Komparatif Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Dan Metode Zmijewski Pada PT. Sepatu Bata Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmediasi.v6i1.13172Abstract
ABSTRACT
This study aims to determine whether there is a potential for bankruptcy at PT. Shoes Bata Tbk and also to compare the use of the results of the two methods, the type of this research is descriptive qualitative, the population in this study is the financial statements of PT. Shoes Bata Tbk accessed through the website www.idx.co.id in the form of a statement of the company's financial position and profit and loss in 2021 in the 1st quarter to the 3rd quarter. with the 3rd quarter. The analysis technique used is by using the Altman Z-score and Zmijewski methods and comparing the results of using the two methods where the Z-Score method uses 4 ratios, namely working capital to total assets (X1), retained earnings to total assets (X2), earnings before interest to total assets (X3), and book value of equity to total debt (X4). Zmijewski who uses 3 ratios, namely net income to total assets (X1), total debt to total assets (X2), and current assets to current liabilities (X3). Based on the results of the Altman Z-Score analysis, the calculation results in the first quarter of 2021 to the third quarter of the company are predicted to be in good health or not bankrupt with a Z-Score value in the first quarter of 4.22, in the second quarter of 4 .98, and in the third quarter of 3.75. While the Zmijewski method predicts that the company is in a potentially bankrupt condition with the Zm value in the first quarter of 2.39, in the second quarter of 2.28 and in the third quarter of 3.26. From the comparison of the calculations of the two methods there are differences in results and the method that can be considered by the company in making decisions is the Zmijewski method.
Keywords: Bankruptcy, Altman Z-Score, Zmijewski.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah potensi kebangkrutan pada PT. Sepatu Bata Tbk dan serta untuk membandingkan penggunaan hasil dari kedua metode tersebut, jenis penelitian ini yaitu deskiptif kualitatif, populasi dalam penelitian ini berupa laporan keuangan PT. Sepatu Bata Tbk yang diakses melalui website www.idx.co.id dalam bentuk laporan posisi keuangan dan laba rugi perusahaan pada tahun 2021 di triwulan ke 1 sampai dengan triwulan ke 3. Sampel dalam penelitian ini berupa laporan keuangan pada tahun 2021 triwulan ke 1 sampai dengan triwulan ke 3. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode altman Z-score dan Zmijewski dan membandingkan hasil dari penggunakan kedua metode tersebut dimana metode Z-Score menggunnakan 4 rasio yaitu modal kerja terhadapat total aset (X1), laba ditahan terhadap total aset (X2), laba sebelum bunga terhadap total aset (X3), dan nilai buku ekuitas terhadap total hutang (X4). Zmijewski yang menggunakan 3 rasio yaitu laba bersih terhadap total aset (X1), total hutang terhadap total aset (X2), dan aktiva lancar terhadap hutang lancar (X3). Berdasarkan hasil analisis Altman Z-Score di dapat hasil perhitungan pada tahun 2021 triwulan ke 1 sampai dengan triwulan ke 3 perusahaan di prediksi dalam kondisi sehat atau tidak bangkrut dengan nilai Z-Score pada triwulan 1 sebesar 4,22, pada triwulan ke 2 sebesar 4,98, dan pada triwulan ke 3 sebesar 3,75. Sedangkan metode Zmijewski memprediksi bahwa perusahaan dalam kondisi berpotensi mengalami kebangkrutan dengan nilai Zm pada triwulan 1 sebesar 2,39, pada triwulan ke 2 sebesar 2,28 dan pada triwulan ke 3 sebesar 3,26. Dari perbandingan perhitungan kedua metode tersebut terdapat perbedaan hasil dan metode yang dapat di pertimbangan oleh perusahaan dalam mengambil keputusan adalah metode Zmijewski.
Kata kunci: Kebangkrutan, Altman Z-Score, Zmijewski.
References
Diana S. R. (2014). Analisis Laporan Keuangan dan Aplikasinya. Bogor:in Media
Eka A. A. (2018). Analisis perbandingan model Altman Z-Score, Zmijewski, dan Springate dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan deslisting di BEI (studi kasus pada PT. Aqua Golden Mississipi Tbk periode tahun 2008-2010). Jurnal
Hanafi, M. M., & Halim, A. (2016), Analisis Laporan Keuanagan, Yogyakarta:UPP STIM YKPN.
Herispon. (2016), Analisis Laporan Keuangan. Pekan Baru:Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau.
Hery. (2015), Analisis laporan Keuangan. Yogyakarta:CAPS (Center For Academic Publshing Service).
Imron.(2019). Analisa pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen menggunaka metode kuantitatif pada CV. Meubele Berkah Tangerang. IJSE 5, 19-28
Karina, S. D. (2014). Prediksi Kebangkrutan pada perusahaan media yang terdaftar di bursa efek indoensia. Jurnal.
Karitahadi , H., Syamsul, R. U., Siregear, S. V., & Wahyuni, E. T. (2016), Akuntansi Keunagan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS. Jakarta:Ikatan akuntansi Indonesia
Kristanti,F, T. (2019). Financial Distress, Malang: Intelgensi media
Kasmir (2018), Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:PT. Raja Grafindo Prasada.
Prihadi, T. (2013) Analisis laporan keuangan Teori dan aplikasi. Jakarta:Ppm Manajemen.
Sari, R. R., Lau, E. A., & Heriyanto. (2018), Analisis potensi Kebangkrutan PT Sepatu Bata Tbk pada tahun 2018. Jurnal Akuntansi 9(2), 1-5.
Suhendra, A., Ayesha, & Nadyastika, G., et.al (2015), Strategi Manajemen Pengembangan Usaha PT. Sepatu Bata. Tbk. Jurnal Akuntansi 1-10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Media Akuntansi (Mediasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.