Review: Potensi Bakteri Dari Saluran Pencernaan Ikan Sidat (Anguilla sp.) Sebagai Pendegradasi Sampah Plastik
DOI:
https://doi.org/10.31851/indobiosains.v3i2.5848Abstract
Ikan sidat (Anguilla sp.) banyak ditemukan di perairan Indonesia, berpotensi sebagai komoditas ekspor dan banyak di konsumsi di berbagai negara. Komunitas mikroba yang terdapat pada saluran pencernaan ikan sidat memainkan peran penting. Setiap fase siklus hidup ikan sidat memiliki populasi dan kelimpahan bakteri yang berbeda beda. Bakteri saluran pencernaan ikan sidat memiliki potensi dalam mendegradasi sampah plastik. Diperlukan upaya dalam penanganan limbah plastik yang semakin meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan biodegradasi atau penguraian limbah plastik dengan memanfaatkan mikroorganisme. Banyak mikroorganisme yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai agen pendegradasi plastik, contohnya yaitu bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan ikan sidat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bakteri saluran pencernaan ikan sidat yang berpotensi sebagai kandidat bakteri pendegradasi sampah plastik, mengetahui mekanisme degradasi, dan jenis plastik yang terdegradasi. Metode yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan data sekunder melalui berbagai database. Hasil yang diperoleh adalah berbagai jenis bakteri saluran pencernaan sesuai dengan kelimpahan tertinggi pada setiap fase siklus hidup ikan sidat yang berpotensi sebagai pendegradasi sampah plastik yaitu Clostridium dan Aeromonas terdapat pada fase eel elver wild. Shewanella dan Vibrio terdapat pada fase eel fingerling wild. Pseudomonas dan Bacillus terdapat pada fase eel elver cultivated. Diketahui mekanisme degradasi dan jenis plastik yang terdegradasi oleh bakteri tersebut. Informasi yang diperoleh dapat menjadi sumber informasi penting bagi penelitian selanjutnya mengenai potensi bakteri saluran pencernaan ikan sidat dalam mendegradasi sampah plastik.
Kata Kunci: Ikan sidat, Anguilla sp., Bakteri, Saluran Pencernaan, Plastik, Biodegradasi.
References
Afrianto, E., & Liviawaty, E. (1992). Pengawetan dan pengolahan ikan. 1989. Kanisius. Yogyakarta.
Afrianto. E., Liviawaty. E., Jamaris. dan Z., Hendi. (2015). Penyakit Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Anggarini, Debie. (2016). Aspek Klinis dan Pemeriksaan Laboratorium Clostridium perfringens Tipe A. Jurnal Kedokteran Baiturrahmah. ISSN: 2407-328X.
Anindyawati, Trisanti. (2010). Potensi Selulase Dalam Mendegradasi Lignoselulosa Limbah Pertanian Untuk Pupuk Organik. Berita Selulosa. Vol. 45 No.2
Arutchelvi, J., Sudhakar, M., Arkatkar, A., Doble, M., Bhaduri, S., & Uppara, P. V. (2008). Biodegradation of polyethylene and polypropylene. Ind. J. Biotechno.l, 7: 9–22
Binghua Yan, Lin Luo & Haijun Yang (2020) Isolation and characterization of Aeromonas sp. TXBc10 capable of high-efficiency degradation of octylphenol polyethoxylate from tannery wastewater, Environmental Technology, 41:28, 3722-3731
Chee, J. Y., Yoga, S. S., Lau, N. S., Ling, S. C., Abed, R. M., & Sudesh, K. (2010). Bacterially produced polyhydroxyalkanoate (PHA): converting renewable resources into bioplastics. Current research, technology and education topics in Applied Microbiology and Microbial Biotechnology, 2, 1395-1404.
Chinabut, S., & Puttinaowarat, S. (2005). The choice of disease control strategies to secure international market access for aquaculture products. Developments in biologicals, 121, 255-261.
Eriksen, M., Lebreton, L. C., Carson, H. S., Thiel, M., Moore, C. J., Borerro, J. C., ... & Reisser, J. (2014). Plastic pollution in the world's oceans: more than 5 trillion plastic pieces weighing over 250,000 tons afloat at sea. PloS one, 9(12), e111913.
Erlambang, B. P.D., Oktaranti, R., dan Wathon S. (2019). Mikroorganisme Potensial Sebagai Agen Hayati Pendegradasi Limbah Sampah Plastik. BioTrends. Vo.10 No.2
Fadlilah FR dan Shovitri M. (2014): Potensi Isolat Bakteri Bacillus dalam Mendegradasi Plastik dengan Metode Kolom Winogradsky, Jurnal Teknik POMITS, 3, E40 – E42.
