ANALISIS SIMBOL FILOSOFI TATA RIAS DAN BUSANA TOKOH SUPRABAWATI DALAM WAYANG WONG GAYA YOGYAKARTA
Abstract
Wayang wong gaya Yogyakarta merupakan sebuah seni pertunjukan drama tari yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I dengan penggalan kisah Mahabarata dan Ramayana. Dalam perkembangan cerita Mahabarata, Sri Sultan Hamengkubuwono V membuat cerita wayang wong dengan tokoh Dewi Suprabawati, lakon “Alap-Alapan Siti Sundari” yang hingga saat ini cerita wayang wong tersebut masih sering dipentaskan di Bangsal Srimanganti, keraton Yogyakarta. Dewi Suprabawati merupakan sesosok tokoh wayang wong yang memiliki karakter “mbranyak” atau sering juga disebut dengan tegas, lincah, cekatan dan memiliki jiwa petualang yang berani. Dalam penggambaran simbol karakter sesosok Dewi Suprabawati yaitu terdapat pada tata rias dan busana yang digunakan. Tata rias dan busana yang digunakan untuk tokoh Dewi Suprabawati dipilih sesuai dengan pembangunan watak tokoh karakter dan tentu saja berpatokan dengan pakem keraton atau sesuai dengan busana tari klasik gaya Yogyakarta yang diciptakan oleh K.R.T Djadjadipura.
Kata Kunci: Wayang wong, Simbol Filosofi, Tata Rias, Tata Busana.
References
Adi, R. B. W. W. K., Sarjiwo, & Iswantara, N. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Wayang Orang Lakon Pétruk Dadi Ratu di Paguyuban Mustika Budaya. IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan, 17(1), 174–184. https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA/article/view/9023
Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2014, April 3). Kanjeng Raden Tumenggung Jayadipura [Government organization]. Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta. https://budaya.jogjaprov.go.id/artikel/detail/267-kanjeng-raden-tumenggung-jayadipura
Dinusatama, R. M. (1986). Tata Busana dan Tata Rias di dalam Tari Klasik Gaya Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayan DIY.
Kurniyawan, A. W., & Utina, U. T. (2019). Makna dan Fungsi Ricikan pada Busana Wayang wong Gaya Surakarta. Jurnal Seni Tari, 8(2), 176–185. https://doi.org/10.15294/jst.v8i2.32477
Lustyantie, N. (2012). Pendekatan Semiotik Model Roland Barthes Dalam Karya Sastra Prancis. FIB Universitas Indonesia. https://pps.unj.ac.id/publikasi/dosen/ninuk.lustyantie/16.pdf
Ma’as, A. A., & Yuliati, D. (2020). Diplomasi Kebudayaan antara Keraton Yogyakarta dan Pemerintah Kolonial Belanda pada Masa Pemerintahan Sultan Hamengku Buwana VIII, 1921-1939. Historiografi, 1(2), 143–152. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/historiografi/article/view/29768
Nugroho, N. (2024, March 15). Diskusi Online Tentang Wayang Wong Gaya Yogyakarta [Online Chating].
Paluseri, D. D., Putra, S. A., Hutama, H. S., Hidayat, M., & Putri, R. A. (2018). Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2018. Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/dashboard/media/Buku%20Penetapan%20WBTb%202018.pdf
Pangestu, S. (2024, March 22). Diskusi Tata Busana Wayang Wong Gaya Yogyakarta [Live Interview].
Prima, A., Junianton, D., & Heddy, P. (2018). Pemertahanan Warisan Budaya Wayang wong Gaya Yogyakarta dan Komodifikasinya Untuk Atraksi Wisata di Kota Yogyakarta. Metahumaniora, 8(1), 67–78. https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v8i1.18875
Pujiati, T. (2015). Analisis Semiotika Struktural Pada Iklan Top Coffe. Sasindo UNPAM, 3(3), 1–22. https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Sasindo/article/view/43
Pusat Bahasa. (2023). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) [Government Sites]. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Versi Online. https://kbbi.web.id/wayang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Afifah Wulan Aprilia Sari, Yusria Fahmiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Jurnal Sitakara's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Halaman Olahraga Nusantara permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and Jurnal Sitakara on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
1. Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
2. The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
3. The right to reproduce the article for own purposes,
4. The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal Sitakara.
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Jurnal Sitakara will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Jurnal Sitakara will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Jurnal Sitakara entitles the author(s) to no royalties or other fees.
Sitakara Jurnal oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/sitakara dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .