ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN INSTRUMEN FOUR TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI TEKANAN DAN TEKANAN HIDROSTATIS DI KELAS IX SMPN 1 CIKANDE
DOI:
https://doi.org/10.31851/luminous.v4i2.9785Keywords:
Miskonsepsi, tekanan zat dan tekanan hidrostatis, four tier test, dan diagnostik.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan miskonsepsi siswa pada materi tekanan melalui tes diagnostik empat tahap (Four tier diagnostic test). Konsep tekanan ini terdiri dari konsep: tekanan zat dan tekanan hidrostatis. Four tier tes merupakan sebuah alat penilaian untuk mendiagnosis konsepsi siswa, siswa memberikan respon yang tepat untuk setiap pertanyaannya dengan memahami alasan dari pilihan jawabannya. Four tier test memiliki kekhususan empat tingkat, pada tingkat pertama merupakan pertanyaan pengetahuan pilihan ganda yang diujikan, tingkat kedua berisi pertanyaan terkait keyakinan atas jawaban yang dipilih, kemudian tingkat ketiga adalah penyajian alasan pemilihan jawaban pada tingkat pertama, serta tingkat terakhir adalah pertanyaan tentang keyakinan alasan jawaban pada tingkat ketiga. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif (3D + 1I) dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes diagnostik tertulis berupa instrument tes soal bertingkat empat (four tier test) melalui kuisoner. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada 28 responden peserta didik kelas 9 di SMPN 1 Cikande didapatkan yaitu kemampuan peserta didik dalam menjawab soal tersebut hanya 51,1%, hal ini menunjukan masih adanya miskonsepsi pada siswa untuk beberapa materi pada Tekanan zat dalam kehidupan sehari-hari.References
Effendy, & Sania, K. N. 2014. ‘Penguasaan Konsep Siswa dalam Menyelesaikan Miskonsepsi.. Bandung
Dwi, I.V., Rahayu,Y.S. & Erman. 2013. ‘Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Mengatasi Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Fotosintesis’. Jurnal Pendidikan Sains e-Pensa, 1 (2), 21-29.
Fariyani, Qisthi, dan Ani Rusilowati. 2015. 4 JISE PENGEMBANGAN FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST UNTUK MENGUNGKAP MISKONSEPSI FISIKA SISWA SMA KELAS X. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise.
Ismail, Ismiara Indah, Achmad Samsudin, Endi Suhendi, dan Ida Kaniawati Abstrak. Diagnostik Miskonsepsi Melalui Listrik Dinamis Four Tier Test.
Leong, Sarisavinarinawatie Shahrani Muhammad, J. S.H.Q. Perera, dan Masitah Shahrill. 2015. “Identifying the Gaps in Students’ Understanding of Manometer Reading.†Mediterranean Journal of Social Sciences 6(4S1): 27–34.
Maulini, Septi, Yudi Kurniawan, dan Riski Muliyani. 2016. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika Volum 1 Nomor 2.
Putri, Rachmania Erika, dan Hasan Subekti. 2021. “PENSA E-JURNAL : PENDIDIKAN SAINS ANALISIS MISKONSEPSI MENGGUNAKAN METODE FOUR-TIER CERTAINTY OF RESPONSE INDEX: STUDI EKSPLORASI DI SMP NEGERI 60 SURABAYA.†https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa/index.
Samudra, Gede Bandem, Wayan Suastra, dan Ketut Suma. 2014. 4 Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Permasalahan-Permasalahan Yang Dihadapi Siswa SMA Di Kota Singaraja Dalam Mempelajari Fisika.
Santoso, P. B. 2019. ‘Efektivitas Penggunaan Media Penilaian Google Form Terhadap Hasil Belajar Pelajaran Tik’.
Saputri, L. A., Muldayanti, N. D., & Setiadi, A. E. 2016. ‘Analisis Miskonsepsi Siswa dengan Certainity Response Index (CRI) pada Submateri Sistem Saraf di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selimbau’. Jurnal Biologi Education, 3 (2), 53- 62.
Setiawati, G. A. D., Arjaya, I. B. A., & Ekayanti, N. W. 2014. ‘Identifikasi Miskonsepsi dalam Materi Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan pada siswa Kelas IX SMP di Kota Denpasar’. Jurnal Bakti Saraswati, 3 (2), 17-31.
Tes Ani Rusilowati, Pengembangan, dan Ani Rusilowati. 2015. “Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6.â€
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Luminous: Riset Ilmiah Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.