ANALISIS BUDAYA KERAPAN SAPI DI MADURA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS ETNOSAINS
DOI:
https://doi.org/10.31851/luminous.v3i2.8412Keywords:
kerapan sapi, etnosains, sumber belajar, konsep fisikaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis budaya kerapan sapi di Madura sebagai sumber belajar fisika berbasis etnosains. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis etnosains dengan analisis deskriptif. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara dan observasi kepada masyarakat yang berkecimpung dalam kerapan sapi. Dalam penelitian ini diperoleh beberapa informasi tentang kerapan sapi dari perspektif masyarakat. Kemudian dilakukan analisis berdasarkan konsep fisika melalui etnosains. Selain itu berdasarkan hasil penelitian di atas kerapan sapi mengandung banyak konsep-konsep fisika yang terjadi pada perlombaan kerapan sapi. Diantaranya yaitu mengandung konsep Hukum II Newton Hukum III Newton, dan GLBB. Berdasarkan alasan tersebut bisa disimpulkan bahwa kerapan sapi dapat dijadikan sebagai sumber belajar fisika terhadap peserta didik khususnya diwilayah madura.
References
Arfianawati, S., Sudarmin, S., & Sumarni, W. (2016). Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pengajaran MIPA, 21(1), 46–51. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v21i1.36256
Astuti, I. A. D., & Bhakti, Y. B. (2021). Kajian Etnofisika Pada Tari Piring Sebagai Media Pembelajaran Fisika. SINASIS (Seminar Nasional Sains), 2(1), Article 1. http://proceeding.unindra.ac.id/index.php/sinasis/article/view/5387
Astuti, I. A. D., Bhakti, Y. B., & Sumarni, R. A. (2021). Identifikasi Budaya Menjemur Padi “MOE†di Lebak sebagai Sumber Belajar Berbasis Etnofisika. NUCLEUS, 2(1), 33–38. https://doi.org/10.37010/nuc.v2i1.409
Atmoko, S., & Wulansari, N. I. (2020). Eksplorasi Konsep Fisika Pada Tari Dhadak Merak Reog Ponorogo. FKIP E-PROCEEDING, 5(1), 15–21.
Basri, S., & Akhmad, N. A. (2018). Penggunaan Metode Bermain Snakes And Ladders pada Pembelajaran IPA Fisika untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(3), 309–323. https://doi.org/10.26618/jpf.v6i3.1507
Hadi, W. P., & Ahied, M. (2017). Kajian Etnosains Madura dalam Proses Produksi Garam sebagai Media Pembelajaran IPA Terpadu. Rekayasa, 10(2), 79–86. https://doi.org/10.21107/rys.v10i2.3608
Oktavia, V. E., & Admoko, S. (2019). Penggunaan Instrumen Four-Tier Diagnostic Test Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Dinamika Rotasi. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 540–543.
Rahmawati, Y. (2018). Peranan Transformative Learning dalam Pendidikan Kimia: Pengembangan Karakter, Identitas Budaya, dan Kompetensi Abad ke-21. Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), 8(1), 1–16. https://doi.org/10.21009/JRPK.081.01
Shidiq, M. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Teks Eksposisi Berbasis Nilai Budaya Untuk Sekolah Menengah Atas [Masters, Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu
Suastra, I. W. (2010). Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Untuk mengembangkan Potensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 43(1), Article 1. https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i1.1697
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.