Pembuatan Bio-Baterai Berbahan Dasar Sari Belimbing Wuluh dan NaCl sebagai Sumber Ion serta Onggok Singkong sebagai Matriks

Authors

  • Sintia Anjarsari Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang
  • Dui Yanto Rahman Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang
  • Rita Sulistyowati Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31851/jupiter.v6i1.15918

Abstract

Penelitian ini berfokus pada solusi energi ramah lingkungan dan ekonomis melalui bio-baterai berbahan alami. Tujuannya adalah menemukan komposisi optimal dari sari belimbing wuluh dan NaCl untuk menghasilkan arus dan tegangan maksimum. Anoda menggunakan lembaran grafit dan katoda lembaran aluminium. Elektrolit padatan dibuat dengan mencampur dan mengaduk sari belimbing wuluh dengan variasi 7 ml, 10 ml, 13 ml, 16 ml, dan 19 ml dengan 10 g onggok. Kemudian, elektrolit ini ditempatkan di antara lembaran grafit dan aluminium untuk mengukur arus dan tegangan. NaCl dengan variasi massa 0,5 g, 1 g, 1,5 g, 2 g, 2,5 g, dan 3 g dilarutkan dalam 13 ml sari belimbing (titik optimal) wuluh menggunakan pengaduk magnetik selama 5 menit, kemudian 10 g onggok singkong ditambahkan secara bertahap dan diaduk hingga terbentuk elektrolit padat. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa bio-baterai yang hanya menggunakan sari belimbing wuluh sebagai sumber ion menghasilkan arus maksimum 0,84 mA dan tegangan maksimum 0,544 V, dengan volume optimal sebesar 13 ml. Sementara itu, baterai dengan kombinasi sari belimbing wuluh dan NaCl menghasilkan arus maksimum 2,17 mA dan tegangan maksimum 0,610 V, dengan massa optimal 3 gram NaCl. Penelitian ini berpotensi besar untuk dikembangkan karena menggunakan metode sederhana serta bahan murah dan ramah lingkungan.

Kata kunci : Bio-baterai, sari belimbing wuluh, NaCl, onggok singkong

References

Abidin, M., Fathul Hafidh, A., Widyaningsih, M., Yusuf, M., & Murniati, A. (2020). Pembuatan Biobaterai Berbasis Ampas Kelapa dan Tomat Busuk. Al-Kimiya, 7(1), 28–34.

Agung, A. I. (2013). Potensi Sumber Energi Alternatif Dalam Mendukung Kelistrikan Nasional. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 2(2), 892–897.

Ahmad, N. H., & Isa, M. I. N. (2015). Structural and Ionic Conductivity Studies of CMC Based Polymerelectrolyte Doped with NH4Cl. Advanced Materials Research, 1107, 247–252. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/amr.1107.247

Aji, M. P., Bijaksana, S., & Abdullah, M. (2012). A general formula for ion concentration-dependent electrical conductivities in polymer electrolytes. American Journal of Applied Sciences, 9(6), 946

Amheka, A., & Tuati, N. F. (2018). Peranan Energi Alternatif Ramah Lingkungan Dengan Biogas Limbah Perternakan Sapi di Wilayah Kupang NTT. Jurnal Ilmiah Teknologi FST Undana, 11(2), 1–11

Erviana, Y., Supriyanto, A., Suciyati, W., Gurum, D., & Pauzi, A. (2020a). Analisis Karakteristik Elektrik Onggok Singkong Fermentasi yang Diawetkan sebagai Pasta Bio-Baterai. Journal of Energi, Material, and Interumentation Technology, 1(1), 28–33. https://jemit.fmipa.unila.ac.id/

Hendri, Y. N., Gusnedi, & Ratnawulan. (2015). Pengaruh Jenis Kulit Pisang dan Variasi Waktu Permentasi Terhadap Kelistrikan dari Sel ACCU dengan Menggunakan Larutan Kulit Pisang. PILLAR OF PHYSICS, 6, 97–104.

Jaya Saputra, T., Mahfudli Fadli, U., & Abdul, B. (2023). Analisis Konduktivitas Listrik Pada Kitosan dari Limbah Rajungan di Peciran Sebagai Bahan Elektrolit Pada Bio-baterai. Jurnal Rekayasa Energi, 02(01), 19–25.

Jauharah., W. D. (2013). Analisis Kelistrikan yang Dihasilkan Limbah Buah dan Sayuran Sebagai Energi Alternatif Bio-Baterai. Skripsi. Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.

Kamarudin, K. H., & Isa, M. I. N. (2013). Structural and DC Ionic conductivity studies of carboxy methylcellulose doped with ammonium nitrate as solid polymer electrolytes. International Journal of Physical Sciences Full Length Research Paper, 8(31), 1581–1587. https://doi.org/10.5897/IJPS2013.3962

Miranda, C. A., & Afrida, J. (2017). Kuat Arus yang Dihasilkan dari Fermentasi Ekstrak Belimbing Wuluh. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Fisika Terapan, 3(1), 18–21

Mungkin, M., & Ikhsan, T. (2016). Filtrasi Jeruk Nipis yang Ditambahkan NaCI + Na-EDTA Sebagai Elektrolit Baterai dengan Charger Solar Cell. Jurnal Saintika, 16(1), 1–10.

Mungkin, M., & Tanjung, D. A. (2019). Studi Filtrasi Air Belimbing Wuluh Sebagai Elektrolit Baterai Pengganti Elektrolit H2SO4. Jurnal Kimia Saintek Dan Pendidikan, III(2), 58–63

Rahman, D. Y., Utami, F. D., Amalia, N., Sulistyowati, R., Sustini, E., & Abdullah, M. (2021). Low-cost solar cell using PVA. NaCl polymer electrolyte as hole transport medium and graphite/TiO2 composite as photon-absorbing materials. Materials Today: Proceedings, 44, 3301-3304.

Salafa, F., Hayat, L., & Ma’ruf, A. (2020a). Analisis Kulit Buah Jeru (Citrus Sinensis) Sebagai Bahan Pembuatan Elektrolit Pada Bio-Bateai. Jurnal Riset Rekayasa Elektro, 2(1), 1–9

Sriyanti, Widayati, S., Pulungan, L., & Nasrudin Usman, D. (2016). Menggli Kekuatan Internal Masyarakat Melalui Energi Baru Terbarukan Khususnya Limbah ternak Sapi di Desa Wanjaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut-Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 13–20. http://www.energi.lipi.go.id

Sriyanti, Widayati, S., Pulungan, L., & Nasrudin Usman, D. (2016). Menggli Kekuatan Internal Masyarakat Melalui Energi Baru Terbarukan Khususnya Limbah ternak Sapi di Desa Wanjaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut-Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 13–20. http://www.energi.lipi.go.id

Sumanzaya, T. (2019). Analisis Karakteristik Elektrik Onggok Singkong Sebagai Pasta Bio-baterai. Skripsi. Fakultas matematika dan ilmu pengetahan alam universitas lampung bandar lampung

Widyaningsih, W. P., & Margana. (2019a). Pembangkit Listrik Electron Power Inverter (EPI) degan Memanfaatkan Buah Belimbing Wuluh dan Kulit Pisang. EKSERGI Jurnal Teknik Energi, 15(1), 20–26

Downloads

Published

2024-07-31