PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN TARI DAERAH SEBAGAI DASAR KETERAMPILAN MENARI TRADISI

Authors

  • Treny Hera Dosen FKIP Universitas PGRI Palembang
  • Efita Elvandari Dosen FKIP Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/sitakara.v6i1.5286

Keywords:

Model Explicit Instruction, Keterampilan Menari.

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran explicit instruction terhadap keterampilan menari tradisi pada pembelajaran tari daerah setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Model Explicit Instruction merupakan suatu pendekatan mengajar yang berpengaruh terhadap keterampilan menari tradisi. Analisis data menunjukkan  bahwa pada indikator sikap diperoleh jumlah nilai mahasiswa sebesar 90,66%, pada indikator aktif sebesar  92,33%, dan pada indikator respon persentase sebesar 74,5%. Analisis datanya adalah kriteria penilaian aspek sikap, aktif, dan respon dalam kategori hasil belajar yaitu aktif dengan rata-rata 84,7. Penggunaan metode explicit instruction berpengaruh pada mahasiswa mempraktikkan materi tari dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan tes praktik tari Tanggai dan Gending Sriwijaya, hasil penilaian tes praktik terlihat bahwa mahasiswa rata-rata sudah dapat mempraktikkan materi tari Gending Sriwijaya maka disimpulkan hasil belajar menari tradisi mencapai kategori belajar yaitu baik dengan rata-rata unjuk kerja mahasiswa mencapai 82,1.

 

References

Dyna. (2009). Implementasi Pembelajaran Kooperatif Learning. Jakarta: Rineka Cipta.

Elvandari, E. (2010). Bahan ajar Sejarah Analisis Tari. Palembang: Universitas PGRI Palembang.

Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hera, T. (2016). Makna Gerak Tari Gending Sriwijaya Di Sanggar Dinda Bestari. SITAKARA, 48.

Hera, T. (2018, July). Aspek-aspek penciptaan tari dalam pendidikan. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang (Vol. 5, No. 05).

Hera, T. (2020). Fungsi Tari Tanggai Palembang. Geter, 64-65.

Isjoni. (20017). Proses Pembelajaran dalam Kelas. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Nurdin, M. (2012). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurdin, U. d. (2011). Kooperatif Learning. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Sartono. (2007). Bahan Ajar Tari Daerah Setempat 1. Palembang: Universitas PGRI Palembang.

Soedarsono. (2001). Jawa dan Bali Dua Pusat Perkembangan Dramatari Tradisional di Indonesia. . Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono, A. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Taja Grafindo Persada.

Sudjana. (2010). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Suharsimi, A. (2005). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Trianto. (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Downloads

Published

2021-02-17

How to Cite

Hera, T., & Elvandari, E. (2021). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN TARI DAERAH SEBAGAI DASAR KETERAMPILAN MENARI TRADISI. Jurnal Sitakara, 6(1), 40–54. https://doi.org/10.31851/sitakara.v6i1.5286