Sistem Pembayaran Tunai Dan Non Tunai Pada PT. Kedamaian
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmediasi.v6i2.15009Abstract
ABSTRAK
The purpose of this research is to determine the differences in payment systems implemented by PT. Peace before and after cash and non-cash payments are made to the profit and loss statement by analyzing financial ratios and seeing the differences. The analysis technique used is the Paired Simple T-Test. The results of this research show that the sig cash ratio value is 0.347 > 0.05, there is no difference in the cash ratio between the income statement before and after the non-cash payment system. The sig value of Debt to Total Asset Ratio is 0.245 > 0.05, there is no difference in Debt to Total Asset Ratio between the income statement before and after the non-cash payment system. The sig value of Debt to Equity Ratio is 0.188 > 0.05, there is no difference in the Debt to Equity Ratio between the income statement before and after the non-cash payment system. The Profit Margin sig value is 0.915 > 0.05, there is no difference in Profit Margin in the income statement before and after the non-cash payment system. This shows that there is no significant difference before and after the non-cash payment system on the profit and loss statement, although only part of several variables.
Keywords: Profit and loss report, cash and non-cash payment systems, financial ratios.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sistem pembayaran yang diterapkan oleh PT. Kedamaian sebelum dan sesudah dilakukan secara tunai dan non tunai terhadap laporan laba rugi dengan cara menganalisis rasio keuangan dan dilihat perbedaannya. Teknik analisis yang dipakai ialah Uji Paired simple T-Test. Hasil penelitian ini menunjukan nilai sig cash ratio bernilai 0.347 > 0.05, tidak ada perbedaan cash ratio antara laporan laba rugi sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai. Nilai sig Debt to Total Asset Ratio bernilai 0.245 > 0.05, tidak ada perbedaan Debt to Total Asset Ratio antara laporan laba rugi sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai. nilai sig Debt to Equity Ratio bernilai 0.188 > 0.05, tidak ada perbedaan Debt to Equity Ratio antara laporan laba rugi sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai. Nilai sig Profit Margin bernilai 0.915 > 0.05, tidak adanya perbedaan Profit Margin pada laporan laba rugi sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai. Ini menunjukan bahwa perbedaan sebelum dan sesudah sistem pembayaran non-tunai terhadap laporan laba rugi, tidak ada perbedaan signifikan, walaupun hanya sebagian dari beberapa variabel.
Kata Kunci : Laporan laba rugi, sistem pembayaran tunai dan non-tunai,rasio keuangan.
References
Abadi, S. (2021). Perlindungan Nasabah Muslim dalam Transaksi Non-Tunai Perspektif al-Dharuriyyat al-Khamsah. Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance, 1(2), 118-138.
Bank Indonesia. 2012. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/2/PBI/2012 Tentang Penyelenggaraan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu.
Bank Indonesia. 2014. Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/08/PBI/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 Tentang Uang Elektronik (Electronic Money)
Febriaty, H. (2019). Pengaruh sistem pembayaran non tunai dalam era digital terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen Dan Akuntansi), 2, 307-313.
Gayo, R. P. (2022). Dualisme Sistem Pembayaran Tunai Vs E-Money Di Tinjau Perspektif Utility Theorie. Jurnal Rectum: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana, 5(1), 219-235.
Gunawan, I. (2021). Pengaruh Transaksi Pembayaran Non-Tunai Terhadap Profitabilitas Perusahaan Retail Pt. Matahari Department Store Tbk Tahun 2015-2019. Jurnal Manajemen dan Retail, 1(1), 1-8.
Hery. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Grasindo
Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan (1 ed). Jakarta: Raja Grafindo Persada
Khairi, M. R., & Gunawan, E. (2019). Analisis Penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan E-Money Terhadap Konsumsi Masyarakat di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Islam, 1(1).
Kurnia, L. D. (2020). Analisis Efisiensi Penerapan Transaksi Non Tunai Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Sekretariat Daerah Kota Metro Provinsi Lampung. Derivatif: Jurnal Manajemen, 14(1).
Nawawi, H. H. (2020). Penggunaan E-wallet di Kalangan Mahasiswa. Emik, 3(2), 189-205.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Persada Group, (2023). https://www.persada-group.com/
Pramuhadi, R. N. (2019). Gaya hidup penggunaan kartu kredit masyarakat urban di Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Raharjo, B. (2021). Fintech Teknologi Finansial Perbankan Digital. Penerbit Yayasan Prima Agus Teknik, 1-299.
Sitorus, M. L. (2020). Pengaruh Penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (Apmk) Dan Elektronik Money (E-Money) Terhadap Permintaan Uang Kartal Di Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Wardiyah. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Pustaka Setia
Widyayanti, E. R. (2020). Analisis pengaruh kecenderungan pergeseran sistem pembayaran dari tunai ke non-tunai/online payment terhadap peningkatan pendapatan usaha (studi pada UMKM di Yogyakarta).
Zahra, A. F. (2022). Transaksi non tunai dalam pengelolaan keuangan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Media Akuntansi (Mediasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.