Proses Pembuatan Batik Gambo Di Desa Toman

Authors

  • Merlinda Sanita Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, FKIP, Universitas PGRI Palembang, Indonesia
  • Irfan Kurniawan Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, FKIP, Universitas PGRI Palembang, Indonesia
  • Efita Elvandari Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, FKIP, Universitas PGRI Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31851/sitakara.v9i1.14791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembuatan Batik Gambo di Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian  tanaman gambir merupakan tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat seperti dijadikan bahan campuran obat, kosmetik dan bahan pewarna kain. Adapun proses pembuatan kain jumputan Gambo dimulai dari proses pembuatan pola kain, proses penjahitan kain, proses pengikatan kain, proses perendaman dan pengeringan kain. Kain jumputan Gambo terus mengalami perkembangan mengikuti trend zaman sesuai dengan selera masyarakat zaman sekarang. Pengembangan yang dilakukan untuk melestarikan kain jumputan Gambo dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat bagaimana proses pembuatan kain Batik jumputan Gambo. Kesimpulan bahwa kain Batik jumputan Gambo merupakan icon industri kerajinan tangan yang berbasis pemberdayaan masyarakat terutama bagi para pengrajin kain Batik Gambo dan juga para petani Gambo (gambir). Promosi tentang kain Batik jumputan Gambo harus terus dilakukan terutama bagi masyarakat lokal setempat karena cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui serta mengenal  apa itu kain Batik jumputan Gambo dikarenakan kain Batik jumputan Gambo merupakan produk lokal khas Kabupaten Musi Banyuasin yang harus dikembangkan dan dilestarikan.

Kata Kunci : Batik Gambo, pewarna alam, produk lokal.

References

Arikunto, Suharsini.2014. Prosedur penelitian. Jarkarta : Rineka Cipta.

Basrowi., Suwandi.2008. Memahami penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Budaya Petani Gambir di Desa Toman Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi

K.Parmono.1995.Simbolisme Batik trradisonal, Jurnal Filsafat,,No23

Meleong,J.L.(2009).Metode Penelitian kualitatif .Bandung. Remaja Rosdakarya

N.Rini 2001.Membuat Batik Jumputan. Adicita Karya Nusa, Yogyakarta

Ratna, N.K.(2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Read,Herbert, The Meaning of Art. New York : Pengin Book,1959.

Sudikan,Yuwana. 2001. Metode Penelitian Kebudayaan Surabaya: Citra Wacana

Sugiyono,(2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuatitatif dan R&D.Bandung.Alfabeta.

Yogyakarta, A. (2016). Batik Dan Jumputan Di Yogyakarta Studi Kasus. (UMKM): Studi di Kabupaten Banyumas. 1–18. diakses 2 juli 2021.

Downloads

Published

2024-03-12

How to Cite

Sanita, M., Kurniawan, I., & Elvandari, E. (2024). Proses Pembuatan Batik Gambo Di Desa Toman. Jurnal Sitakara, 9(1). https://doi.org/10.31851/sitakara.v9i1.14791