biota yang dilindungi seperti belangkas dan lumba-lumba (dari 88% menjadi 100%), kemampuan membedakan jenis kelamin biota (dari 60% menjadi 100%), kesadaran bahwa lumba-lumba dan belangkas adalah biota yang dilindungi (dari 60% menjadi 100%), serta kesadaran untuk melepaskan lumba-lumba dan belangkas yang terjerat jaring ke perairan (dari 60% menjadi 100%) dan membiarkan biota tersebut jika melewati kapal. Manfaat ganda dari pengabdian terintegrasi ini adalah nelayan mendapatkan pengetahuan untuk melestarikan biota yang dilindungi, dan mahasiswa dapat menerapkan ilmu secara langsung di lapangan.
References
M. Pasai, “Dampak kebakaran hutan dan penegakan hukum,” J. Pahlawan, vol. 3, no. 1, pp. 36–46, 2020.
A. R. Kusuma, F. M. Shodiq, M. F. Hazim, and D. P. Laksono, “Hasil Studi Pola Kebakaran Lahan Gambut melalui Citra Satelit Sentinel-2 dengan Pengimplementasian Machine Learning Metode Random Forest: Kajian Literatur,” J. Geospatial Inf. Sci. Eng., vol. 4, no. 2, pp. 81–85, 2021, doi: 10.22146/jgise.
I. Kusmartini, N. Adventini, D. K. Sari, S. Kurniawati, D. D. Lestiani, and M. Santoso, “Karakterisasi unsur PM 2,5 pada periode kebakaran hutan di Pekanbaru dengan teknik analisis aktivasi neutron,” J. Sains dan Teknol. Nukl. Indones., vol. 20, no. 1, pp. 29–44, 2019.
Faradiba, “Respon Malaysia dan Singapura dalam menghadapi kabut asap yang terjadi di Indonesia tahun 2011-2015,” Gov. J. Ilm. Kaji. Polit. Lokal dan Pembang., vol. 10, no. 3, pp. 107–114, 2024, [Online]. Available: https://governance.lkispol.or.id/index.php/description/article/download/143/141/880,
M. F. Hamdani, Y. Rohmawati, and R. P. Nurhidayati, “Kesepakatan ASEAN dalam Menangani Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia, 1990-2015,” Lembaran Sej., vol. 20, no. 1, pp. 101–123, 2024.
W. D. Tinambunan and R. Erlianto, “Kajian Hukum Pencemaran Udara DKI Jakarta ditinjau Perbandingan Hukum Lingkungan Hidup Indonesia, Malaysia, dan Singapura,” J. Justisia J. Ilmu Hukum, Perundang-undangan dan Pranata Sos., vol. 7, no. 1, pp. 30–45, 2022, doi: 10.22373/justisia.v7i1.12815.
A. Y. N. T. Djen and D. G. N. da Costa, “Identifikasi Tingkat Pencematan Udara Akibat Aktivitas Transportasi,” in The 17th FSTPT International Symposium, 22-24 Agustus 2014, 2014, vol. 1, no. 1, pp. 1152–1161.
N. Z. Shafira, M. S. Imaduddin, R. Syaifullah, G. P. S., and R. Ni’mah, “Inferensi Fuzzy Mamdani dan Decision Tree Untuk Deteksi Kualitas Udara Kota Jakarta,” in Seminar Nasional Sains Data 2024 (SENADA 2024), 2024, vol. 1, no. 1, pp. 1060–1069.
A. F. B. Sajiwo, B. Rahmat, and A. Junaidi, “Klasifikasi Indeks Standar Pencemaran Udaran (Ispu) Menggunakan Algoritma Xgboost Dengan Teknik Imbalanced Data (Smote),” J. Inform. dan Tek. Elektro Terap., vol. 12, no. 3, pp. 2190–2200, 2024, doi: 10.23960/jitet.v12i3.4699.
D. D. Purwanto and E. S. Honggara, “Klasifikasi Kategori Hasil Perhitungan Indeks Standar Pencemaran Udara dengan Gausian Naïve Bayes (Studi Kasus: ISPU DKI Jakarta 2020),” J. Intell. Syst. Comput., vol. 4, no. 2, pp. 102–108, 2022, doi: 10.52985/insyst.v4i2.259.
P. Mulia, Nofrizal, and W. N. Dewi, “Analisis dampak kabut asap karhutla terhadap gangguan kesehatan fisik,” J. Ners Indones., vol. 12, no. 1, pp. 51–66, 2021.
M. F. Fuadi, Y. W. Firmansyah, and M. F. R, “Sebaran Kadar Partikulat Debu Total dan Faktor Risiko Pekerja Dengan Kejadian ISPA di Industri Pembakaran Batu Kapur Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal,” Sanitasi J. Kesehat. Lingkung., vol. 15, no. 1, pp. 36–46, 2022, doi: 10.29238/sanitasi.v15i1.1430.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lusi Yuwenda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.