BENTUK DAN PROSES PENCIPTAAN KARYA TARI ABHIMANTRA PADA KOMPETISI FESTIVAL KESENIAN INDONESIA 2023 DENPASAR BALI

Authors

  • Anastasya Kusuma Wardani Prodi Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Surakarta, Indonesia
  • Soemaryatmi Soemaryatmi Prodi Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31851/sitakara.v9i2.14882

Abstract

Penelitian bertujuan menjelaskan secara analitik tentang sebuah proses penciptaan karya tari dalam konteks kompetisi atau perlombaan FKI 2023 yang membuka peluang pada mahasiswa terbaik di Institut perguruaan tinggi seni, untuk tampil sebagai juara. Melihat fakta-fakta proses penciptaan karya tari Abhimantra yang diciptakan dalam konteks perlombaan ini, menarik untuk dibahas secara ilmiah karena membuka wacana untuk memahami bentuk karya dan proses penciptaannya dalam konteks perlombaan, yang karakternya selalu berada dalam tekanan psikologis untuk menang, mewakili kelompok atau institusi, dan kreatif dalam ruang sempit aturan-aturan lomba. Rumusan permasalahan pada tulisan ini adalah mempertanyakan 1) bentuk Karya Tari Abhimantra dan 2) proses penciptaan Karya Tari Abhimantra. Metode penelitian artikel yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan penggalian data pengamatan partisipatif karena penulis adalah penari dalam karya Abhimantra. Penelitian ini menggunakan teori analisis Sumandiyo Hadi tentang bentuk dan proses penciptaan karya tari dan teori analisis Ahimsa Putra tentang teks dan konteks karya seni. Melalui penelitian ini disimpulkan bahwa 1) Karya tari Abhimantra adalah karya tari bentuk duet atau pasangan yang menggunakan konsep garap tari surealis bersumber dari pengembangan vokabuler Gaya Surakarta, ekplorasi gerak-gerak volume besar, gerak ekstrim yang beresiko, dan ekplorasi unsur pendukung koreografi seperti tata busana, rias, tata cahaya, serta musik, 2) penciptaan karya tari ini tidak bisa leluasa karena harus mengikuti Juknis lomba, dan 3) secara psikologis penciptaan tari ini di bawah tekanan keinginan untuk memenangkan perlombaan dan 4) karya tari Abhimantra koreografi yang khas dalam konteks kepentingan perlombaan. Penulisan artikel ilmiah ini memandang bahwa, pada proses penciptaan karya tari Abhimantra adalah kreativitas yang harus mencurahkan lebih banyak energi kreatif agar mampu mewujudkan karya tari yang berhasil dalam konteks perlombaan.

Kata kunci: Karya Tari; Kompetisi; Bentuk; Proses Penciptaan; Teks dan Konteks.

References

Edi Sedyawati, (2001). Pelestarian Seni Tradisi Dalam Program Pemerintah. Kumpulan

Naskah Makalah dan Sambutan Direktur Jendral Kebudayaan Thn. 1999. Jakarta: Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen Pendidikan Nasional.

Eric Hobsbawm, (1987). Introduction: Inventing Tradition, Eric Hobsbawm and Terence Ranger (eds.) The Invention of Tradition. Cambridge: Cambridge University Press.

Hadi, Sumandiyo Y, (2007). Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Hadi, Sumandiyo, (2003). Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: ELKAPHI.

Hadi, Sumandiyo, (1996). Aspek-Aspek Dasar Komposisi Kelompok Yogyakarta. Yogyakarta: Manthili.

Hawkins, Alma M., (1990). Mencipta Lewat Tari, Terj. Y. Sumandiyo Hadi. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Humphrey, Doris., (1983). Seni Menata Tari, Terj. Sal Murgiyanto. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.

Kemmis, S. and Mc. Taggert, R., (1988). The Action Research Planner. USA: Dankin University.

Kusumastuti, Siti N., (2016). Perkembangan Koreografi Di Indonesia: Suatu Kajian Karya Tari Kontemporer Di Pusat Kesenian Jakarta-Taman Ismail Marzuki 1968–1987. Laporan Disertasi, Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Indonesia.

Munandar, Utami, (2002). Kreativitas & Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif & Bakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.

Prayetno, Sugeng, (2017). Hubungan Kompetisi Kerja Dengan Organisasi Pembelajaran. Majalah Manajemen dan Bisnis Ganesha, Volume 1, Nomor 1, April 2017

Schneede, Uwe M, (1973). Surrealism. New York: Harry N. Abrams. Inc., Publisher.

Shri Ahimsa-Putra, Heddy, (2002). Tekstual dan Kontekstual Seni dalam Kajian Antropologi Budaya. Makalah dalam Serial Seminar Internasional Seni Pertunjukan Indonesia Seni 1. Tanggal 3 – 4 Juli 2002, STSI Surakarta

Sylvester, David (ed), (1993). The Book of Art. Modern Art Journal. London: Grolier Inc. Volume 8.

Downloads

Published

2024-08-06

How to Cite

Anastasya Kusuma Wardani, & Soemaryatmi, S. (2024). BENTUK DAN PROSES PENCIPTAAN KARYA TARI ABHIMANTRA PADA KOMPETISI FESTIVAL KESENIAN INDONESIA 2023 DENPASAR BALI. Jurnal Sitakara, 9(2), 167–181. https://doi.org/10.31851/sitakara.v9i2.14882