Analisis Pengaruh Solvabilitas dan Derajat Desentralisasi Terhadap Financial Distress Provinsi Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmediasi.v7i1.16580Abstract
ABSTRACT
Financial distress is a condition in which the government is deemed incapable of providing optimal infrastructure services to the public. This study aims to determine the effect of solvency and the degree of decentralization on the financial distress of provinces in Indonesia. The panel data for this study were obtained from the audited financial reports of the BPK RI for 34 provinces from 2018 to 2022. The testing was conducted using the Eviews 12 program. The results concluded that solvency has no effect, while the degree of decentralization has a positive effect on financial distress.
Keywords: Financial Distress, Solvency Rasio, Degree Of Decentralization.
ABSTRAK
Financial distress adalah kondisi saat pemerintah dinilai tidak mampu melakukan pelayanan infrstruktur yang optimal kepada masyarakat. Penelitian ini ditujukan mengetahui pengaruh solvabilitas dan derajat desentralisasi terhadap financial distress provinsi di Indonesia. Data panel pada penelitian ini didapatkan dari laporan keuangan BPK RI audited 34 provinsi di Indonesia tahun 2018 – 2022. Pengujian dengan menggunakan bantuan program Eviews 12. Hasil pengujian memperoleh kesimpulan bahwa solvabilitas tidak berpengaruh, sedangkan derajat desentralisasi memiliki pengaruh positif terhadap financial distress.
Kata kunci: Financial Distress, Solvabilitas, Derajat Desentralisasi.
References
Dwitayanti, Y., Armaini, R., & Aprianti, S. (2020). Analisis Pengaruh Budgetary Solvency Ratio Kepada Financial Distress Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 4(2), 137–144.
Fartini, A. (2022). Politik Hukum: Otonomi Daerah Pasca Amandemen UUD 1945 Upaya Menjaga Keseimbangan Antara Prinsip Unity dan Diversity. PLEDOI (Jurnal Hukum Dan Keadilan), 1(1), 1–11.
Fatmawati, N., Ari Wardhaningrum, O., Akuntansi, J., & Jember, U. (2023). Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Financial Distress di Provinsi Jawa Timur. In ACE│Accounting Research Journal (Vol. 3, Issue 1).
Husniati, S., Fitriasuri, F., & Wahasusmiah, R. (2016). Faktor-faktor yang mempengruhi financial distress. Jurnal dan prosiding SNA-Simposium Nasional Akuntansi.
Islamiyah, M. T., Ratifah, I., & Firdaus, F. (2022). Do Financial Ratio Predicting Financial Distress in Local Government. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 15(01), 56-60.
Jones, S., & Walker, R. G. (2007). Explanators Of Local Government Distress. Abacus, 43(3), 396–418.
Mahmudi, M. (2016). Analisis laporan keuangan pemerintahan daerah. Edisi Ketiga. Upp Stim Ykpn, Yogyakarta.
Pangku, M., & Radjak, L. I. (2021). Analisis Financial Distress Pada Pemerintahan provinsi Gorontalo Tahun 2014-2018. JSAP : Journal Syariah and Accounting Public, 4(1), 1.
Sari, M., & Arza, F. I. (2019). Pengaruh Karakteristik Pemerintahan daerah Kepada Kondisi Financial Distress Pemerintahan daerah Kabupaten dan Kota Se-Indonesia Periode. Wahana Riset Akuntansi, 7(1), 1425–1436.
Suhaedi, W. (2019a). Analisis Belanja Daerah. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 18(2), 63.
Suhaedi, W. (2019b). Analisis Belanja Daerah. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 18(2), 63.
Syurmita, S. (2014). Pengaruh karakteristik pemerintahan daerah kepada prediksi financial distress. Konferensi Regional Akuntansi (KRA) Dan Doktoral Kolokium.
Wulandari, I., Nugraeni, N., & Wafa, Z. (2018). Faktor-faktor yang memberi pengaruh financial distress Pemerintahan daerah. Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana, 4(2), 100-105.
Zakia, R., & Setiawan, M. A. (2021). Pengaruh Faktor Keuangan dan Karakteristik Pemerintahan daerah Kepada Financial Distress (Studi Empiris Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2015-2019). Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 3(3), 653-671.
Zelmiyanti, O. R. (2016). Pendekatan Teori Keagenan Pada Kinerja Keuangan Daerah dan Belanja Modal (studi pada provinsi di indonesia). in jrak (Vol. 7, Issue 1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Media Akuntansi (Mediasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.