SPESIES GASTROPODA YANG TERDAPAT PADA KAWASAN TEREKSPLOITASI DI PADANG SERAI KAMPUNG MELAYU PULAU BAAI KOTA BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.31851/indobiosains.v2i1.4471Abstract
Penelitian tentang spesies gastropoda yang terdapat pada kawasan wisata tereksploitasi di Padang Serai kampung Melayu pulau Baai kota Bengkulu telah dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2020 bertujuan untuk mengetahui spesies gastropoda apa saja yang terdapat pada kawasan wisata tereksploitasi di Padang Serai kampung Melayu pulau Baai kota Bengkulu. Penelitian menggunakan metode purposive sampling, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan metode menjelajah dengan menentukan 3 stasiun pengamatan, stasiun 1 bersubstrat berbatu dan berlumpur, stasiun 2 berlumpur dan berpasir, dan stasiun 3 bersubstrat berbatu ,berlumpur, dan berpasir. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap spesies yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gastropoda yang ditemukan terdiri dari 9 Ordo, 14 familia, 16 Genus, dan 16 Spesies yaitu Patelloida striata, Cellana erosa, Trochus henleyanus, Trochus maculatus, Umbonium costatum, Nerita picea, Tectarius coronatus, Cypraea annulus, Conus quercinus, Natica stellate, Bursa bufonia, Murex trapa, Nassarius arcularius, Hastula hectica, Achatina fulica, dan Architectonica maxima. Stasiun 1 keberadaan gastropoda mulai terancam sedangkan stasiun 2 keberadaan gastropoda cukup baik dan stasiun 3 keberadaan gastropoda baik masih banyak spesies yang ditemukan di lokasi tersebut.
Â
Kata Kunci: Gastropoda, Metode Purposive Sampling, Observasi dan Padang Serai
Research on gastropod species found in exploited tourism areas in Padang Serai, the Malay village of Baai island, Bengkulu city, was carried out in March - June 2020 aimed to find out what gastropod species found in the exploited tourist area in Padang Serai, the Malay village, Baai island, Bengkulu city, Bengkulu. The study used a purposive sampling method, where sampling was carried out by exploring methods by determining 3 observation stations, station 1 with rocky and muddy substrates, station 2 muddy and sandy, and station 3 with rocky, muddy, and sandy substrates. Data collected by making observations or direct observation of the species being observed. The results showed that Gastropods found consisted of 9 orders, 14 families, 16 genera, and 16 species, namely Patelloida striata, Cellana erosa, Trochus henleyanus, Trochus maculatus, Umbonium costatum, Nerita picea, Tectarius coronatus, Cypraea annulus, Conus quercinus, Natica, Natica stellate, Bursa bufonia, Murex trapa, Nassarius arcularius, Hastula hectica, Achatina fulica, and Architectonica maxima. Station 1, the presence of gastropods is threatened while station 2, the presence of gastropods is quite good, and station 3, the presence of gastropods, there are still many species found in that location.
Â
Keywords: Gastropoda, Purposive Sampling Method, Observation and Padang Serai
References
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, 2018.Identifikasi Filum Mollusca (Gastropoda) Di Perairan Palipi Soreang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Skripsi.UIN Alluddin Makasar.
Fitri Retnananing Siwi, Sudarmadji, dan Suratno. 2017. Keanekaragaman dan Kepadatan Gastropoda di Hutan Mangrove Pantai Si Runtoh Taman Nasional Baluran. Jurnal Ilmu Dasar, Vol.18 No. 2, Juli 2017 : 119-124
Hartoni & A, Agussalim. 2013. Komposisi dan Kelimpahan Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di Ekosistem Mangrove Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan. Palembang
Ibrahim.2015.Metodologi Penelitian Kualitatif.Alfabeta.Bandung.
Indasari Y. 2014. Analisis yuridis hak penguasaan atas tanah timbul berdasarkan undang – undang pokok agraria dan rencana tata ruang wilayah di kecamatan teluk segara kota bengkulu. Skiripsi. Fakultas Hukum: Universitas Bengkulu.
Ira, Rahmadani, dan Nur Irawati. 2015. Keanekaragaman Dan Kepadatan Gastropoda Di Perairan Desa Morindino Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara. Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumber daya Perairan.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo.
Isnaningsih, N, R., & M, P, Patria. 2018. Peran Komunitas Moluska dalam Mendukung Fungsi Kawasan Mangrove di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Jurnal Biotropika. Volume 6 No.2. Universitas Indonesia.
Nurmiati, H.M Sirih,dan Parakkasi. 2016. Identifikasi Jenis-Jenis Gastropoda Dan Bivalvia Di Pantai Lowu-Lowu Kecamatan Lea-Lea Kota Baubau. Jurnal Ampibi. Vol.1. No.3 hal.( 56-60 ).
Rangan, J.K., 2010. Inventory Gastropoda in the Floor of Mangrove Forest Rap Rap Village South Minahasa Regency of North Sulawesi. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol VI (1): 63-66.
Saptarini, D. I, Trisnawati.,M, A, Hadiputra. 2011. Struktur Komunitas Gastropoda (Moluska) Hutan Mangrove Sendang Biru, Malang Selatan. Surabaya, Indonesia
Supiyati, Suwarsono, Hutami K. 2012. Pola Arus Pasang Surut di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menggunakan Software Surface-Water Modeling System (SMS) 8.1.Jurnal Gradien, ISSN 0216 -2393 Vol. 8 No.2.
Sri Susilowati, Afreni Hamidah, dan Winda Dwi Kartika 2017.Keanekaragaman Gastropoda Di Sungai Tabi Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin.Jambi