KONSEP KREATIFITAS WALLAS DALAM PROSES PENCIPTAAN TARI TEPAK KERATON

Authors

  • Nurdin Nurdin

DOI:

https://doi.org/10.31851/sitakara.v3i1.1537

Abstract

ABSTRAK

 

Tari Tepak Keraton merupakan salah satu tari sambut yang terdapat di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Keberadaan tari ini tidak terlepas dari peran Anna Kumari sebagai penciptanya. Sebagai seorang penata tari beliau tentunya memiliki ide kreatif yang menunjang hingga mampu menciptakan sebuah karya tari yang bernilai klasik. Penelitian ini akan mengungkap persoalan latar belakang yang mendorong Anna Kumari menciptakan karya tari ini dan hubungan sebuah konsep kreativitas terhadap proses penciptaannya. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif analisis kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tari ini diciptakan pada tahun 1967, hal ini dilatarbelakangi pada tahun tersebut, tari Gending Sriwijaya yang pada saat itu dilarang dipertunjukkan karena disinyalir ada hubungan dengan G30S/PKI. Maka dimintalah Anna Kumari sebagai penata tari muda pada saat itu untuk menciptakan sebuah tari sambut baru untuk menyambut kedatangan Pangdam II Sriwijaya yang akan datang ke Kota Palembang untuk bertugas. Proses penciptaannya memiliki beberapa tahapan yang dilakukan yaitu persiapan, inkubasi, pencerahan, dan pelaksanaan yang sesuai dengan konsep Wallas.

 

Kata Kunci : Tari Tepak Keraton, Kreativitas.

Downloads

Published

2018-03-08

How to Cite

Nurdin, N. (2018). KONSEP KREATIFITAS WALLAS DALAM PROSES PENCIPTAAN TARI TEPAK KERATON. Jurnal Sitakara, 3(1), 80–89. https://doi.org/10.31851/sitakara.v3i1.1537