PENGARUH UKURAN TERHADAP KEKERASAN KOMPOSIT PADUAN SAMPAH PLASTIK DAN CANGKANG SAWIT
DOI:
https://doi.org/10.31851/redoks.v6i2.6640Abstract
Limbah hasil olahan pabrik minyak kelapa sawit yang tergolong belum mendapatkan perhatian dari masyarakat sekitar adalah cangkangnya. Selama ini  hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga dan sebagai bahan pembuatan arang aktif. Produksi sampah plastik di Indonesia menduduki peringkat kedua dari dunia penghasilan sampah domestik yaitu sebesar 5,4 juta ton per tahun. Plastik yang digunakan saat ini merupakan polimer sintetik, terbuat dari minyak bumi (non-renewable) yang tidak dapat terdegradasi oleh mikroorganisme di lingkungan. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium yang bertujuan memanfaatkan limbah cangkang sawit dan limbah plastik sebagai bahan komposit. Untuk mengetahui pengaruh kekerasan komposit terhadap campuran maka spesimen dibuat perbandingan dengan komposisi 60% : 40% dan ukuran 1 dan komposisi 60% : 40% ukuran 2 mm, tiap spesimen diuji kekerasan di 5 titik, Dari Hasil pengujian spesimen menunjukkan komposisi 60% : 40% ukuran 2 mm nilai kekerasan rata-rata 73,5 HRC lebih keras dibandingkan dengan ukuran 1mm kekerasan rata-rata 71,2 HRC
Kata Kunci:
Cangkang Sawit, Plastik, Spesimen, HRC
References
Al Qadry, M. G., Saputro, D. D., & Widodo, R. D. (2019). Karekteristik dan uji pembakaran biopelet campuran cangkang kelapa sawit dan serbuk kayu sebagai bahan bakar alternatif terbarukan. Sainteknol: Jurnal Sains dan Teknologi, 16(2), 177-188.
Aloma, K. K., Sudirman, S., Hertinvyana, E., Sudaryanto, S., & Indra, G. (2018). Pengaruh Anti Oksidan Terhadapdegradasi Plastik Polipropilen. Jurnal Sains Materi Indonesia, 6(2), 49-54.
Callister, W. D. (2000). Fundamentals of materials science and engineering (Vol. 471660817). London: Wiley.
Nayiroh, N. (2013). Teknologi Material Komposit. Universitas Islam Negeri; Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin.
Nurminah, M. (2002). Penelitian sifat berbagai bahan kemasan plastik dan kertas serta pengaruhnya terhadap bahan yang dikemas. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 4(1), 21-26.
Okatama, I. (2016). Analisa Peleburan Limbah Plastik Jenis Polyethylene Terphtalate (PET) Menjadi Biji Plastik Melalui Pengujian Alat Pelebur Plastik. Jurnal Teknik Mesin (JTM), 5(3), 110.
Setiawan, H. (2013). , Kekerasan, dan Struktur Mikro Produk Cor Propeler Kuningan. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 3(1), 71-81.
Wahyudi, D. T., & NINGSIH, T. H. (2018). Pengaruh Fraksi Volume Serat Kulit Kersen terhadap Kekuatan Tekuk dan Tarik Komposit dengan Matrik Epoksi, Jurnal.Teknik.Mesin, 6(2).