KONTRIBUSI MOTIVASI MAHASISWA DALAM PROSES KREATIF PENCIPTAAN TARI PADA MATA KULIAH KOREOGRAFI

Authors

  • Treny Hera
  • Nurdin Nurdin

DOI:

https://doi.org/10.31851/sitakara.v4i1.2558

Abstract

ABSTRAK

 

Peran mahasiswa Semester VII pada semester genap tahun ajaran 2018 adalah sebagai penata tari atau koreografer di dalam mata kuliah Garap Sanggit Tari dan Koreografi dengan capaian belajar mampu menampilkan karya tari dalam konteks pementasan. Beberapa proses penciptaan tari diawali dengan pencarian ide sampai tahap evaluasi merupakan serangkaian proses penciptaan yang tentunya hasil dari motivasi seseorang untuk berkarya. Modal mahasiswa agar mampu melalui proses pembelajaran tersebut adalah memiliki keinginan juga motivasi dalam menentukan ide kemudian dituangkan ke dalam serangkaian cerita dengan gerak sebagai visualnya. Motivasi bisa muncul di dalam diri mahasiswa sebagai pencipta tari dari berbagai rangsang. Yaitu rangsag audio, visual, dan rangsang kinestetik. Hasil penelitian ditemukan bahwa rangsang audio dan rangsang kinestetik sangat kontribusi terhadap motivasi dalam menciptaka karya tari melalui proses kreatifitas penetapan ide gagas garap sampai pada terciptanya sebuah karya yang siap untuk dipentaskan.

 

 

Kata Kunci: Motivasi, Proses Kreatif, Penciptaan Tari

References

Arikunto. Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadi, Y. Sumandiyo. 2014. Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Cipta Media. 2014.

Hamalik, Oemar. 2004. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Munandar, Utami. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak berbakat,Jakarta:Rineka Cipta.

Sadirman. 2010. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Downloads

Published

2019-02-27

How to Cite

Hera, T., & Nurdin, N. (2019). KONTRIBUSI MOTIVASI MAHASISWA DALAM PROSES KREATIF PENCIPTAAN TARI PADA MATA KULIAH KOREOGRAFI. Jurnal Sitakara, 4(1). https://doi.org/10.31851/sitakara.v4i1.2558