Efektifitas Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elais Guineensis Jacq) Dalam Menurunkan Kadar COD Limbah Cair Kain Jumputan

Authors

  • Zairinayati Zairinayati Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
  • Khoriatul Khosamtun

DOI:

https://doi.org/10.31851/indobiosains.v4i2.8433

Abstract

The textile industry in South Sumatra is progressing and has a positive impact on people's lives, the activities of this industry have the potential to generate liquid waste. This will disturb the quality of water bodies, especially the presence of oxygen. The adsorption process was chosen as a waste treatment method because it is relatively simple and can use natural material adsorbents from the waste of unused biomass.This research aims toto know the effectiveness of palm empty bunches activated carbon (Elais guineensis Jacq) in adsorbing COD in the wastewater of jumputan fabric in Palembang. with variations in activated carbon of oil palm empty bunches and wood charcoal, namely 20 grams, 40 grams and 60 grams with a contact time of 45 minutes for each test. The test results showed that the COD value before treatment was 40 mg / l and after treatment using oil palm empty sign activated carbon was 109 mg / l on average and wood charcoal activated carbon averaged 166.67 mg / l. Anova test results on 2 types of activated carbon showed no difference in decreasing COD levels in the waste water of Palembang jumputan.

References

Aktas, F. C. and O. (2012). Activated Carbon for Water and Wastewater Treatment Integration of Adsorption and Biological Treatment.

Ani Melani, Andre, R. (2017). Kajian Pengaruh Waktu dan Ukuran Lempengan terhadap Limbah Cair Industri Kain Tenun Songket dengan Metode ElektrokoagulasI. Destilasi, 2(1), 23–34.

Anisa. (2019). Adsorpsi COD dan BOD dalam Limbah Tekstil Dengan Metode Kontinyu.

Christiany, A. dkk. (2018). Potensi Teknis-Ekonomis Daur Ulang Efluen Air Limbah Industri Tekstil Menggunakan Aplikasi Arang Aktif. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(2), 229–240.

Firdhauzi, K. dkk. (2014). Pemanfaatan Tanda Kosong Kelapa Sawit untuk Produksi Karbon Aktif dengan Aktivasi Kimia (pp. 1–8).

Intan, B. dk. (2019). Pemodelan Pengolahan Limbah Kerajinan Jumputan Palembang Berbasis “Green Supply Chain. Jurnal Bina Komputer, 1(2), 20–32.

Irianto, I. K. (2017). Sistem Teknologi Pengolahan Limbah.

Khairunnisa. dkk. (2017). Penurunan Kadar COD dan Warna Pada Limbah Artifisial Batik Zat Warna Turunan Azo Menggunakan Metode Adsorpsi Arang Aktif dan OzonasI+Feso4.7H2O. Teknik Lingkungan, 6(3), 1–7.

Lasindrang, M. (2014). Adsorpsi Pencemaran Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Oleh Kitosan yang Melapisi Arang Aktif Tempurung Kelapa. Teknosains, 3(2), 81–166.

Lia Cundari, Pitri Yanti, K. A. S. (2016). Pengolahan Limbah Cair Kain Jumputan Menggunakan Karbon Aktif Dari Sampah Plastik. Teknik Kimia, 22(3), 26–33.

Mulyana G. (2014). Aplikasi Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit dengan Aktivator H3po4 untuk Penyerapan Logam Berat Cd dan Pb. Teknik Kimia, 3(1), 5–10.

Nasir, M. dan S. E. (2015). Manajemen Pengelolaan Limbah Industri. Benefit Jurnal Managemen dan Bisnis, 19(2), 143–149.

Nasruddin. (2012). Delignifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit dilanjutkan dengan Hidrolisis Bertahap untuk Menghasilkan Glukosa. Dinamika Penelitian Industri, 23(1), 1–11.

Nida Sopiah, Djoko Prasetyo, D. B. A. (2017). Pengaruh Aktivasi Karbon Aktif dari Tanda Kosong Kelapa Sawit terhadap Adsorpsi Kadmium Terlarut. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, 8(2), 55–66.

Nopilda, L. (2019). Pemanfaatan Arang Kayu Gelam sebagai Adsorben untuk Meningkatkan Kualitas Air Limbah Zat Warna Kain Jumputan di Sentra Industri Kampung Kain Kecamatan Seberang Ulu 1 Kertapati Kota Palembang Kelurahan Tuan Kentang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang 03 Mei 2019, 386–398.

Nurlela. (2916). Pengolahan Air Limbah Pewarna Sintetis untuk Menurunkan Kadar COD dan Warna dengan Metode Adsorpsi. Jurnal Redoks, 1(2), 1–5.

Nurroisah, E. dkk. (2014). Keefektifan Aerasi Sistem Tray dan Filtrasi sebagai Penurun Chemical Oxygen Demand dan Padatan Tersuspensi Pada Limbah Cair Batik. Unnes Journal of Public Health, 3(4), 56–64.

Nururrahmah. (n.d.). Uji Efektivitas Limbah Sabut Kelapa Sawit terhadap Penurunan Kadar COD pada Limbah Cair Sagu. Jurnal Dinamika, 6(1), 1–10.

Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No. 8 tahun 2012 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri, Hotel, Rumah Sakit, Domestik dan Pertambangan Batubara. (2012).

Ratnawati, S. H. dan. (2010). Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Sawit dengan Metode Aktivasi Kimia. Sains Materi Indonesia Indonesian Journal of Materials Science, 12(1), 12–16.

Suryanti1, T. dkk. (2019). Penurunan Kadar Tss Dan Cod Pada Limbah Cair Industri Batik Dengan Metode Gabungan Koagulasi Dan Adsorbsi. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan VII 2019, 113–118.

Titah, N. R. dan H. S. (2017). Penurunan Bod dan Cod Limbah Cair Industri Batik Menggunakan Karbon Aktif Melalui Proses Adsorpsi Secara Batch. Teknik ITS, 6(2), 24–29.

Triani, I. G. A. L. (2015). Bahan Ajar Mata Kuliah Teknologi Penyehatan Lingkungan Industri Materi Pengendalian dan Pengolahan Limbah Industri.

Yanti, N. dkk. (2020). Karakteristik Arang Aktif Tandan Kosong Kelapa Sawit yang diimpregnasi Logam Nikel sebagai Katalis (Characteristics of Empty Fruit Bunches Activated Charcoal Impregnated with Nickel-Metal as a Catalyst). Penelitian Hasil Hutan, 38(3), 129–138.

Yuliasari, N. dkk. (2011). Penurunan Kebutuhan Oksigen Kimiawi Limbah Jumputan Menggunakan Lumut Hati. Penellitian Ains, 14(1), 39–32.

Downloads

Published

2022-08-01

Issue

Section

Articles