Integrasi Pengetahuan Lokal dalam Pendidikan Seni Rupa di Era Digital

Authors

  • Muhsin Ilhaq Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, FKIP, Universitas PGRI Pakembang, Indonesia
  • Irfan Kurniawan Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, FKIP, Universitas PGRI Pakembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31851/sitakara.v8i2.12853

Abstract

This study aims to explore the integration of local knowledge in art education in the city of Palembang in the digital era. Using a phenomenological approach with qualitative methods, this study examines how digital technology and cultural heritage can be integrated into the art education curriculum. Results indicate that although there are challenges in adapting to technology, its proper application can enrich students' understanding of traditional arts and prepare them for the digital era. It can be concluded that effective art education in the modern era should consider cultural heritage while leveraging technological innovations.

Keyword: Art education, local knowledge integration, digital era

References

Davis, J., et al. (2015). Smart Manufacturing, Manufacturing Intelligence and Demand-Dynamic Performance. Computers & Chemical Engineering, 47, 145-156.

Eisner, E.W. (2002). The Arts and the Creation of Mind. Yale University Press.

Fitriani, S. & Hartati, R. (2020). Optimalisasi Pendidikan Seni dengan Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan Seni dan Desain, 4(2), 135-142.

Handayani, S. (2019). Kolaborasi Pendidikan Seni dengan Komunitas Lokal. Jurnal Pendidikan Seni, 14(2), 154-162.

Harjanto, N. & Siswanto, Y. (2019). Masyarakat dan Pendidikan Seni Rupa Tradisional. Jurnal Budaya Nusantara, 7(3), 230-240. Kementrian Perindustrian. (2018). Making Indonesia 4.0.

Lu, Y. (2017). Industry 4.0: A survey on technologies, applications and open research issues. Journal of Industrial Information Integration, 6, 1-10.

Nugroho, R. (2020). Teknologi dan Pendidikan Seni di Era Digital. Jurnal Seni dan Media, 10(2), 109-120.

Pamungkas, A., & Sari, P.D. (2020). Integrasi Seni dan Teknologi dalam Kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(1), 40-47.

Prasetyo, B., & Utami, R. (2018). Peran Pendidikan dalam Pelestarian Seni Rupa Tradisional. Jurnal Seni dan Pendidikan, 6(1), 21-29.

Rahmawati, L. & Susanto, D. (2020). Peran Guru dalam Pendidikan Seni Rupa Kontemporer. Jurnal Edukasi Seni, 8(1), 23-30.

Rahardjo, T. (2015). Seni Rupa Tradisional dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 5(2), 25-32.

Saputra, A. (2018). Pendidikan Seni Rupa Tradisional di Era Digital. Jurnal Seni dan Desain, 6(1), 12-20.

Sukardi. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suharno, B. & Aditya, M. (2018). Investasi Infrastruktur Pendidikan Seni Rupa. Jurnal Seni dan Pendidikan, 7(2), 155-164.

Widodo, A. (2019). Teknologi dalam Pembelajaran Seni Rupa Tradisional. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 8(2), 55-60.

Wijaya, A. (2017). Integrasi Budaya Lokal dalam Pembelajaran Seni. Jurnal Kebudayaan dan Seni, 9(1), 1-8.

Wahyudi, A. (2021). Menghadapi Tantangan Pendidikan Seni di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1), 40-48.

Downloads

Published

2023-08-10

How to Cite

Ilhaq, M., & Kurniawan, I. (2023). Integrasi Pengetahuan Lokal dalam Pendidikan Seni Rupa di Era Digital. Jurnal Sitakara, 8(2), 251–259. https://doi.org/10.31851/sitakara.v8i2.12853