IPS dan Trik Pelajar Pancasila pada Merdeka Belajar dalam Menyongsong Era Society 5.0 di SMA Negeri 3 Banyuasin 1
DOI:
https://doi.org/10.31851/wdk.v7i2.13057Abstract
Merdeka belajar pada era society 5.0 merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk memulikan pendidikan di Indonesia pasca pademi covid-19 diharapkan learning loss akibat pademi bisa ditanggulangi dengan kurikulum medeka, namun karena merdeka belajar ini merupakan kebijakan baru yang dibuat pemerintah maka siswa disekolah-sekolah masih banyak yang belum mengetahui tentang profil pelajar pancasila, merdeka belajar, dan era society 5.0 untuk itu tim PKM akan melakukan pengabdian dengan memberikan sosialisasi tentang tips dan trik pelajar pancasila pada merdeka belajar dalam menyonsong era society 5.0 di SMA N 3 Banyuasin 1. Metode yang digunakan dalam pelaksaan PKM ini adalah dengan menggunakan metode ceramah terbimbing dimana para pemateri memberikan ceramah berupa tips dan trik pelajar pancasila pada merdeka belajar dalam menyonsong era society 5.0. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini mendapakan respon positif dari siswa-siswa perserta PKM hal ini dapat dilihat dengan adanyan peningkatan pengetahuan siswa tentang tip dan triks pelajar pancasila pada merdeka belajar dalam menyosong Era society 5.0 berdasarkan pre test dan post test dari 6,2% ke 86% untuk jawaban iya.
References
Damayati, N., Idris M., Warsini Nia (2021) Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Ma Al-Akbar Kabupaten Banyuasin. Jurnal Swarnabhumi. Vol 6. No 2. 2021
Irawati, D., Iqbal, M. A., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan . https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3622
Juliani, A., & Astian, A. (2021). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Wujudkan Pelajar Pancasila. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG . https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/5621
Monanisa., Dkk (2022) Pengaruh Pembelajaran Online Terhadap Pemahaman Belajar Siswa Kelas Ix Smp N 2 Muara Kuang. Jurnal Swarnabhumi Vol 7. No 2. Tahun 2022.
Murjainah, Kuswidyanarko, A., Imansyah, F., Pratiwi, A., Taufik, M., Agustina, E., et al. (2023). PKM Bagi Guru SD NEGERI 14 Banyuasin Workshop Pembuatan Multimedia Pembelajaran. International Journal of Community Service Learning . https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/54563
Rani, S; Monanisa; Taufik, M; Damayati, N; Hartono, DP. (2022). Pengaruh Pembelajaran Online Terhadap Pemahaman Belajar Siswa Kelas IX SMP N 2 Muara Kuang. JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi .
Riduwan, M. B. (2013). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta
Sari, P., Sukardi, Taufik, M., Putri, M., & Armansyah. (2022). Peran Orang Tua Siswa Dalam Proses Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19 Tingkat SMP. JURNAL SWARNABHUMI: Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi , 1-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nina Damayati, Mirna Taufik, Sukmaniar Sukmaniar, Deni Puji Hartono, Maharani Oktavia, Siti Asiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
Â
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Â
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works