Sistem Pemantauan Kualitas Air Berbasis IoT Untuk Kolam Budidaya Ikan Lele di Agrowisata Tekno 44

mardiana octaviani; Nina Paramytha

doi:10.31851/ampere.v9i1.13004

Authors

mardiana octaviani Universitas Bina Darma
Nina Paramytha Program Studi Teknik Elektro, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31851/ampere.v9i1.13004

Keywords:

Pemantauan kualitas air, Kolam ikan lele, Internet of Things (IoT), Sensor kekeruhan, Sensor suhu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pemantauan kualitas air kolam ikan lele berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan sensor kekeruhan, sensor suhu, dan kontrol pompa air DC. Alat ini dirancang untuk membantu pembudidaya ikan lele dalam memantau dan mengelola kualitas air kolam secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas budidaya. Metode penelitian meliputi perancangan, pembuatan, pengujian, implementasi, dan analisis data. Alat yang dibuat diuji dan dikalibrasi untuk memastikan akurasi dan keandalannya. Implementasi dilakukan di Agrowisata Tekno 44 untuk memantau kualitas air kolam ikan lele secara real-time. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk mengevaluasi kinerja alat, mengidentifikasi masalah, dan memberikan rekomendasi perbaikan. Hasil pengujian menunjukkan Sensor kekeruhan mampu mengukur tingkat kekeruhan air dengan akurasi rata-rata 95% dan rentang pengukuran 0-200 NTU. Sensor suhu mampu mengukur suhu air dengan akurasi rata-rata 98% dan rentang pengukuran 20-40°C. Alat ini memungkinkan kontrol pompa air DC untuk mengatur pe ngurasan dan pengisian air kolam dengan efektif. Data kualitas air, termasuk kekeruhan, suhu, dan status pompa air, dapat dipantau secara real-time melalui aplikasi Blynk pada smartphone.

References

Direktorat Jenderal Perikanan, “Pentingnya Budidaya Ikan Lele Bagi Ekonomi Masyarakat Pedesaan.” 2021. doi: https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=total&i=2.

R. Amalia and A. Nuraeni, “Analisis Potensi dan Kendala Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias sp) di Desa Tambakrejo Kecamatan Bantur Kabupaten Malang,” J. Agroteknologi Univ. Muhammadiyah Malang, vol. 8, no. 1, pp. 1–10, 2020, doi: http://agroteknologi.umm.ac.id/.

T. Suharyanto and A. R. Saputra, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp.) Di Kabupaten Klaten Jawa Tengah,” J. Agroteknologi Univ. Muhammadiyah Malang, vol. 7, no. 2, pp. 117–124, 2019, doi: http://agroteknologi.umm.ac.id/.

R. Akhir and A. F. Zuhdan, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha Budidaya Ikan Lele di Kecamatan Banguntapan Kota Yogyakarta,” J. Agroteknologi Univ. Muhammadiyah Malang, vol. 9, no. 1, pp. 1–10, 2021, doi: http://agroteknologi.umm.ac.id/.

A. Riswandi and D. Asmarani, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp.) di Kecamatan Wajo Kabupaten Wajo,” J. Agroteknologi Univ. Muhammadiyah Malang, vol. 8, no. 1, pp. 11–20, 2020, doi: http://agroteknologi.umm.ac.id/.

B. Yulianto and A. Kurniawan, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp.) di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah,” Agritech, vol. 38, no. 2, pp. 113–122, 2018, doi: https://agrivita.ub.ac.id/index.php/agrivita/issue/current.

D. W. Anggoro and R. R. Puspita, “Analisis Faktor-Faktor Penghambat Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp.) Di Desa Jaten Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang,” J. Agroteknologi Univ. Muhammadiyah Malang, vol. 7, no. 2, pp. 109–116, 2019, [Online]. Available: http://agroteknologi.umm.ac.id/

I. W. Kusuma and S. R. Wahyuni, “Analisis Hambatan dan Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp.) di Kabupaten Gianyar Bali,” J. Agroteknologi Univ. Muhammadiyah Malang, vol. 8, no. 2, 2020.

F. Akhmad and S. R. Wahyuni, “Pemanfaatan Teknologi Sensor Internet of Things (IoT) Pada Sistem Pemantauan Kualitas Air Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei,” J. Agroteknologi Univ. Muhammadiyah Malang, vol. 8, no. 2, pp. 21–29, 2020, doi: http://agroteknologi.umm.ac.id/.

B. S. Belay, “Water quality parameters for aquaculture,” Aquac. Eng., pp. 101–122, 2022.

N. Anisah, M. T. Aulia, E. Sulistyo, and I. Irwan, “SISTEM KONTROL DAN MONITORING KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN MEDIA KOLAM BERBASIS IOT,” Pros. Semin. Nas. Inov. Teknol. Terap., vol. 2, no. 02, pp. 29–34, 2022, [Online]. Available: https://www.snitt.polman-babel.ac.id/index.php/snitt/article/view/264

A. B. Pulungan, A. M. Putra, H. Hamdani, and H. Hastuti, “SISTEM KENDALI KEKERUHAN DAN pH AIR KOLAM BUDIDAYA IKAN NILA,” Elkha, vol. 12, no. 2, p. 99, 2020, doi: 10.26418/elkha.v12i2.40688.

M. Cholilulloh and D. Syauqy, “Pengembangan Sistem Pemantauan Kualitas Air Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei,” J. Sist. Informasi*, vol. 13, no. 2, pp. 146–153, 2018, doi: https://www.konsistensi.com/2014/03/mengatasi-angkettidak-valid.html.

Y. N. Kristiantya, E. Setiawan, and B. H. Prasetio, “Sistem Kontrol dan Monitoring Kualitas Air pada Kolam Ikan Air Tawar menggunakan Logika Fuzzy berbasis Arduino,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 6, no. 7, pp. 3145–3154, 2022, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id

Kurniawan Ratnasari Nur Rohmah, “Sistem Monitoring Kualitas Air pada Budidaya Ikan Lele dengan Teknologi Internet of Things(IoT) Kurniawan Astari; Ratnasari Nur Rohmah Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta,” Sist. Monit. Kualitas Air pada Budid. Ikan Lele dengan Teknol. Internet Things(IoT), 2020.