BENTUK TARI PEMBAURAN DALAM RANGKAIAN TRADISI PERNIKAHAN DI DUSUN PRABUMULIH
DOI:
https://doi.org/10.31851/sitakara.v7i2.9052Keywords:
Bentuk, Tradisi Pernikahan, tari PembauranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk tari Pembauran. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Maryono dalam buku Tari Melaju Dengan Mutu Dalam Kajian Bentuk Tari. Tari Pembauran merupakan tari tradisonal yang disajikan dalam rangkaian tradisi pernikahan di Dusun Prabumulih yaitu Rasan Berasan, Ngulangi Rasan, Betepih Perebot, Akad Nikah, Ngarak Penganten, Naek Panggong dan Nari, Ngundu Mantu. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini untuk mengetahui bentuk tari Pembauran dalam rangkaian tradisi pernikahan di Dusun Prabumulih. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik analisis data observasi, teknik analisis data wawancara, dan teknik analisis data dokumentasi. Setelah pengumpulan data dilakukan dan data yang sudah dianalisis, maka terdapat hasil penelitian dan pembahasan yang dapat disimpulkan bahwa tari Pembauran bertemakan kekeluargaan, kebersamaan, dan suka cita, ditarikan oleh jumlah penari laki-laki dan perempuan sesuai dengan jumlah keluarga besar dan tamu penting dari kedua pengantin, memiliki 2 bentuk gerak tari, dengan ekspresi wajah gembira menunjukan suka cita atas berlangsungnya tradisi Naek Panggong dan Nari sebagai budaya masyarakat Dusun PrabumulihReferences
Afrizal, D. (2017). Tari Pagar Pengantin Pada Upacara Pernikahan Di Kota Palembang. Jurnal GREGET.
Aprilia, N. R., Wardiah, D., & Hera, T. (2020). Fungsi Tari Mapak Adat Muara Kuang Sebagai Tari Sambut. Jurnal Sitakara, 5(2), 40-52.
Darmadi, H. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: alfabeta.
Hadi, S. (2007). Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Hartati. (2016). Tradisi Menari Dalam Upacara Pernikahan Masyarakat Bengkulu Selatan. Jurnal EKSPRESI.
Hera, T. (2014). Perubahan Bentuk Pertunjukan Tari Sembah Dalam konteks Pariwisata Di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Gelar: Jurnal Seni Budaya, 12(2).
era, T. (2018). Rangsang Audio Sebagai Motivasi Pada Penciptaan Karya Tari Tunggu Tubang Dalam Pembelajaran Koreografi Di Universitas Pgri Palembang. Jurnal Sitakara, 3(1), 58-68.
Hera, T. (2019). Fungsi Tari Persembahan Tepak Sirih Dalam Memeriahkan Acara Hbd Indonesia Di Bkb Palembang. Jurnal Sitakara, 3(2), 60-68.
Hera, T. (2020). Fungsi Tari Tanggai di Palembang. Geter, 3(1), 64-77.
Khasanah, S. A. (2019). METODE PENELITIAN. Yogyakarta: Gawe Buku.
Maryono. (2012). Analisa Tari. Solo: ISI Press.
Murnianti. (2019). Bentuk Penyajian Tari Dampeng Pada Upacara Aadat Pernikahan Di Kecamatan Longkib Kota Subulussalam Aceh Ningkil. E-Journal, 19.
Nikarti, L. A. (2018). Tari Lulo Ngganda Pada Suku Tolaki Di Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya, 5.
Novaryandana, M. (2015). Pemanfaatan Musicstyle Sebagai Media Pembelajaran. UNNES JOURNAL, 10.
Nurdin. (2017). Tari Zapin Dalam Hajatan Pernikahan Masyarakat Keturunan Arab Di Kota Palembang. Jurnal Sitakara, 2.
Rochayati, R., Hera, T,. Putra, EP. (2021). Bahan Ajar Tari Melaju Dengan Mutu Dalam Kajian Bentuk Tari. Yogyakarta: Perkumpulan Seni Sapu.
Soedarsono, R. M. (2006). Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Gdjah Mada University Press.
Suan, A. B. (2007). Tata Cara Adat Perkawinan Suku Bangka Besemah Di Sumatera Selatan. Sumatera Selatan: Pemerintah Provinsi Sumatera Selataan.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
1. License
Use of articles will be governed by the Creative Commons Attribution - ShareAlike license as currently displayed on Creative Commons Attribution - ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA)
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
Jurnal Sitakara's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Halaman Olahraga Nusantara permits users to copy, distribute, display, and perform the work. Users will also need to attribute authors and Jurnal Sitakara on distributing works in the journal and other media of publications.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
1. Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
2. The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
3. The right to reproduce the article for own purposes,
4. The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal Sitakara.
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Jurnal Sitakara will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Jurnal Sitakara will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Jurnal Sitakara entitles the author(s) to no royalties or other fees.
Sitakara Jurnal oleh http://univpgri-palembang.ac.id/e_jurnal/index.php/sitakara dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .