BENTUK DAN PROSES PENCIPTAAN KARYA TARI BEDHAYA KALANG DI SANGGAR TARI NYI PANDANSARI
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan proses penciptaan tari Bedhaya Kalang. Bedhaya Kalang merupakan sebuah karya tari yang diciptakan oleh Aprysca Rima Khutria di sanggar tari Nyi Pandansari kabupaten Kendal. Karya ini terinspirasi dari upacara tradisi "mendhak kalang obong". Yaitu, ritual pembakaran boneka puspa dalam memperingati satu tahun meninggalnya anggota keluarga suku kalang di kabupaten Kendal. Masalah difokuskan pada: (1) Bagaimana bentuk tari Bedhaya Kalang; dan (2) Bagaimana proses penciptaan tari Bedhaya Kalang. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengambilan data melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. penelitian ini mengeksplorasi bentuk dan proses penciptaan tari yang mencerminkan budaya suku Kalang. Dengan menggunakan metode bentuk tari yaitu bentuk fisik dan ekspresi, serta menggunakan teori proses kreatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa dalam bentuk tari Bedhaya Kalang menampilkan tujuh penari perempuan yang mengenakan kostum khas, dengan gerakan yang mencerminkan karakter kerbau sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Dengan musik gamelan dan vokal yang mengiringi menambah suasana magis pada pertunjukan. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa tari Bedhaya Kalang merupakan karya tari Aprysca Rima Khutria yang digarap melalui proses kreatif dengan tahapan-tahapan yaitu Riset, Training, Conditional, Rehearseal, dan Performing.
Kata kunci: Bentuk; Bedhaya; Proses Penciptaan; Suku Kalang
References
Hadi, Sumandiyo, (2003). Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: ELKAPHI.
Jazuli, M. 1994. Telaah Teoritis Seni. Semarang: Ikip Press Semarang.
Lelono, H. (1989). Upacara Kalang Obong (Suatu Tinjauan Etno-Arkeologi). Berkala Arkeologi,
(1), 1-9.
Maryono, 2015. Analisa Tari. Surakarta: ISI Press.
MD Slamet. Garan Joged: Sebuah Pemikiran Sunarno. Surakarta: Citra Sains LPKBN, 2014.
Muslichin. (2011). Orang Kalang dan Budayanya: Tinjauan Historis Masyarakat Kalang di
Kabupaten Kendal, 21(2), 165.
Nuraini, I. (2011). Tata Rias dan Busana Wayang Orang Gaya Surakarta (pertama). Badan
Penerbit ISI Yogyakarta.
Prihatini, Nanik Sri, dkk. 2007. Ilmu Tari Joged Tradisi Gaya Kasunanan Surakarta. Surakarta: ISI Press.
Rianto, Pipin. (2017). Proses Kreatif Eko Supriyanto Dalam Karya Tari Cry Jailolo. Jurnal
Greget Institut Seni Indonesia Surakarta (diakses 22 Oktober 2024).
Soemaryatmi & Suharji. (2015). Sosiologi Seni Pertunjukan Pedesaan. ISI Press.
Soedarsono, R.M. (1976). Pengantar Pengetahuan Tari. Akademi Seni Tari Indonesia
Yogyakarta.
Soedarsono, R.M. (1977). Tari-tarian Indonesia I. Jakarta: Proyek Pengembangan Media
Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tasman, A. (1996). Analisa Gerak Dan Karakter. STSI Surakarta.
Widyastutieningrum, S. R. (2004). Sejarah Tari Gambyong Seni Rakyat Menuju Istana. Citra
Etnika.
Widyastutieningrum, S. R. (2014). Pengantar Koreografi. Hal 35-36.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pandu Ilham Maolana Pandu, Nandhang Wisnu Pamenang, Maharani Luthvinda Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Jurnal Sitakara's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Halaman Olahraga Nusantara permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and Jurnal Sitakara on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
1. Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
2. The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
3. The right to reproduce the article for own purposes,
4. The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal Sitakara.
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Jurnal Sitakara will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Jurnal Sitakara will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Jurnal Sitakara entitles the author(s) to no royalties or other fees.
Sitakara Jurnal oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/sitakara dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .