Pengaruh Ekstrak Alang-alang terhadapPertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutenscens L.)

Authors

  • yayat Nur hayati Universitas PGRI Palembang
  • Syamsul Rizal
  • Dewi Rosanti

DOI:

https://doi.org/10.31851/indobiosains.v2i4.4452

Abstract

Penelitian tentang pengaruh ekstrak alang-alang terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) telah dilaksanakan di Desa Bina Amarta pada bulan Maret sampai bulan Juni 2020, bertujuan untuk mengetahui pengaruh esktrak alang-alang terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Metode penelitian menggunakan eksperimen dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan.Dosis ekstrak alang-alang yang digunakan adalah P0 (tanpa ekstrak alang-alang/kontrol), P1 (5gram ekstrak dalam 1 liter air), P2 (10 gram ekstrak dalam 1 liter air), P3 (15 gram ekstrak dalam 1 liter air), P4 (20 gram esktrak dalam 1 liter air), dan P5 (25 gram ekstrak dalam 1 liter air). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), dan jumlah daun (helai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak alang-alang berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang tanaman cabai rawit. Meskipun memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap pertumbuhan cabai rawit, dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik untuk tinggi tanaman adalah pada P0 menghasilkan rata-rata tinggi 13 cm, untuk jumlah daun perlakuan terbaik pada P0 dan P2  dengan nilai rata-rata 7,25 helai. Untuk diameter batang terbaik adalah P2 yang menghasilkan nilai rata-rata diameter batang 0,62 cm.

 

Kata Kunci : Cabai rawit (Capsicum frutescens L.), ekstrak, alang-alang (Imperata cilindricaL.).

Author Biography

yayat Nur hayati, Universitas PGRI Palembang

Program Studi Biologi FMIPA Universitas PGRI Palembang

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Articles