GAYA MUSIK SAHILIN DALAM KESENIAN MUSIK BATANGHARI SEMBILAN DI KOTA PALEMBANG

Authors

  • Feri Firmansyah FKIP Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/sitakara.v5i2.4781

Abstract

ABSTRAK

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang mengungkap gaya musik Sahilin dalam kesenian Musik Batanghari Sembilan di Kota Palembang, baik karya maupun penyajiannya. Penelitian dilandasi atas fenomena sahilinan yang sering dipersepsikan masyarakat Kota Palembang sebagai salah satu jenis seni musik tradisi, yang sebenarnya adalah seni Musik Batanghari Sembilan. Dari fenomena tersebut jelaslah bahwa karya-karya musik Sahilin dan penyajiannya memiliki gaya yang melekat, sehingga populer di tengah masyarakat penikmatnya dan muncul istilah sahilinan. Untuk mengetahui gaya musik Sahilin, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya penyajian data akan diuraikan secara deskriptif, melalui tahapan analisis bentuk dan struktur musik serta analisis komparatif untuk melihat gaya musik Sahilin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sahilin dalam karya musiknya membuat lagu baru yang berbeda dari lagu yang lama. Selain itu, Sahilin membuat bentuk dan struktur lagu baru pada kesenian ini, yaitu menyajikan pantun dengan menggunakan satu kalimat lagu. Secara musikal Sahilin membuat pola-pola sajian musik yang variatif untuk mengurangi pertunjukan yang monoton. Spontanitas dalam berpantun dan dengan pantun-pantun yang jenaka dan sedikit porno, menjadi daya pikat tersendiri dalam setiap pertunjukan Sahilin.

 

Kata Kunci: Sahilin, Gaya musik, Musik Batanghari Sembilan 

References

Fang, Liaw York. 2011. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kartodirjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Maslow, Abraham H. 1994. Motivasi dan Kepribadian, Teori Motivasi dengan pendekatan Hierarki Kebutuhan Manusia. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Sembilan, Kobar. 2008. Sastra Tutur Sumatera Selatan, Peran dan Fungsinya (OKI dan MUBA). Sumatera Selatan: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

Sukerta, Pande Made. 2004. “Perubahan Dan Keberlanjutan Dalam Tradisi Gong Kebyar : Studi Tentang Gong Kebyar Bulelengâ€. Denpasar: Disertasi Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Waridi. 2008. Gagasan dan Kekaryaan Tiga Empu Karawitan, Pilar Kehidupan Karawitan Jawa Gaya Surakarta 1950-1970-an, Ki Martapengrawit, Ki Tjakrawasita, Ki Nartasabda. Bandung: Etnoteater Publisher.

Yampolsky, Philips. 1999. Music Of Indonesia Vol. 20 : Indonesian Guiars. Recorded, compiled, and annotated by Philip Yampolsky. 32-page booklet. 73 minutes: SFW 40447.

DAFTAR NARASUMBER

Alex Munandar (38), Seniman Musik Batanghari Sembilan, Jalan Dwikora II no. 99 Palembang.

M. Dasi’i Husin (59), Seniman Musik Batanghari Sembilan, Jalan Let. Murod Talang Ratu Lrg. Sakura no. 1226 rt. 25 rw. 58.

Misral (45), Seniman Musik Daerah Palembang dan Dosen Musik Jurusan Kesenian FKIP Univ. PGRI Palembang, Jalan Sukarela-Batujajar lrg. Sejambu I rt. 18 rw. 07 Sukarami Palembang.

Ribuanata (44), Seniman Musik Batanghari Sembilan, Perumahan Polygon Bukit Baru.

Sahilin (59), Seniman Musik Batanghari Sembilan, Lrg. Kedukan II Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus.

Downloads

Published

2020-09-10

How to Cite

Firmansyah, F. (2020). GAYA MUSIK SAHILIN DALAM KESENIAN MUSIK BATANGHARI SEMBILAN DI KOTA PALEMBANG. Jurnal Sitakara, 5(2), 62–76. https://doi.org/10.31851/sitakara.v5i2.4781