INVENTARISASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI SEKITAR PEKARANGAN DI KELURAHAN SENTOSA

Authors

  • Ajeng Larasati Department of Biology, Universitas PGRI Palembang, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-1142-4824
  • Marmaini Marmaini Department of Biology, Universitas PGRI Palembang, Indonesia
  • Trimin Kartika Department of Biology, Universitas PGRI Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31851/indobiosains.v1i2.3198

Abstract

ABSTRACT

Research on Inventory of Medicinal Herbs Around the Yard in Sentosa Village was conducted in March to April 2019 in Sentosa Village, Seberang Ulu II District, Plaju Palembang. The research aims to find out the types of medicinal plants around the yard, parts of plants used as medicine, and types of diseases that can be treated. The study uses descriptive survey methods and observation methods of interviews with local communities. The results of the study are based on the data obtained that medicinal plants in the yard of Sentosa Subdistrict, Seberang Ulu 2 District of Palembang from the Spermatopyta division consist of 2 classes, 13 families, 14 orders, 20 genera and 20 species of medicinal plants. Plant parts which are used as medicine from the monocotyledon class are rhizomes, roots and leaves because the rhizomes have active compounds, flavonoids, saponins, and essential oils, while the dicotyledone class part that is widely used as medicine is leaves, because many leaves contain compounds such as tannins, alkaloids, essential oils that are useful as drugs stored in the tissues of the leaves. Utilization of the most efficacious medicinal plant parts the highest percentage of leaves in 80%, while in the roots of 45%.

 

Keywords: Inventory, house yard, medicinal plants.

 

ABSTRAK

 

Penelitian tentang Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Sekitar Pekarangan di Kelurahan Sentosa telah dilakukan pada Maret sampai April 2019 di Kelurahan  Sentosa  Kecamatan Seberang Ulu II Plaju Palembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis – jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di sekitar pekarangan, bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat, dan jenis penyakit yang dapat diobat. Penelitian menggunakan metode survey deskriptif dan metode observasi wawancara dengan masyarakat setempat. Hasil penelitian berdasarkan data yang didapatkan bahwa tanaman yang berkhasiat obat dipekarangan Kelurahan Sentosa Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang dari divisio Spermatopyta terdiri dari 2 class, 13 familia, 14 ordo, 20 genus dan 20 spesies tumbuhan berkhasiat obat. Bagian-bagian tanaman yang digunakan sebagai obat dari kelas monokotil adalah rimpang, akar dan daun karena rimpang memiliki senyawa aktif, flavonoid, saponin, dan minyak atsiri, sedangkan kelas dikotiledone bagian yang banyak digunakan sebagai obat adalah daun, karena pada daun banyak mengandung senyawa seperti tannin, alkaloid, minyak atsiri yang berguna sebagai obat yang tersimpan di jaringan pada daun. Pemanfaatan bagian tumbuhan berkhasiat obat persentasi tertinggi pada daun sebesar 80 %, sedangkan pada akar sebesar 45 %.

Author Biography

Marmaini Marmaini, Department of Biology, Universitas PGRI Palembang, Indonesia

Department of Biology, Universitas PGRI Palembang, Indonesia

References

Ardiansyah. 2002. Kajian Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Beluntas. [Online] Tersedia: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6206. Tesis.Institut Pertanian Bogor 2002.Diakses 20 Juni 2019.

Azzamy. 2016. 250 Jenis Tanaman Obat Lengkap dengan Manfaat dan Khasiat. https://mitalom.com/250-jenis-tanaman-obat-lengkap-dengan-manfaat-dan-khasiatnya-page-1/. Diakses 02 – 09 – 2019.

Dalimartha, S., 2001, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 2, Trubus Agriwidya, Jakarta

Dalimartha, S. 2009. Atlas tumbuhan obat Indonesia. (Edisi 6). Jakarta: Pustaka Bunda, Grup Puspa Swara Anggota IKAPI.

Dharmayanti, S. 2003. Berbagai Khasiat Daun Kemangi. http://www. pikiran_rakyat.com/cetak/0103/19/1003.htm . Diakses 24 Juni 2019.

Departemen Kesehatan RI. (2013). Suplemen III Farmakope Herbal Indonesia, Edisi I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Falah., Sayaktiningsih dan Noorcahyati. 2013. Keanekaragaman Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat oleh Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Gunung Beratus Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian dan Konservasi Alam. Vol.10 No.1. http://forda-mof.org. Diakses10 Juni 2019.

Gailea, R., 2004. Identifikasi Pemanfaatan Dan Pengembangan Tumbuhan Obat di Sekitar Taman Nasional Lore Lindu. Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Hariana, A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Cetakan Kelima. Penebar Swadaya. Jakarta

Herdiani, 2012. Potensi Tanaman Obat Indonesia(online): http://www.bbpp- lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/585-potensi- tanaman-obat-indonesia. Diakses tanggal 11 Juli 2019.

Ibad H.M.A.I. 2004. Keterampilan khusus di Bidang Pengobatan dan Perawatan Kecantikan Secara Tradisional. Hasil Karya Putra Nusantara. Jawa Tengah.

Kartika T.2017. Potensi Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat di Sekitar Pekarangan Kelurahan Silaberanti Kecamatan Silaberanti. Jurnal Sainmatika FMIPA. 14(2). Desember 2017.

Nugroho A, Rahardianingtyas E, Putro W,B,D, Wianto.R.2016. Pengaruh Ekstrak Daun Sambiloto (Adrographis paniculata Ness.) terhadap Daya Bunuh Bakteri Leptospira Sp. ejournal.litbang.kemkes.go.id › index.php › MPK › article › .Diakses 2 September 2019.

Nursiyah. 2013. Studi Deskriptif Tanaman Obat Tradisional yang Digunakan Orangtua untuk Kesehatan Anak Usia Dini di Gugus Melati Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Pebriana, RB., Wardhani, BWK., Widayanti, E., Wijayanti, NLS., Wijayanti, TR., Riyanto, S., Meiyanto, E., Pengaruh Ekstrak Metanolik Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) Terhadap Pemacuan Apoptosis Sel Kanker Payudara, Pharmacon. 9 (1) Juni 2008.

Prior RL. 2003. Fruits and vegetables in the prevention of cellular oxidative damage. AmJ Clin Nutr, 78 (3): 570s-578s.

Rahim., Kandowangko dan Uno. 2013. Identifikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat yang Digunakan oleh Pengobatan Tradisional di Suku Bajo di Desa Torosiaje. Laporan Penelitian. Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo. http://journalscholar.google.ac.id.Diakses 17 Juli 2019.

Rubiah, Djufri, Muhibbuddin. 2015. Kajian etnobotani tumbuhan obat penyakit kulit pada masyarakat Kabupaten Pidie.Jurnal Biologi Edukasi Edisi 14, Volume 7 Nomor 1, Juni2015, hal34.http://jurnal.unsyiah.ac.id/JBE. Diakses 6 Juli 2019.

RY Galingging, dalam bukunya, Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) sebagai Tanaman Obat Multifungsi Penerbit Warta Penelitian dan Pengembangan 15(3): 2-4, tahun 2009.

Shosan . Ethnobotanical Survey of Medicinal Plants Used in Curing Some Diseases in Infants in Abeokuta South Local Government Area of Ogun State, Nigeria. American Journal of Plant Sciences. 2014

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Articles