Analisis Valuation Ratio Untuk Keputusan Investasi Pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk Di Bursa Efek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmediasi.v5i2.11348Abstract
ABSTRACT
To find out the size of the valuation ratio of PT Waskita Karya (Persero) Tbk on the Indonesia Stock Exchange from 2016 to 2020 is the purpose of this research/experiment. This study uses a population and sample. The population in this study is the financial statements and stock price data of PT Waskita Karya (Persero) Tbk. The sample in this study is financial statement data which includes balance sheet, income statement and share price of PT Waskita Karya (Persero) Tbk. This study uses a qualitative descriptive method with data analysis using the ratio Price-Earnings (PER), Price-to-Book Valueratio (PBV) and Earnings Per Share (EPS). The results of the analysis of the calculations carried out show that the Price-Earnings ratio (PER), Price-to-Book Valueratio (PBV), and Earnings PerShare (EPS) are at the level of increasing and decreasing (fluctuating) from 2016-2020. This is due to many factors, including a decrease in the price-earnings ratio and a decrease in earnings per share. The PER value from 2018 to 2019 experienced a significant increase, namely from the value of Rp. 5.75 to Rp. 21.48. In 2020 the PER value decreased again (Rp. 2.65) due to the influence of economic conditions that did not improve from the end of 2019 due to the covid19 pandemic. The PBV value in 2020 has increased again, from 2019 it was in the range of Rp. 0.69 to Rp. 1.18 in 2020. The 2019-2020 EPS value recorded a significant decline in 2019 of Rp. 75.79 and (Rp. 692.92) in 2020. This was due to a significant decrease in revenue and profit for the year from 2019-2020.
Keywords : Price-Earning Ratio (PER), Price-to-Book Value ratio (PBV), Earning Per Share (EPS),
and Investment Decision
ABSTRAK
Untuk mengetahui besar kecilnya rasio penilaian PT Waskita Karya (Persero) Tbk di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2016 hingga tahun 2020 merupakan tujuan dari penelitian/percobaan ini. Penelitian ini menggunakan populasi dan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dan data harga saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Sampel dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi dan harga saham PT Waskita Karya. Percobaan ini memakai metode deskriptif kualitatif dengan perhitungan data rasio Price-Earnings (PER), Price-to-Book Value ratio (PBV) dan Earning Per Share (EPS). Hasil analisis perhitungan yang dilakukan, menunjukkan bahwa rasio Price-Earning ratio (PER), Price-to-Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) berada pada level penaikan dan penurunan (fluktuasi) dari tahun 2016-2020. Hal ini disebabkan banyak faktor, antara lain penurunan rasio harga-pendapatan turunnya laba per saham. Nilai PER tahun 2018 hingga 2019 mengalami kenaikan yang signifikan yaitu dari nilai Rp. 5,75 menjadi Rp. 21,48. Pada tahun 2020 nilai PER kembali mengalami penurunani (Rp. 2,65) karena pengaruh kondisi ekonomi yang tidak membaik dari akhir tahun 2019 akibat pandemi covid19. Nilai PBV pada tahun 2020 nilai PBV kembali meningkat, dari tahun 2019 berada pada kisaran Rp. 0,69 hingga Rp. 1,18 pada tahun 2020. Nilai EPS tahun 2019-2020 mencatatkan penurunan yang signifikan ditahun 2019 sebesar Rp. 75,79 dan (Rp. 692,92) saat tahun 2020. Semua ini terjadi karena turunnya pendapatan dan laba tahun berjalan yang signifikan dari tahun 2019-2020.
Kata Kunci: Price-Earnings Ratio (PER), Price-to-Book Value ratio (PBV), Earnings Per Share (EPS), dan Keputusan Investasi
References
Anung dkk. (2016). Penggunaan Analisis Fundamental Pendekatan Price Earning Ratio (PER) dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham (Studi pada Emiten yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic. Jurnal Administrasi Bisnis, 40(2), 169-176.
Aprilia dkk. (2016). Analisis Keputusan Investasi Berdasarkan Penilaian Harga Saham (Studi Menggunakan Analisis Fundamental dengan Pendekatan Price Earning Ratio (PER) Pada Saham Sektor Pertambangan. Jurnal Administrasi Bisnis, 32(1), 58-65.
Bursa Efek Indonesia. (2020). Laporan Keuangan & Tahunan. www.idx.co.id. Diakses pada 23 Maret 2021.
Darmadji & Fakhruddin. (2012). Pasar Modal Di Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Fahmi, I. (2015). Pengantar Pasar Modal. Bandung: Alfabeta.
Fitriyani, R. (2016). Analisis Price Earning Ratio (PER) sebagai Dasar Penilaian Kewajaran Harga Saham dan Keputusan Investasi pada Financial Asset. Jurnal Administrasi Bisnis, 4(3), 82-88.
Gunawan. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.
Halim, A. (2018). Analisis Investasi dan Aplikasinya. Jakarta: Salemba Empat.
Hartono, J. (2016). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta: BPFE.
Hery. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Ibnu, G, dkk. (2021). Analisis Fundamental untuk Penilaian Harga Saham sebagai Pengambilan Keputusan Investasi. Jurnal Administrasi Bisnis, 26(2), 34-35.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2016). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tandelilin, E. (2017). Pasar Modal: Manajemen Portofolio dan Investasi. Yogyakarta: Kanisius.
Undang-Undang Repulik Indonesia No. 8 Tahun 1995. Tentang Pasar Modal
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Media Akuntansi (Mediasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.