EKSISTENSI MUSIK KOLINTANG KAYU DALAM KEHIDUPAN PIKPP DI PT.PURSI PALEMBANG SUMATERA SELATAN

Authors

  • Rio Eka Putra Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/sitakara.v4i2.3252

Abstract

ABSTRAK


Perkembangan seni pertunjukan akhir pekan ini Kamis musik tradisional dalam beberapa waktu terakhir berkembang pesat, baik dalam bentuk percampuran tradisi dalam musik modern dan air bersih yang penuh jumlah tradisional.Karena banyaknya sekolah seni yang berpose untuk foto tersebar di seluruh Indonesia. Perkembangan kesenian tradisional mereka muncul dan bergerak dengan aksi lebih cepat dari akulturasi satu wilayah ke wilayah lain, dan mengerang atas segala bentuk hasil karya degradasi manusia di dunia ini tentu saja selalu mengalami perubahan bentuk dan perkembangan dari masa ke masa. ke waktu, sering karena mungkin akan ada pekerjaan yang dilakukan seorang pria adalah hanya seperti itu dan sampai saat itu hanya masalah waktu. Sebagai contoh perkembangan pertunjukan seni musik akhir pekan ini Kamis kayu kolintang (alat musik perkusi melodi) besar di sisi lain berasal dari provinsi sulawesi timur minahasa juga. Saat ini seni musik kayu kolintang (melodi instrumen perkusi) berkembang di wilayah kota Palembang Sumatra Selatan, terutama yang dikendalikan PT.Pusri. Seni ini telah berkembang lebih dari lima tahun, keberadaan seni musik kolintang kayu telah datang karena salah satu berasal dari Sulawesi dan ingin musik berkembang di Palembang Sumatera Selatan. Saat orang-orang seni tertarik untuk mempelajari musik istri dari kayu kolintang sebagian besar karyawan kami PT.Pusri dan telah melakukan banyak pertunjukan kayu seni pertunjukan slide musik dari daerah yang dikendalikan kolintang di atau di luar PT.Pusri Palembang, Sumatra Selatan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah ketua kelompok yang disebut mother teresa pikpp (ibu persatuan karyawan PT.Pusri Palembang). Obyek dalam penelitian ini setelah peneliti melakukan serangkaian observasi, teknik pengumpulan tanggal yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Perkembangan yang cukup pesat maka peneliti ingin menulis keberadaan dan pengembangan musik kayu kolintang di masyarakat Sumsel khususnya di PT Pursi Palembang Sumsel.

 

Kata kunci: keberadaan, seni musik kayu kolintang.

References

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, J. Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2019-10-29

How to Cite

Putra, R. E. (2019). EKSISTENSI MUSIK KOLINTANG KAYU DALAM KEHIDUPAN PIKPP DI PT.PURSI PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Jurnal Sitakara, 4(2), 11–20. https://doi.org/10.31851/sitakara.v4i2.3252