Analisis Penerimaan Pajak Dan Retribusi Daerah Pada Masa Covid - 19 Dan Setelah Covid – 19 Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Muara Enim
DOI:
https://doi.org/10.31851/jmediasi.v7i1.16742Abstract
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the impact of regional tax and levy revenues on the original regional income (PAD) of Muara Enim Regency both before and after the COVID-19 pandemic. Reports detailing the District Regional Revenue Agency's success in collecting taxes and regional levies make up the bulk of this study's population. Muara Enim from 2019 until 2022, after the end of the COVID-19 pandemic. For this study, we consulted both primary and secondary sources. To gain a sense of regional tax and levy revenues as a source of original income for the Muara Enim Regency area, data was analyzed using qualitative descriptive methods. This involved collecting data, describing it, presenting it, and drawing conclusions.This study's findings suggest that Kab. Muara Enim's regional taxes and levies significantly affect local income, since they were lower in the year of the COVID-19 pandemic and then grew again in the year after the outbreak.
Keywords: Tax, Regional Levy, Original Regional Income.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak penerimaan pajak dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim baik sebelum maupun sesudah pandemi COVID-19. Laporan yang merinci keberhasilan Badan Pendapatan Daerah dalam mengumpulkan pajak dan retribusi daerah merupakan sebagian besar populasi penelitian ini. Muara Enim pada tahun 2019 hingga tahun 2022, setelah berakhirnya pandemi COVID-19. Untuk penelitian ini, kami berkonsultasi dengan sumber primer dan sekunder. Untuk mengetahui gambaran pendapatan pajak dan retribusi daerah sebagai sumber pendapatan asli daerah Kabupaten Muara Enim, data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Ini melibatkan pengumpulan data, mendeskripsikannya, menyajikannya, dan menarik kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Muara Enim secara signifikan mempengaruhi pendapatan daerah, karena pendapatan daerah lebih rendah pada tahun pandemi COVID-19 dan kemudian meningkat lagi pada tahun setelah wabah.
Kata kunci: Pajak, Retribusi Daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD).
References
Mardiasmo. (2011). Perpajakan edisi revisi. Yogyakarta: CV. Andi offset.
Mardiasmo. (2019). Perpajakan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Mardiasmo. (2018). Perpajakan Edisi Terbaru. Yogyakarta: Cv. Andi Offset.
Taufik, M. (2022). Dasar - dasar hukum pajak. Yogyakarta: Tanah Air Beta.
Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah.
Undang- Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, Sumber Perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Undang-undang No 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
UU No 12 tahun 2014 Tentang Penerimaan Pajak.
UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Media Akuntansi (Mediasi)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License in line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.