ESTETIKA MUSIK MARAKKA DALAM UPACARA RAMBU SOLO’ DI TORAJA
DOI:
https://doi.org/10.31851/sitakara.v6i2.6367Keywords:
ESTETIKA, MUSIK MARAKKA, UPACARA RAMBU SOLOAbstract
Estetika musik dapat menjadi alternatif untuk menguraikan keindahan musik dalam satu kebudayaan. Salah satu musik etnik yang terdapat dalam kebudayaan Toraja adalah nyanyian Marakka. Marakka merupakan karya musik vocal sebagai salah satu ritual dalam upacara rambu solo’ (upacara pemakaman). Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana nilai estetika musik marakka dalam upacara rambu solo’ di Tana Toraja, yang berfokus pada seni musikal dan makna syair nyanyian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mentranskripsikan nyanyian marakka sebagai wujud yang memiliki nilai estetis, dan sebagai bentuk pelestarian salah satu kekayaan musik dalam kebudayaan Toraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dalam hal ini melakukan observasi, wawancara, dan kajian pustaka. Dalam penelitian kualitatif ini melakukan pendekatan disiplin ilmu etnomusikologi dengan maksud untuk mendeskripsikan nilai-nilai musik dalam kebudayaan.References
Ambarwangi, S. (2018). Pendidikan Multikultural. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 09(1). https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pilar/article/view/5020
Arya Sugiartha, I. G. (2015). Bentuk dan Konsep Estetik Musik Tradisional Bali. Panggung, 25(1). https://doi.org/10.26742/panggung.v25i1.14
Hidayah, M. N. (2018). Tradisi Pemakaman Rambu Solo di Tana Toraja dalam Novel Puya ke puya Karya Faisal Oddang (Kajian Interpretatif Simbolik Clifford Geertz). Interpretatif Simbolik Clifford Geertz, 1(1), 1–10.
J.Tamu, & Veen, H. V. Der. (1972). Kamus Toraja - Indonesia.
Mangopo, S. (2020). The Denotational Power of Speech in Ma’marakka Ritual. 424(Icollite 2019), 141–144. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200325.070
Nettl, B. (2012). Teori dan Metode Dalam Etnomusikologi. Jayapura: Jayapura Center Of Music.
Pradewi, S., & Lestari, W. (2012). Eksistensi Tari Opak Abang Sebagai Tari Daerah Kabupten Kendal. Eksistensi Tari Opak Abang Sebagai Tari Daerah Kabupten Kendal, 1(1), 1–12.
Rohidi, T. R. (2011). Metode Penelitian. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
S.J, F. H. S. V. W. (2016). Estetika Musik (Sunarto (ed.)). Yogyakarta: Thafa Media.
Sakanthi, A. L., & Lestari, W. (2019). Nilai Mistis pada Bentuk Pertunjukan Kesenian Kuda Lumping Satrio Wibowo di Desa Sanggrahan Kabupaten Temanggung. Jurnal Seni Tari, 8(2), 141–149. https://doi.org/10.15294/jst.v8i2.34423
Supangga, R. (1995). Etnomusikologi. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Tangdilintin, L. T. (1981). Toraja Dan Kebudayaannya. Tana Toraja: Yayasan Lepongan Bulan.
Zaenuri, A., & Lestari, W. (n.d.). Seni pembebasan : Estetika Sebagai Media Penyadaran. 97.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Jurnal Sitakara's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Halaman Olahraga Nusantara permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and Jurnal Sitakara on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
1. Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
2. The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
3. The right to reproduce the article for own purposes,
4. The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal Sitakara.
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Jurnal Sitakara will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Jurnal Sitakara will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Jurnal Sitakara entitles the author(s) to no royalties or other fees.
Sitakara Jurnal oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/sitakara dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .