Pentingnya Pembelajaran Gender di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31851/pernik.v5i2.8033Keywords:
Keywords, Pembelajaran gender, PAUDAbstract
Abtrak: Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan edukasi dalam mengungkapkan dan menjelaskan pentingnya pendidikan gender serta pentingnya peraan guru dalam menerapkan perbedaan gender dalam masa usia dini di lembaga PAUD. Artikel ini dinarasikan melalui tinjauan pustaka dan teori bahwa gender merupakan isu-isu yang penting untuk dijarakan dan dibahas terutama pada praktek di lembaga pendidikan anak usia dini. Pada prakteknya di PAUD, isu gender tidak begitu diperhatikan, bahwa masih jarangnya guru-guru mengajarkan tentang isu gender di PAUD ini yang dilakukan di Indonesia. Seringkali kita memperoleh informasi gender tentang bagaimana menjadi anak perempuan dan anak laki-laki dalam aktivitas sehari-harinya. Perbedaan gender dalam segala konteks pembelajaran untuk anak usia dini, seperti menunjukkan pentingnya peran atau model guru, terutama dalam mendidik anak memahami perbedaan gender.
Â
Â
Â
References
DAFTAR PUSTAKA
Astuningsih, dkk. (2008). Menuju etika pendidikan kesetaraan: Membendung bias gender, mencari perspektif humanis. Musawa Jurnal Studi gender dan islam. Vol.6 No.I.
Baron-Cohen, S. (2002). The extreme male brain theory of autism. Trends in Cognitive Sciences. 6, 248–254.
Chaplin, T. M., Cole, P. M., & Zahn-Waxler, C. (2005). Parental socialization of emotion expression: Gender differences and relations to child adjustment. Emotion, 5, 80–88. doi:10.1037/1528–3542.5.1.80.
Hurlock, Elizabeth B. (1984). Child Development. Edisi ke-6. London: McGraw-Hill.
Indarni, N. (2012). Efektivitas Cerita Bergambar Terhadap Pemahaman Peran Gender Pada Anak Di Taman Kanak-Kanak. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 1(1).
Jackson, S. (2007). She might not have the right tools…and he does‟: children‟s sensemaking of gender, work and abilities in early school readers. Gender and Education Vol.19, No. 1, pp. 61–77.
Kagan, Jerome, dan Cynthia Lang. (1978). Psychology and Education: An Introduction. New York: Harcourt Brace Javanovich, Inc.
Liben, L. S., & Bigler, R. S. (2002). The developmental course of gender differentiation: Conceptualizing, measuring, and evaluating constructs and pathways. Monographs of the Society for Research in Child Development, 6, 324-332.
Myers, R. G. (1992). The Twelve Who Survive: Strengthening Programmes of Early Chilhood Development in The Third World. Routledge.
Nurhaeni, I.D.A.P. (2009). Reformasi kebijakan pendidikan menuju kesetaraan dan keadilan gender. Surakarta: LPP UN.
Saptari, R., & Brigitte, H. (1997). Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial, Sebuah Pengantar Studi Perempuan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Shaw, B. (1989). Sexual Discrimination and the Equal Opportunities Commission: Ought School to Eradicate Sex Stereotyping?. Journal Of Philosophy of Education. 23(2). Great Britain: The Philosophy of Education Society.
Sujiono, Y.N. (2009). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Indeks.
Thorne, B.(1993). Gender play: Girls and boys in school. Buckingham: Open Univerity Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.