SPIRITUALITAS HINDU DALAM MENARI DAN MENATA TARI
DOI:
https://doi.org/10.31851/sitakara.v3i2.2337Abstract
ABSTRAKÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Spiritualitas Hindu dalam menari (menampilkan hasil akhir sebuah tatanan koreografi) dan menata tari (mengkonsep dan menyusun berbagai elemen dasar tari menjadi satu bentuk tari) adalah sebuah daya atau spirit berkarya yang lahir dari pemahaman dan penghayatan konsep Siwa Nataraja. Sebuah konsep yang memposisikan peran dwi tunggal Dewa Úiwa sebagai Úiwa Nataraja sekaligus Nrtyamurti, dimana kekuatan menari dan menata tari tergabung dalam satu sosok yang sama. Melihat data dan fakta di lapangan, kemampuan menari seseorang (bahkan dari mahasiswa Jurusan Seni) belum tentu disertai dengan kemampuannya menata tari, apalagi mahir dalam keduanya. Jurusan Seni Tari pada Perguruan Tinggi Seni pun dibagi secara terpisah antara Seni Tari dengan Komposisi Tari, padahal keduanya merupakan satu kesatuan dalam konsep Siwa Nataraja. Berdasarkan fakta tersebut tulisan ini perlu disebarluaskan, sebagai sebuah pembaharuan dalam pengetahuan seni menari dan menata tari. Secara deskriptif kualitatif, konsep tersebut akan dipaparkan sesuai data empiris, kajian pustaka, wawancara, dan observasi, yang telah diolah sampai pada tahapan akhir abstraksi data yang melahirkan pandangan.
Â
Kata Kunci : Spiritualitas Hindu, Menari, Menata Tari.
References
Hadi, Y. Sumandiyo., Kajian Tari Teks Dan Konteks, Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2007.
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-spiritualitas/14842, diakses pada tanggal 25 Juli 2018, pk. 22. 23. Wib.
http://www.senitari.com/2015/11/pengertian-seni-tari-menurut-soedarsono--para-ahli.html. diakses pada tgl 25 Juli 2018. Pk. 23.39 Wib.
https://portal-ilmu.com/menata-gerak-tari-kreasi/ diakses pada tgl 25 Juli 2018. Pk. 23.44 Wib.
Kaelan, H., Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner, Yogyakarta: Paradigma, 2011.
KBBI Online, diakses pada tanggal 24 Juli 2018 pk. 9.12 Wib.
Miswanto, Kakawin Nìtiúà stra Teks, Terjemahan Dan Komentar, Surabaya: Paramita, 2015.
Rama, Swami., alih bahasa Ahmad Kahfi. Spiritualitas Transformasi Ke Dalan Dan Ke Luar Diri. Surabaya: Paramita, 2011.
Suamba, I. B. Putu., dalam Ida Bagus Gde Yudha Triguna. Estetika Hindu Dan Pembangunan Bali. Denpasar: PT. MABHAKTI, 2003.
Yudabakti, I Made., dan I Wayan Watra. Filsafat Seni Sakral dalam Kebudayaan Bali, Surabaya: Paramita, 2007.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Jurnal Sitakara's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Halaman Olahraga Nusantara permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and Jurnal Sitakara on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
1. Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
2. The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
3. The right to reproduce the article for own purposes,
4. The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal Sitakara.
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Jurnal Sitakara will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Jurnal Sitakara will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Jurnal Sitakara entitles the author(s) to no royalties or other fees.
Sitakara Jurnal oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/sitakara dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .