Keterkaitan Sustainability Report Dengan Kesiapan Implementasi Regulasi Pemerintah Melalui Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmediasi.v6i1.13175Abstract
ABSTRACT
Environmental impacts that often occur as a result of increasingly rapid economic growth are increased CO2 or carbon monoxide. Carbon emissions resulting from CO2 increase as economic growth increases. The increase in temperature and rainfall that has occurred in Indonesia includes changes in the physical condition of the atmosphere which are sometimes beyond the expectations of the public. Greenhouse gases have been controlled since 1977 but have not shown significant results. All countries present have committed to reduce GHG emissions. Presidential Regulation issued through policies, regulations and drafting regulations regarding the implementation of Carbon Economic Value to achieve targets that have been set regarding the control of Green House Gases. Greenhouse gases are gases in the atmosphere that absorb and emit infrared radiation from the sun. Indonesia has committed to reducing greenhouse gas emissions by up to 41% by 2030 with international support delivered at the UNFCCC opportunity in July 2021. In 2060 Indonesia is committed to having Net-zero emissions. This is stated in the Long-Term Strategies for low Carbon and climate resilience 2050. Addressing sustainable climate change requires sustainable reports in order to be able to communicate sustainable performance and impacts as well. The purpose of this sustainability report is a form of social action and responsibility that must be disclosed by all companies and reported annually. This report is very useful for all parties, whether management, stakeholders, or government. Almost all countries outside Indonesia have started implementing sustainability reporting. This sustainability report refers to the Global Reporting Initiative. The most basic thing to achieve a sustainable economy is to build the government's trust. The sustainability report contains all environmental impacts resulting from the functions and operations carried out by each company. This research will use literature study, documentation, and Focus Group Discussion.
Keywords: Sustainability Reporting, Regulation, Economic Value of Carbon.
ABSTRAK
Dampak lingkungan yang sering terjadi akibat pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat yaitu meningkatnya CO2 atau karbon monoksida. Emisi karbon yang dihasilkan dari CO2 naik seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Meningkatnya suhu dan curah hujan yang terjadi di Indonesia termasuk perubahan kondisi fisik atmosfer yang terkadang diluar dugaan masyarakat. Gas rumah kaca dikendalikan sejak Tahun 1977 namun belum menunjukkan hasil yang signifikan. Seluruh negara yang hadir sudah berkomitmen untuk dapat menurunkan emisi GRK. Peraturan Presiden yang diturunkan melalui kebijakan, regulasi serta penyusunan peraturan mengenai penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk pencapaian target yang sudah ditetapkan mengenai pengendalian Gas Rumah Kaca. Gas rumah kaca merupakan gas yang ada di atmosfer yang mempunyai daya serap dan memancarkan radiasi infra merah yang berasal dari matahari. Indonesia sudah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sampai dengan 41% sampai tahun 2030 dengan dukungan internasional yang disampaikan pada kesempatan UNFCCC Bulan Juli Tahun 2021. Tahun 2060 Indonesia berkomitmen sudah Net- zero emmision. Hal ini tercantum dalam Long-Term Strategies for low Carbon and climate resilience 2050. Untuk mengatasi perubahan iklim yang berkelanjutan memerlukan laporan berkelanjutan agar dapat mengkomunikasikan kinerja serta dampak yang berkelanjutan pula. Adapun tujuan dari laporan berkelanjutan ini adalah bentuk tindakan dan tanggungjawab sosial yang wajib diungkapkan semua perusahaan dan dilaporkan setiap tahunnya. Laporan ini sangat berguna bagi seluruh pihak, baik manajemen, stakeholders, ataupun pemerintahan. Hampir seluruh negara diluar Indonesia sudah mulai menerapkan Sustainability reporting. Laporan keberlanjutan ini mengacu pada Global Reporting Initiative. Hal yang paling mendasar untuk mencapai ekonomi yang berkelanjtan adalah membangun kepercayaan pemerintah. Dalam laporan berkelanjutan sudah tertuang seluruh dampak lingkungan akibat dari fungsi dan operasional yang dilakukan setiap perusahaan. Penelitian ini akan menggunakan studi literatur, dokumentasi, dan Focus Group Discussion.
Kata kunci: Sustainability Reporting, Regulasi, Nilai Ekonomi Karbon.
References
Amalia, R., Riesmiyantiningtias, N., Budi Kusuma, A., & Studi Akuntansi, P. (2022). Implementasi Akuntansi Keberlanjutan Pada Industri Perbankan Dalam Mencapai Sustainable Development (Studi Kasus Bank Kalsel). Jurnal Akuntansi Published by Program Studi Akuntansi STIE Sultan Agung, 8(2), 188–199. https://financial.ac.id/index.php/financial
Burritt, R. L., & Schaltegger, S. (2010). Sustainability accounting and reporting: Fad or trend? Accounting, Auditing & Accountability Journal. https://doi.org/10.1108/09513571011080144
Lusiana, E., & Sari, S. P. (2023). Penerapan tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan pada perusahaan di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 23(2), 1–9.
Pratama, R. (2019). Efek rumah kaca terhadap Bumi,Tanaman, dan Atmosfer. Efek Rumah Kaca (Green House Effect ), 3814(Green House Effect), 120–126.
Purwanto, Erwan Agus, & Sulistyastuti, dyah ratih. (2007). METODELOGI PENELITIAN.pdf.
Robert, B., & Brown, E. B. (2004). No Title. 1, 1–14.
Yasdar, M., & Muliyadi, M. (2018). Penerapan Teknik Regulasi Diri (self-regulation) untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling STKIP Muhammadiyah Enrekang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 2(2), 50–60. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v2i2.9
Zaenudinsyah, F. (2016). Analisis Faktor Penyebab Penumpukan Pencairan Dana APBN pada Akhir Tahun Anggaran. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik. https://doi.org/10.33105/itr.v1i1.56.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Media Akuntansi (Mediasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.