Adat Istiadat Masyarakat Baduy

Authors

  • Berliana Putri Yuono Program Studi PGSD Kampus Serang Banten, Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Penelitian ini mengulas tentang adat istiadat suku Baduy.  Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ciri khas yang di miliki masyarakat Baduy melalui kegiatan sehari-hari yang di lakukan. Seperti keunikan rumah adat, berjalan tanpa sendal, tidak di perbolehkan menggunakan alat transportasi seperti motor, dan tradisi lainnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini merupakan hasil wawancara dengan masyarakat Baduy, adapun hasilnya sebagai penambah pengetahuan budaya Indonesia terutama pada budaya Baduy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sampai saat ini masyarakat Baduy masih mempertahankan sikap tradisionalnya, jauh dari kemewahan. Rumah adat Baduy dapat bertahan selama empat tahun, dalam empat tahun sekali rumah yang rusak atau sudah tidak layak ditempati akan dibuatkan kembali yang baru dengan bergotong royong dengan menggunakan material membangun rumah adat Baduy diantaranya menggunakan bahan kayu, ijuk, bambu, dan rotan. Kebiasaan masyarakat sangat erat kaitannya dengan aturan adat yang melarang aktivitas masyarakat dalam merusak alam hanya demi untuk mendirikan bangunan, sehingga pembangunan juga  disesuaikan dengan kontur lahan.

Kata kunci: Budaya, Suku Baduy, Masyarakat Sunda.

References

Mandala, E. (2022). Kebudayaan Suku Sunda dan adat istiadatnya. December 27, 2022.

Nazmudin, A. (2021). Mengenal Rumah Adat Suku Baduy, Dibangun Tanpa Paku, Bertahan hingga Ratusan Tahun. Kompas.com, 31 Oktober 2021, 18:00 WIB.

Rahmawati, F. (2021). Uniknya Tradisi Kawalu Suku Baduy, Patut Dicontoh! Persiapan Hingga Prosesi Ritualnya Begitu Terstruktur. 7 September 2021, 3-6.

Shafira. (2022). Teknologi dalam Suku Baduy, Apakah Bisa? 11 Agu 2022 .

Downloads

Published

2024-02-29

How to Cite

Putri Yuono, B. (2024). Adat Istiadat Masyarakat Baduy. Jurnal Sitakara, 9(1). Retrieved from https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sitakara/article/view/14756