Proses Koreografi Tari Selancak Egret

Authors

  • Dewi Purwaningsari Prodi Pendidikan Seni, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah proses koreografi yang telah dilalui pada karya Tari Selancak Egret. Masalah difokuskan pada proses penciptaan atau penggarapan karya. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Y. Sumandiyo Hadi dalam buku yang berjudul Koreografi Bentuk-Teknik-Isi tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu data-data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Melalui 3 tahapan dalam penciptaan karya, diawali dengan proses eksplorasi yaitu dengan cara menemukan suatu pengalaman untuk mendapatkan rangsangan. Tahapan kedua yaitu improvisasi dimana tahapan ini seorang koreografer dan penari sering mencoba dan dilakukan secara spontanitas, sedangkan tahap ketiga yaitu pembentukan dimana pada tahapan ini menata bentuk gerak. Kajian ini menyimpulkan bahwa dalam proses pembuatan karya tari tidaklah instan, perlu ada beberapa tahapan proses yang harus dilalui diantaranya yaitu eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Proses yang dilalui dalam pembuatan karya tari ini tidak dapat ditentukan oleh rentang waktu yang singkat, melainkan dapat dilakukan beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan.

Kata Kunci : Proses Koreografi;Selancak Egret.

References

Desfiarni. (1998). Peran Rangsangan Awal Dalam Proses Koreografi . Jurusan Sendratasik, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP Padang .

Hadi, Y. S. (2003). Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta: Manthili Yogyakarta .

Hadi, Y. S. (2012). Koreografi (Bentuk-Teknik-Isi). Yogyakarta: Cipta Media bekerjasama dengan Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.

Heriyawati, Y. (2016). Seni Pertunjukan Dan Ritual. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Mulyani, N. (2016). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Noor, J. (2017). Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana .

Project, W. M. (2021 , di perbaharui pada pukul 07.32 Wib 4 September). Wikipedia Ensiklopedia. Retrieved Februari di akses pada Sabtu,18, 2023 pukul 23.21 Wib , from https://id.wikipedia.org/wiki/Kuntul_kecil

Purwaningsari, D., & Dhony , N. N. (2022). Aspek Penari Dalam Koreografi Kelompok Tari Kipas Chandani Di Sanggar Sastra Mataya . Jurnal Geter Unesa , 25.

Rochayati, R., Elvandari , E., & Hera, T. (2022). Penataan karya Tari Kipas Chandani Sebagai Materi Tari Kreasi Baru Di Universitas PGRI Palembang . Jehss, 2163.

Soedarsono, R. M. (1999). Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Yogyakarta: Masyarakat SeniPertunjukan Indonesia .

Sugiyono. (2014). Memahami Penalitian Kualitatif . Bandung : Alfabeta.

Widyastutieningrum, S. R., & Wahyudiarto, D. (2014). Pengantar Koreografi . Surakarta : ISI Press Surakarta .

Downloads

Published

2023-02-24

How to Cite

Dewi Purwaningsari. (2023). Proses Koreografi Tari Selancak Egret. Jurnal Sitakara, 8(1), 23–33. Retrieved from https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sitakara/article/view/11167