Fadlilah, Fiki Rahmah dan Maya Shovitri. (2014). Potensi Isolat Bakteri Bacillus dalam Mendegradasi Plastik dengan Metode Kolom Winogradsky. Jurnal Teknik Pomits.3(2)
Foulon, Valentin & Le Roux, Frédérique & Lambert, Christophe & Huvet, Arnaud & Soudant, Philippe & Paul-Pont, Ika. (2016). Colonization of Polystyrene Microparticles by Vibrio crassostreae: Light and Electron Microscopic Investigation. Environmental Science & Technology. 50. 10.1021/acs.est.6b02720.
Ghosh, S. K., Pal, S., & Ray, S. (2013). Study of microbes having potentiality for biodegradation of plastics. Environmental Science and Pollution Research, 20(7), 4339-4355.
Harshvardhan, K., & Jha, B. (2013). Biodegradation of low-density polyethylene by marine bacteria from pelagic waters, Arabian Sea, India. Marine Pollution Bulletin, 77(1-2), 100-106.
Indrawati, A., Anggoro, S., & Wijaya Saputra, S. (2016). Pemetaan potensi ikan sidat (Anguilla bicolor bicolor) pada perairan sungai di Kabupaten Purworejo.
LESTARI, N. W., BUDIHARJO, A., & PANGASTUTI, A. (2016). Bakteri heterotrof aerobik asal saluran pencernaan ikan sidat (Anguilla bicolor bicolor) dan potensinya sebagai probiotik. Bioteknologi Biotechnological Studies, 13(1), 9-17.
McKinnon, L. J. (2006). A review of eel biology: Knowledge and Gaps. Report to EPA Victoria.
Müller, C., Townsend, K., & Matschullat, J. (2012). Experimental degradation of polymer shopping bags (standard and degradable plastic, and biodegradable) in the gastrointestinal fluids of sea turtles. Science of the Total Environment, 416, 464-467.
Nur M. (2009) : Pengaruh Cara Pengemasan, Jenis Bahan Pengemas, dan Lama Penyimpanan terhadap Sifat Kimia, Mikrobiologi, dan Organoleptik Sate Bandeng (Chanos chanos), Nur M. (2009) : Pengaruh Cara Pengemasan, Jenis Bahan Pengemas, dan Lama Penyimpanan terhadap Sifat Kimia, Mikrobiologi, dan Organoleptik Sate Bandeng (Chanos chanos), Jurnal Teknologi Industri Hasil Pertanian, 14, 7.
OKTAVIANTI, R., Rozirwan, R., & Melki, M. (2020). IDENTIFIKASI DAN UJI KEMAMPUAN BAKTERI PENDEGRADASI LIMBAH MIKROPLASTIK DI MUARA SUNGAI MUSI (Doctoral dissertation, Sriwijaya university).
Sekiguchi, T., Sato, T., Enoki, M., Kanehiro, H., Uematsu, K., & Kato, C. (2011). Isolation and characterization of biodegradable plastic degrading bacteria from deep-sea environments. JAMSTEC Report of Research and Development, 11, 33-41.
Sharma, A., & Sharma, A. (2004). Degradation assessment of lowdensity polythene (LDP) and polythene (PP) by an indigenous isolate of Pseudomonas stutzeri.
Sriningsih A dan Shovitri M. (2015): Potensi Isolat Bakteri Pseudomonas sebagai Pendegradasi Plastik, Jurnal Sains dan Seni ITS, 4, E-67 – E-69
Starnecker, A., & Menner, M. (1996). Assessment of biodegradability of plastics under simulated composting conditions in a laboratory test system. International biodeterioration & biodegradation, 37(1-2), 85-92.
Sumarsono, T. (2011). Efektivitas Jenis dan Konsentrasi Nutrien dalam Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Mentah yang Diaugmentasi Dengan Konsorsium Bakteri. Skripsi. Departemen Biologi FSAINTEK Universitas Airlangga, Surabaya
Treviño AL, Gerardo GS, Raúl RH dan Cristóbal NA. (2012): Microbial Enzymes Involved in Polyurethan Biodegradation: A Review, J Polym Environ, 20, 261.
Webb, H., Arnott, J., Crawford, R., & Ivanova, E. (2012). Plastic Degradation and Its Environmental Implications with Special Reference to (Polyethylene terephthalate). Polymers, 5(1):1-18
Yoon, M. G., Jeon, H. J., & Kim, M. N. (2012). Biodegradation of polyethylene by a soil bacterium and AlkB cloned recombinant cell. J Bioremed Biodegrad, 3(4), 1-8.