PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM REVITALISASI SUNGAI SEKANAK DI KOTA PALEMBANG

Authors

  • Hesti Wulandari Universitas PGRI Palembang
  • Maharani Oktavia Universitas PGRI Palembang
  • Eni Heldayani Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/swarnabhumi.v5i2.4710

Keywords:

Permukiman, Sungai Sekanak, Revitalisasi

Abstract

Tujuan pada penelitian ini  untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap program revitasi sungai sekanak di kota palembang . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan menggunakan teknik pengumpulan data angket. Melibatkan informan kunci dengan teknik purposive sampling dan teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap program revitalisasi sungai sekanak di Kota Palembang meliputi kondisi fisik, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi baik dengan rata-rata masyarakat yang menyatakan setuju terdapat 43% rsponden, sedangkan menyatakan ragu-ragu 31% responden, dan yang tidak setuju 9.33%. Dalam hal ini peneliti menarik kesimpulan bahwa persepsi masyarakat terhadap program revitalisasi sungai sekanak yaitu baik.

References

Asvada, A. (2013). Pengendalian Pembangaunan Permukiman Kali Angket Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkarang Jakarta Barat. Jurnal Teknik PWK Volume 2 Nomor 4 2013 , 1029-1039.

Barreto, M., & Giantari, K. (2015). STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR PANAS. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana , 773-796.

Hikon, W. M. (2019). strategi pemberdayaan masyarakat dalam mengubah permukiman kumuh menjadi destinasi wisata. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , 108.

Marwati, G. (2008). Peremajaan Permukiman Melalui Keswadayaan Masyarakat. Jurnal Permukiman , 66-78

Mau, W. A. (2016). Kajian Permukiman Kumuh di Daerah Bantaran Sungai Berdasarkan Aspek Legalitas di Kelurahan Oro-Oro Dowo Kota Malang. Jurnal Teknik Planologi , 1-21.

Meleong, J. l. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muta'ali, l., & nugroho, r. (2016). perkembangan program penanganan permukiman kumuh di indonesia dari masa ke masa. yogyakarta: gadjah mada university press.

Oktaviansyah, E. (2012). Penataan Permukiman Kumuh Rawan Bencana Kebakaran di Kelurahan Lingkas ujung Kota Tarakan. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 141-150.

Pratama, A. (2017). Pemetaan Tingkat Resiko Kekumuhan di Kelurahan Renteng Kecamatan Praya Kabupaten Lombok. Jurnal Sangkareang Mataram , 32-36.

Simanjuntak, A., & Amal, k. (2017). Strategi bertahan hidup penghuni pemukiman kumuh. Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi, 57-65.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian pendidikan . Bandung: Alfabeta.

Togubu, S., Warouw, F., & Tarore, C. (2014). Strategi Revitalisasi Kawasan Permukiman Kumuh Di kelurahan Calaca Kota Manado. Perencanaan Wilayah dan Kota , 223-234.

Wesnawa, a. (2015). Geografi Permukiman. yogyakarta: Graha Ilmu.

Ilmy, Hafsah Fatihul & Yanto Budisusanto. (2017). Identifikasi Penentuan Prioritas Kriteria Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarcy Process). Jurnal Teknik ITS. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS): Volume 6 Nomor 1. Hal 19.

Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman. 2016. Panduan Pendampingan Penyusunan Raperda tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Downloads

Published

2020-08-22