Implementasi Pembelajaran Seni Tari Secara Daring Pada Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Robby Hidajat Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
  • Muhammad Affaf Hasiymi Program Pascasarjana PBS Univesitas Negeri Surabaya
  • Surasak Jamnongsarn Department of Traditional Thai and Asian Music, Faculty of Fine Arts Srinakharinwirot University

DOI:

https://doi.org/10.31851/sitakara.v8i1.11164

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran seni tari secara daring pada masa pandemi covid-19, dengan fokus masalah meliputi (1) aktivitas pelaksanaan pembelajaran, (2) capaian kompetensi hasil belajar, dan (3) problematika pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data penelitian berupa paparan verbal yang dikumpulkan melalui wawancara secara mendalam dengan 7 instruktur seni tari yang melaksanakan pembelajaran secara daring. Analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, penafsiran data, dan penyimpulan. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa pembelajaran tari secara daring dilakukan secara virtual dengan menggunakan media audio visual, baik dilaksanakan secara sinkronus dan asinkronus. Capaian kompetensi siswa rendah, yakni penguasaan hafalan gerak (Irama) mencapai 50%, kemampuan teknik menari (wiraga) 30%, dan penghayatan (wirasa) 20%. Problematika yang dihadapi oleh instruktur dalam pelaksanaan pembelajaran tari melalui daring ini meliputi: (1) fokus siswa terhadap model gerak instruktur, (2) peran orang tua atau pendamping belajar, (3) mengekspresikan isi tema tari. Temuan tersebut memberikan manfaat bagi pembelajaran tari, yakni sebagai rujukan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan pengembangan media pembelajaran tari dan mengoptimalkan teknologi komunikasi secara lebih efektif.

Kata kunci: Gerak Tari, Pembelajaran Virtual, Sanggar Tari.

References

Antara, Putu Aditya. 2015. “Pengembangan Bakat Seni Anak Pada Taman Kanak-Kanak.” JIV-Jurnal Ilmiah Visi 10(1):29–34.

Ariati, Nining, and Yulia Andriani. 2020. “Pengenalan Aplikasi Belajar Online Di Tengah Masa.” Jurnal Abdimas Mandiri 4(2):110–16.

Aristidou, A. 2021. “Virtual Dance Museum : The Case of Greek / Cypriot Folk Dancing.” EUROGRAPHICS Workshop on Graphics and Cultural Heritage (2021) 1(1):1–9.

Astuti, Yuli Tri, Wahyu Lestari, and Agus Cahyono. 2021. “Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Seni Tari Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Kajian Ilmiah 21(1):101–10.

Chu, Jun, and Aiyun Feng. 2021. “Exploration and Practice of Dance Teaching Mode under the Internet Background.” Journal of Physics: Conference Series 1757(1).

Dewi, Galuh Destari Kumala, Sarjiwo Sarjiwo, and Antonia Indrawati. 2021. “Metode Pembelajaran Tari Rumeksa Di Sanggar Dharmo Yuwono Purwokerto.” Indonesian Journal of Performing Arts Education 1(1):40–47.

Diah Rina Miftakhi, Feri Aridansah. 2020. “Peranan Orang Tua Siswa Dalam Melaksanakan Pendampingan Pembelajaran Dari Rumah Secara Online.” JOEAI (Journal of Education and Instruction) 3(2):49–56.

Eskenazi, Terry. 2022. “Virtual Dance Mirror : A Functional Approach to Avatar Representation through Movement in Immersive VR.” Immersive VR. In 8th International Conference on Movement and Computing (MOCO’22), June 22–24, 2022, Chicago, IL, USA. ACM, New York, NY, USA 1(1):1–4.

Hidajat, Robby. 2019. “The Impact Of Public Evaluation On Dance Art Students At Senaputra Studio Concerning Their Ability In Capturing Dance Movements Visually And.” 7(1):9–13.

Lexy J. Moleong. 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lippincott, Gertrude. 1948. “Choreographing for the Non-Professional Dance Group.” The Journal of Health and Physical Education 19(8):546–73.

Maryani, Dwi. 2007. “Wiraga, Wirama, Wirasa Dalam Tari Tradisi Gaya Surakarta.” Jurnal Ilmu Dan Seni 5(1):28–41.

Puspitasari, Ayu Sofviya, Universitas Negeri Surabaya, and Ekstrakurikuler Seni. 2023. “Strategi Pembelajaran Ekspositorik Dan Heuristik Ekstrakurikuler SMP Pgri 1 Buduran Sidoarjo Dalam Mengukir Prestasi Di Bidang.” 12(1):30–45.

Putri, Ririn Noviyanti. 2020. “Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 20(2):705.

Rahmat, Imma Fretisari dan Asfar Muniir. 2019. “Meningkatkan Kemampuan Mengimitasi Gerak Tari Dengan Menggunakan Model Pembelajara Langsung Di SMP Kelas VII.” Program Studi Pendidikan Seni Tari Dan Musik, FKIP Untan 5(2):1–17.

Saenal, Selfiana, Syakhruni Syakhruni, and Muh. Kurniawan Adi Kusuma Wiharja. 2022. “Online Learning Methods for Learning Dance at School.” Proceedings of the 1st World Conference on Social and Humanities Research (W-SHARE 2021) 654(2):263–66.

Santana, Fifiet Dwi Tresna, and Ifat Fatimah Zahro. 2019. “Model Pembelajaran Tari Nusantara : Sebuah Contoh Kreativitas Model Tari Piring Bagi Guru Paud.” Jurnal Audi 4(1):63.

Yanuarti, Eka. 2017. “Dewantara Dan Relevansinya.” Jurnal Penelitian. 11(2):66-237 11(2):66–237.

Downloads

Published

2023-02-24

How to Cite

Robby Hidajat, Muhammad Affaf Hasiymi, & Surasak Jamnongsarn. (2023). Implementasi Pembelajaran Seni Tari Secara Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sitakara, 8(1), 13–23. https://doi.org/10.31851/sitakara.v8i1.11164